5 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Menstruasi Terlambat dan Tidak Teratur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa makanan bisa menyebabkan menstruasi terlambat dan tidak teratur. Siklus menstruasi merupakan salah satu indikator penting kesehatan reproduksi wanita. Menstruasi yang teratur merupakan tanda vital yang kelima.
Namun pola siklus menstruasi setiap orang berbeda-beda. Rentang siklus normal sebaiknya berada pada kisaran 25-35 hari agar hormon berfungsi optimal.
Menstruasi yang terlalu dini atau terlambat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari stres, kecemasan, pengobatan, dan terutama pola makan yang berperan sangat penting dalam kesehatan menstruasi Anda.
Berikut makanan yang bisa menyebabkan telat menstruasi dilansir dari Hindustan Times, Selasa (17/10/2023).
Penting untuk memperhatikan jenis makanan yang Anda gabungkan dan mencoba memakannya dengan cara yang meningkatkan kesehatan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Kombinasi yang salah seperti buah setelah makan siang dan teh saat sarapan mengganggu penyerapan nutrisi penting yang diperlukan untuk aliran menstruasi yang sehat dan teratur.
Makanan olahan seringkali tinggi kalori, lemak tidak sehat, dan tambahan gula. Sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan, lonjakan kadar gula darah yang selanjutnya berdampak pada peran hormon estrogen dan progesteron yang diperlukan dalam siklus menstruasi.
Foto/Infografis SINDOnews
Karena gaya hidup yang sibuk atau pilihan pola makan yang buruk, wanita seringkali cenderung melewatkan waktu makan. Hal ini memperlambat metabolisme mereka dan menyebabkan makan berlebihan di kemudian hari yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kekurangan vitamin seperti B12, D3, zinc yang penting untuk menstruasi yang sehat.
Tidak disarankan hanya mengandalkan suplemen atau obat untuk memperbaiki kekurangan vitamin. Untuk mencegah kekurangan nutrisi, penting untuk mengonsumsi makanan seimbang yang mencakup beragam makanan kaya nutrisi.
Jika Anda menduga mengalami kekurangan nutrisi, bicarakan pada dokter yang dapat membantu menentukan penyebabnya dan merekomendasikan pengobatan yang tepat atau perubahan pola makan.
Buah-buahan dan sayuran kaya akan nutrisi dan serat, yang dapat membantu Anda merasa kenyang dan mengurangi risiko masalah hormonal. Menjaga mikrobioma usus yang sehat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, dan juga dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan menstruasi.
Mengonsumsi makanan seimbang yang mencakup banyak serat, buah-buahan, dan sayuran dapat membantu mendukung mikrobioma usus yang sehat. Makanan kaya probiotik, seperti yoghurt, acar amla, asinan kubis, dan kefir, juga bermanfaat.
Namun pola siklus menstruasi setiap orang berbeda-beda. Rentang siklus normal sebaiknya berada pada kisaran 25-35 hari agar hormon berfungsi optimal.
Menstruasi yang terlalu dini atau terlambat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari stres, kecemasan, pengobatan, dan terutama pola makan yang berperan sangat penting dalam kesehatan menstruasi Anda.
Makanan Bisa Menyebabkan Menstruasi Terlambat dan Tidak Teratur
Berikut makanan yang bisa menyebabkan telat menstruasi dilansir dari Hindustan Times, Selasa (17/10/2023).
1. Kombinasi Makanan yang Salah
Penting untuk memperhatikan jenis makanan yang Anda gabungkan dan mencoba memakannya dengan cara yang meningkatkan kesehatan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Kombinasi yang salah seperti buah setelah makan siang dan teh saat sarapan mengganggu penyerapan nutrisi penting yang diperlukan untuk aliran menstruasi yang sehat dan teratur.
2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan seringkali tinggi kalori, lemak tidak sehat, dan tambahan gula. Sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan, lonjakan kadar gula darah yang selanjutnya berdampak pada peran hormon estrogen dan progesteron yang diperlukan dalam siklus menstruasi.
Foto/Infografis SINDOnews
3. Melewatkan Waktu Makan
Karena gaya hidup yang sibuk atau pilihan pola makan yang buruk, wanita seringkali cenderung melewatkan waktu makan. Hal ini memperlambat metabolisme mereka dan menyebabkan makan berlebihan di kemudian hari yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kekurangan vitamin seperti B12, D3, zinc yang penting untuk menstruasi yang sehat.
4. Kekurangan Zat Gizi
Tidak disarankan hanya mengandalkan suplemen atau obat untuk memperbaiki kekurangan vitamin. Untuk mencegah kekurangan nutrisi, penting untuk mengonsumsi makanan seimbang yang mencakup beragam makanan kaya nutrisi.
Jika Anda menduga mengalami kekurangan nutrisi, bicarakan pada dokter yang dapat membantu menentukan penyebabnya dan merekomendasikan pengobatan yang tepat atau perubahan pola makan.
5. Kurang Makan Buah dan Sayur
Buah-buahan dan sayuran kaya akan nutrisi dan serat, yang dapat membantu Anda merasa kenyang dan mengurangi risiko masalah hormonal. Menjaga mikrobioma usus yang sehat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, dan juga dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan menstruasi.
Mengonsumsi makanan seimbang yang mencakup banyak serat, buah-buahan, dan sayuran dapat membantu mendukung mikrobioma usus yang sehat. Makanan kaya probiotik, seperti yoghurt, acar amla, asinan kubis, dan kefir, juga bermanfaat.
(dra)