; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
3 Buah yang Tidak Boleh Diberikan ke Anak saat Batuk, Agar Cepat Sembuh
loading...
Ada beberapa buah yang tidak boleh diberikan ke anak saat batuk. Meski terkenal menyehatkan, namun buah jenis ini bisa memperlambat penyembuhan si kecil. Foto/Getty Images
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa buah yang tidak boleh diberikan ke anak saat batuk . Meski umumnya terkenal menyehatkan, namun khususnya buah jenis ini bisa memperlambat penyembuhan si kecil.
Dokter Anak Dr Nihar Parekh menyarankan para orang tua untuk tidak memberikan stroberi, anggur dan leci kepada anak saat sedang batuk . Ini karena buah tersebut mengandung gula alami yang bisa menyebabkan bakteri tumbuh.
Stroberi, dikatakan Dr Parekh melepaskan histamin yang memicu batuk, memperburuk batuk yang sudah ada, atau bahkan menyebabkan batuk.
“Saya ingin semua anak-anak kita mulai hari ini berhenti makan stroberi, anggur, dan leci selama 15-20 hari ke depan untuk mengatasi batuk terus-menerus yang mengganggu ini,” kata Dr Parekh dilansir dari Times of India, Selasa (17/10/2023).
“Semua anak-anak di kota ini menderita batuk – batuk alergi, bronkitis, pneumonia, demam tinggi, radang amandel, dan infeksi telinga. Penyakit ini tidak henti-hentinya dan terus menerus,” tambahnya.
Di sisi lain, para dokter anak menyarankan untuk menghindari makanan yang diberi warna berlebihan, pemanis buatan, pewarna buatan, atau makanan dingin yang berlebihan. Menurutnya, suhu dingin membuat bakteri berkembang biak, sekaligus memungkinkan terjadinya infeksi.
Selain itu, makanan seperti es krim, coklat, permen, kue kering, donat, kue, stroberi, leci, anggur dan apapun yang dingin dari lemari es harus dihindari.
“Hentikan hal-hal ini, mari kita putuskan rantai batuk ini. Batuk ini terus-menerus dan agresif dan tidak ada yang berhasil,” jelasnya.
![3 Buah yang Tidak Boleh Diberikan ke Anak saat Batuk, Agar Cepat Sembuh]()
Foto/Infografis SINDOnews
Selain menjaga asupan makanannya, Dr Parekh menyarankan orang tua untuk berhenti mengajak anak-anak ke tempat-tempat yang berdebu, lokasi pekerjaan pengecatan, lokasi konstruksi dan renovasi. Hal ini dapat memicu batuk dan bahkan memperburuk batuk yang sudah ada.
Mendapatkan alat pembersih udara juga bisa bermanfaat. Selain itu, seseorang harus menghindari mainan yang berdebu.
"Gulung karpet, kunci mainan lunaknya - jika mereka suka, cucilah di mesin cuci. Jika Anda memiliki merpati, jauhkan tempat makan burung tersebut. Hal tersebut dapat terus-menerus menyebabkan siklus alergi," pungkasnya.
Dokter Anak Dr Nihar Parekh menyarankan para orang tua untuk tidak memberikan stroberi, anggur dan leci kepada anak saat sedang batuk . Ini karena buah tersebut mengandung gula alami yang bisa menyebabkan bakteri tumbuh.
Stroberi, dikatakan Dr Parekh melepaskan histamin yang memicu batuk, memperburuk batuk yang sudah ada, atau bahkan menyebabkan batuk.
“Saya ingin semua anak-anak kita mulai hari ini berhenti makan stroberi, anggur, dan leci selama 15-20 hari ke depan untuk mengatasi batuk terus-menerus yang mengganggu ini,” kata Dr Parekh dilansir dari Times of India, Selasa (17/10/2023).
“Semua anak-anak di kota ini menderita batuk – batuk alergi, bronkitis, pneumonia, demam tinggi, radang amandel, dan infeksi telinga. Penyakit ini tidak henti-hentinya dan terus menerus,” tambahnya.
Di sisi lain, para dokter anak menyarankan untuk menghindari makanan yang diberi warna berlebihan, pemanis buatan, pewarna buatan, atau makanan dingin yang berlebihan. Menurutnya, suhu dingin membuat bakteri berkembang biak, sekaligus memungkinkan terjadinya infeksi.
Selain itu, makanan seperti es krim, coklat, permen, kue kering, donat, kue, stroberi, leci, anggur dan apapun yang dingin dari lemari es harus dihindari.
“Hentikan hal-hal ini, mari kita putuskan rantai batuk ini. Batuk ini terus-menerus dan agresif dan tidak ada yang berhasil,” jelasnya.
Foto/Infografis SINDOnews
Selain menjaga asupan makanannya, Dr Parekh menyarankan orang tua untuk berhenti mengajak anak-anak ke tempat-tempat yang berdebu, lokasi pekerjaan pengecatan, lokasi konstruksi dan renovasi. Hal ini dapat memicu batuk dan bahkan memperburuk batuk yang sudah ada.
Mendapatkan alat pembersih udara juga bisa bermanfaat. Selain itu, seseorang harus menghindari mainan yang berdebu.
"Gulung karpet, kunci mainan lunaknya - jika mereka suka, cucilah di mesin cuci. Jika Anda memiliki merpati, jauhkan tempat makan burung tersebut. Hal tersebut dapat terus-menerus menyebabkan siklus alergi," pungkasnya.
(dra)
Explore More