Britney Spears Ngaku Dipaksa Rehab sang Ayah Gegara Suplemen Energi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Britney Spears mengaku dipaksa menjalani rehabilitasi oleh sang ayah, Jamie Spears pada 2014. Rehabilitasi ini dilakuan Spears di tengah kesukseannya kariernya sebagai seorang penyanyi.
Fakta mengejutkan ini diungkap Spears dalam memoarnya yang berjudul The Woman in Me. Bintang pop itu mengatakan bahwa pacarnya saat itu, Charlie Ebersol, memperkenalkannya suplemen energi tanpa meminta persetujuan dari Jamie, yang mengawasi perawatan medisnya saat itu sebagai konservatornya.
“Charlie berolahraga setiap hari, mengonsumsi suplemen sebelum latihan dan sejumlah vitamin. Dia berbagi penelitian nutrisinya dengan saya dan mulai memberi saya suplemen energi," kata Spears dilansir dari Page Six, Rabu (25/10/2023).
“Ayah saya tidak menyukai itu. Dia tahu apa yang saya makan, dia bahkan tahu kapan aku akan pergi ke kamar mandi. Jadi ketika saya mulai mengonsumsi suplemen energi, dia melihat bahwa saya memiliki lebih banyak energi di atas panggung dan saya berada dalam kondisi yang lebih baik daripada sebelumnya," tambahnya.
Foto/Page Six
Meskipun pelantun Toxic ini percaya bahwa suplemen yang diberikan Charlie adalah hal yang baik untuk kesehatannya, namun sang ayah berpikir bahwa dia memiliki masalah dengan suplemen energi tersebut. Padahal, suplemen tersebut dijual bebas, bukan dengan resep.
“Jadi dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus melepaskannya, dan dia mengirim saya ke rehabilitasi,” jelasnya.
Artis Hollywood 41 tahun ini mengungkap bahwa dia menghabiskan satu bulan di sebuah fasilitas di Malibu, California. Di mana dia dikelilingi oleh banyak pengguna narkoba yang serius.
“Saya takut berada di sana sendirian,” ujarnya.
Menjalani rehabilitasi membuat pemilik nama asli Britney Jeans Spears itu merasa ketakutan. Dia bahkan menyebut jika sang ayah sangat mengerikan karena membiarkannya berada di tempat yang banyak pecandu narkoba dan heroin.
Ini adalah pertama kalinya Spears mengungkapkan rehabilitasinya, meskipun majalah Star melaporkan pada saat itu bahwa dia pergi ke Malibu antara Thanksgiving dan Natal.
“Ketika saya keluar, saya mulai melakukan pertunjukan lagi di Vegas seolah-olah tidak terjadi apa-apa,” ungkap bintang Crossroads itu.
“Salah satu penyebabnya adalah ayah saya mengatakan bahwa saya harus kembali ke dunia nyata, dan sebagian lagi karena saya masih sangat baik, sangat ingin menyenangkan hati, sangat ingin melakukan hal yang benar dan menjadi gadis yang baik," pungkasnya.
Fakta mengejutkan ini diungkap Spears dalam memoarnya yang berjudul The Woman in Me. Bintang pop itu mengatakan bahwa pacarnya saat itu, Charlie Ebersol, memperkenalkannya suplemen energi tanpa meminta persetujuan dari Jamie, yang mengawasi perawatan medisnya saat itu sebagai konservatornya.
“Charlie berolahraga setiap hari, mengonsumsi suplemen sebelum latihan dan sejumlah vitamin. Dia berbagi penelitian nutrisinya dengan saya dan mulai memberi saya suplemen energi," kata Spears dilansir dari Page Six, Rabu (25/10/2023).
“Ayah saya tidak menyukai itu. Dia tahu apa yang saya makan, dia bahkan tahu kapan aku akan pergi ke kamar mandi. Jadi ketika saya mulai mengonsumsi suplemen energi, dia melihat bahwa saya memiliki lebih banyak energi di atas panggung dan saya berada dalam kondisi yang lebih baik daripada sebelumnya," tambahnya.
Foto/Page Six
Meskipun pelantun Toxic ini percaya bahwa suplemen yang diberikan Charlie adalah hal yang baik untuk kesehatannya, namun sang ayah berpikir bahwa dia memiliki masalah dengan suplemen energi tersebut. Padahal, suplemen tersebut dijual bebas, bukan dengan resep.
“Jadi dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus melepaskannya, dan dia mengirim saya ke rehabilitasi,” jelasnya.
Artis Hollywood 41 tahun ini mengungkap bahwa dia menghabiskan satu bulan di sebuah fasilitas di Malibu, California. Di mana dia dikelilingi oleh banyak pengguna narkoba yang serius.
“Saya takut berada di sana sendirian,” ujarnya.
Menjalani rehabilitasi membuat pemilik nama asli Britney Jeans Spears itu merasa ketakutan. Dia bahkan menyebut jika sang ayah sangat mengerikan karena membiarkannya berada di tempat yang banyak pecandu narkoba dan heroin.
Ini adalah pertama kalinya Spears mengungkapkan rehabilitasinya, meskipun majalah Star melaporkan pada saat itu bahwa dia pergi ke Malibu antara Thanksgiving dan Natal.
“Ketika saya keluar, saya mulai melakukan pertunjukan lagi di Vegas seolah-olah tidak terjadi apa-apa,” ungkap bintang Crossroads itu.
“Salah satu penyebabnya adalah ayah saya mengatakan bahwa saya harus kembali ke dunia nyata, dan sebagian lagi karena saya masih sangat baik, sangat ingin menyenangkan hati, sangat ingin melakukan hal yang benar dan menjadi gadis yang baik," pungkasnya.
(dra)