Kenang Mendiang Ibunda di Konser Fabula 2.0, Mahalini Tak Kuasa Menahan Tangis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Momen haru tercipta saat konser tunggal perdana Mahalini bertajuk 'Fabula 2.0' yang digelar di Basket Hall Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023). Meskipun bahagia dapat mewujudkan salah satu impiannya, Mahalini turut merasakan kesedihan mendalam.
Sebab, di saat dirinya berhasil menggapai salah satu impian, tak ada sosok ibunda tercinta yang menemani. Ibunda Mahlini, Ni Nyoman Serini, diketahui telah berpulang pada Juli 2021. Tangis Mahalini pun pecah saat memperkenalkan keluarganya kepada para penonton konser, yakni ayah, kakak dan kakak ipar, beserta foto mendiang ibunda Mahalini yang diletakkan di kursi.
Mahalini tak kuasa menahan tangis saat mengenang masa kecil, di mana dirinya sejak kanak-kanak begitu dekat dengan mendiang ibunda tercinta. Momen itu diungkapkan Mahalini di atas panggung usai membawakan lagu Putar Waktu.
Putar Waktu sendiri menceritakan seseorang yang ingin kembali ke masa kecilnya. Sehingga saat menyanyikan lagu tersebut, terpampang di layar besar foto-foto kenangan masa kecil Mahalini bersama keluarga, termasuk mendiang ibundanya.
Mahalini mengaku merindukan momen tersebut lantaran kala itu dirinya masih bisa bermanja-manja ria dengan kedua orang tuanya. Terlebih kepada sang ibu yang sangat dekat dengannya. Bahkan, Mahalini hanya tinggal berdua dengan sang ibu saat berada di Jakarta sebelum kepergiannya.
Mahalini yang semula menetap di Bali memutuskan merantau ke Jakarta ditemani oleh ibundanya demi meneruskan karier bermusik setelah mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol.
"Saya begitu kangen dengan masa kecil saya, karena saya salah satu anak yang sangat manja sekali. Saya salah satu anak yang dekat dengan orang tua saya, termasuk mama saya yang paling dekat," ujar Mahalini sembari menitikkan air mata.
Mahalini pun sengaja meletakkan foto ibundanya sebagai pengingat bahwa meski raga sang ibu sudah tak berada di sampingnya, ia percaya sang ibu akan selalu menemaninya. Bahkan, konser ini pun menjadi persembahan Mahalini untuk mendiang ibu yang pernah berharap kelak dapat menyaksikan konser putri bungsunya itu.
"Beliau udah nggak di sini lagi, tapi saya taruh aja fotonya di kursi. Semoga beliau hadirlah di sini. Sebenarnya konser ini saya persembahkan tribute buat dia. Ini salah satu harapan dia, maksudnya biar saya bisa konser, dilihat, tapi ya mau ngomong apa, Tuhan berkehendak lain," ungkapnya.
Tak ingin larut dalam suasana sedih, Mahalini pun mengajak penonton untuk kembali bersenang-senang menikmati penampilannya.
"Oke, nanti saja kita bahas lagi ya. Kita happy lagi semuanya," ujar Mahalini sebelum melanjutkan penampilannya.
Sebab, di saat dirinya berhasil menggapai salah satu impian, tak ada sosok ibunda tercinta yang menemani. Ibunda Mahlini, Ni Nyoman Serini, diketahui telah berpulang pada Juli 2021. Tangis Mahalini pun pecah saat memperkenalkan keluarganya kepada para penonton konser, yakni ayah, kakak dan kakak ipar, beserta foto mendiang ibunda Mahalini yang diletakkan di kursi.
Mahalini tak kuasa menahan tangis saat mengenang masa kecil, di mana dirinya sejak kanak-kanak begitu dekat dengan mendiang ibunda tercinta. Momen itu diungkapkan Mahalini di atas panggung usai membawakan lagu Putar Waktu.
Putar Waktu sendiri menceritakan seseorang yang ingin kembali ke masa kecilnya. Sehingga saat menyanyikan lagu tersebut, terpampang di layar besar foto-foto kenangan masa kecil Mahalini bersama keluarga, termasuk mendiang ibundanya.
Mahalini mengaku merindukan momen tersebut lantaran kala itu dirinya masih bisa bermanja-manja ria dengan kedua orang tuanya. Terlebih kepada sang ibu yang sangat dekat dengannya. Bahkan, Mahalini hanya tinggal berdua dengan sang ibu saat berada di Jakarta sebelum kepergiannya.
Mahalini yang semula menetap di Bali memutuskan merantau ke Jakarta ditemani oleh ibundanya demi meneruskan karier bermusik setelah mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol.
"Saya begitu kangen dengan masa kecil saya, karena saya salah satu anak yang sangat manja sekali. Saya salah satu anak yang dekat dengan orang tua saya, termasuk mama saya yang paling dekat," ujar Mahalini sembari menitikkan air mata.
Mahalini pun sengaja meletakkan foto ibundanya sebagai pengingat bahwa meski raga sang ibu sudah tak berada di sampingnya, ia percaya sang ibu akan selalu menemaninya. Bahkan, konser ini pun menjadi persembahan Mahalini untuk mendiang ibu yang pernah berharap kelak dapat menyaksikan konser putri bungsunya itu.
"Beliau udah nggak di sini lagi, tapi saya taruh aja fotonya di kursi. Semoga beliau hadirlah di sini. Sebenarnya konser ini saya persembahkan tribute buat dia. Ini salah satu harapan dia, maksudnya biar saya bisa konser, dilihat, tapi ya mau ngomong apa, Tuhan berkehendak lain," ungkapnya.
Tak ingin larut dalam suasana sedih, Mahalini pun mengajak penonton untuk kembali bersenang-senang menikmati penampilannya.
"Oke, nanti saja kita bahas lagi ya. Kita happy lagi semuanya," ujar Mahalini sebelum melanjutkan penampilannya.
(tsa)