4 Manfaat Buah Salak Penurun Kolesterol, Apa Saja?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kolesterol sejatinya dibutuhkan tubuh untuk pembentukan dinding sel dan menjadi bahan baku beberapa hormon. Namun, ketika jumlahnya terlalu banyak, sisa kolesterol low density lipoprotein (LDL/kolesterol jahat) yang tidak terpakai akan tersimpan dan menumpuk di pembuluh darah. Penumpukan ini lama-kelamaan akan menyumbat pembuluh darah sehingga dapat membahayakan kesehatan.
Maka itu, kadar kolesterol di dalam darah harus senantiasa dijaga agar berada di ambang normal. Salah satunya dengan rutin mengasup makanan sehat seperti buah-buahan, salah satunya salak.
Salak merupakan buah asli Indonesia. Buah dengan kulit cokelat tua bersisik ini mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi. Tak hanya itu, melansir laman Alodokter, Sabtu(21/10/2023), salak juga mengandung beragam vitamin dan mineral penting seperti vitamin B2, vitamin C, kalium, kalsium, fosfor, folat, dan zat besi.
Dengan beragam nutrisi yang dikandungnya, menjadikan buah salak sangat bermanfaat untuk kesehatan. Di antaranya adalah membantu menurunkan kadar kolesterol.
Ya, penelitian telah membuktikan kalau salak bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Berikut rangkuman informasi yang mengungkap manfaat buah salak sebagai penurun kolesterol.
Dengan mengonsumsi buah salak yang kaya vitamin B2, tubuh akan bisa memproses pembentukan sel darah merah yang lebih sehat dan mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Sementara vitamin C yang berperan sebagai antioksidan, dapat meredam radikal bebas dari pembakaran lemak dan mencegah kerusakan membran endotel pembuluh darah.
Adapun kandungan serat kasar berfungsi mencegah kolesterol terserap melalui dinding usus. Serat tersebut mengikat kolesterol, lalu membuangnya bersama feses.
Pada dasarnya, sayur serta buah yang mengandung vitamin C, serat, dan isoflavin dapat mengatasi gejala kolesterol tinggi. Salak mungkin saja dapat mengontrol kolesterol karena mengandung vitamin C dan serat. Namun, khasiat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Maka itu, kadar kolesterol di dalam darah harus senantiasa dijaga agar berada di ambang normal. Salah satunya dengan rutin mengasup makanan sehat seperti buah-buahan, salah satunya salak.
Salak merupakan buah asli Indonesia. Buah dengan kulit cokelat tua bersisik ini mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi. Tak hanya itu, melansir laman Alodokter, Sabtu(21/10/2023), salak juga mengandung beragam vitamin dan mineral penting seperti vitamin B2, vitamin C, kalium, kalsium, fosfor, folat, dan zat besi.
Dengan beragam nutrisi yang dikandungnya, menjadikan buah salak sangat bermanfaat untuk kesehatan. Di antaranya adalah membantu menurunkan kadar kolesterol.
Ya, penelitian telah membuktikan kalau salak bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Berikut rangkuman informasi yang mengungkap manfaat buah salak sebagai penurun kolesterol.
Manfaat Buah Salak Penurun Kolesterol
1. Bantu Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Diketahui, buah salak mengandung banyak nutrisi, salah satunya vitamin B2. Vitamin B2 atau riboflavin memiliki peran penting dalam pembakaran lemak dan mencegah penumpukan kolesterol jahat (LDL) dalam pembuluh darah.Dengan mengonsumsi buah salak yang kaya vitamin B2, tubuh akan bisa memproses pembentukan sel darah merah yang lebih sehat dan mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
2. Mengandung Kolesterol Baik
Buah salak mengandung kolesterol baik (HDL/high density lipoprotein). Kolesterol HDL dapat membantu melawan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Kolesterol HDL yang terserap itu akan membantu mengeluarkan kolesterol jahat dari tubuh melalui saluran pencernaan.3. Perkecil Kerusakan Endotel, Indikator Kadar Kolesterol Tinggi
Riset ilmiah pernah dilakukan tim dari Universitas Negeri Yogyakarta pada 2017. Dalam riset tersebut, para peneliti memberikan jus salak kepada hewan mencit (sejenis tikus). Hasilnya, hewan kecil tersebut mengalami kerusakan total endotel arteri koronaria hanya 11,11%. Artinya kerusakan total endotel arteri koronaria yang dapat mengindikasikan terjadinya kadar kolesterol tinggi itu hanya sedikit atau lebih kecil dibandingkan dengan mencit yang tak diberi jus salak, di mana kerusakan endotel arterinya mencapai 25%.4. Hambat Pembentukan Kolesterol di Dalam Darah
Buah salak mengandung isoflavon, vitamin C, dan serat kasar yang dapat menghambat pembentukan kolesterol di dalam darah. Isoflavon dapat mengganggu pembentukan kolesterol.Sementara vitamin C yang berperan sebagai antioksidan, dapat meredam radikal bebas dari pembakaran lemak dan mencegah kerusakan membran endotel pembuluh darah.
Adapun kandungan serat kasar berfungsi mencegah kolesterol terserap melalui dinding usus. Serat tersebut mengikat kolesterol, lalu membuangnya bersama feses.
Pada dasarnya, sayur serta buah yang mengandung vitamin C, serat, dan isoflavin dapat mengatasi gejala kolesterol tinggi. Salak mungkin saja dapat mengontrol kolesterol karena mengandung vitamin C dan serat. Namun, khasiat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
(tsa)