Sandiaga Uno: SKKNI Perkuat SDM dan Buka Lapangan Kerja Baru

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Konvensi Nasional Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 12 Bidang Pariwisata di Hotel Santika Slipi, Jakarta Barat, Selasa (24/10/2023).

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, kegiatan tersebut merupakan bagian dari wujud kolaborasi program Kemenparekraf RI dan stakeholders dengan tujuan untuk Percepatan Pemulihan dan Peningkatan Produktivitas Sektor Parekraf.

"Adanya program kegiatan ini menjadi bagian untuk memperkuat sumber daya manusia,” sebut Sandiaga.



Menurut dia, kualitas sumber daya manusia dapat ditingkatkan jika selalu dilakukan Upskilling (peningkatan kompetensi), Reskilling (penguatan kompetensi), dan New Skilling (penambahan kompetensi baru).

Di samping itu terdapat 12 bidang pariwisata yang mejalani tahapan Konvensi Nasional Rancangan SKKNI yakni meliputi Pondok Wisata atau Homestay, Angkutan Transportasi Pariwisata, Jada Konsultasi Pemasaran Pariwisata, Jasa Boga, Pengelolaan Golf, Pemandu Wisata Taman Rekreasi, Desa Wisata, Pemandu Geo Wisata, Rumah atau Warung Makan, Pemandu Wisata Snorkeling, serta Jasa Impresariat dan Promotor.

"Atas kerja sama dengan seluruh pihak, hari ini ada 12 SKKNI yang meliputi profesi di bawah industri pariwisata dan akan mendapatkan tambahan kompetensi karena pertumbuhannya sangat luar biasa. Permintaan untuk peningkatan SDM kita ini sangat dibutuhkan untuk pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” papar Sandiaga.

Sandiaga kembali menegaskan, melalui kerja sama dengan berbagai pihak, tentu akan memberikan potensi atau peluang terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru.

"Kerja bareng dengan berbagai pihak dan didukung oleh Bank Dunia ini merupakan upaya kita untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang lebih luas. Sehingga target terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor Parekraf di tahun 2024 akan tercapai,” pungkas Sandi.