Siti Atikoh Ganjar Beberkan Tips Mengasuh dan Membentuk Karakteristik Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Istri Calon Presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, membeberkan tips terkait pola asuh anak yang perlu mengikuti perubahan zaman. Hal itu disampaikan Atikoh ketika menghadiri kajian bersama dr. Aisah Dahlan, CHt, di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023).
Ia mengungkapkan bahwa cara mendidik anak perempuan dan anak laki-laki berbeda. Menurutnya, pendekatan yang digunakan dalam pola asuh anak laki-laki mungkin perlu lebih persuasif, sedangkan pada anak perempuan, pendekatan harus mempertimbangkan kondisinya.
“Bagaimana ketika kita menasihati anak. Anak perempuan dan laki-laki approach-nya tentu berbeda,” kata Siti Atikoh.
Ia menekankan bahwa anak perempuan cenderung memiliki kemampuan yang lebih seimbang antara sisi kanan dan kiri otaknya, sementara anak laki-laki mungkin memiliki karakteristik yang berbeda.
“Kalau perempuan cenderung lebih seimbang antara kanan dan kiri, laki-laki memang berbeda,” ujar dia.
Misalnya, pandangan anak laki-laki lebih fokus ke depan, sementara anak perempuan lebih cenderung melihat detail di sekelilingnya. Oleh karena itu, dalam kasus mencari barang di rumah, sering kali ibu-ibu yang lebih paham.
“Misalnya, laki-laki itu cenderung pandangannya ke depan, kalau yang di samping-samping kadang tidak lihat. Jadi misalnya nyari-nyari barang di rumah biasanya ibu-ibu yang paling paham,” sambungnya.
Siti Atikoh juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi para ibu muda tentang pola asuh anak. Ia berpendapat bahwa orang tua perlu mendidik anak-anak mereka secara dinamis dan mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, pola asuh juga harus disesuaikan dengan umur dan kondisi anak.
“Pasti berbeda, ketika bicara gaya parenting sekarang kemudian dibandingkan dengan gaya orang tua saya dulu, itu pasti akan berbeda dan harapannya semoga orang tua bisa paham. Tentunya akan diperlukan peran kedua belah pihak baik bapak maupun ibu sehingga bisa lengkap, karena approach-nya itu berbeda,” imbuh istri Calon Presiden Ganjar Pranowo itu.
Sementara, dr. Aisah Dahlan yang menjadi pemateri di acara pengajian yang sama, menjelaskan perbedaan dalam perkembangan otak anak laki-laki dan perempuan. Ia menekankan, pendekatan pola asuh anak akan berdampak pada perkembangan sikap mereka saat tumbuh dewasa.
“Kalau anak perempuan itu memiliki perkembangan otak cenderung seimbang, kalau laki-laki awal pembentukannya cenderung besar kanan. Makanya mereka lebih aktif bergerak,” ucap dr. Aisah.
Pesan yang disampaikan Siti Atikoh dan dr. Aisah Dahlan menekankan pentingnya memahami perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan dalam pola asuh, serta menyesuaikan pendekatan sesuai dengan zaman dan perkembangan anak.
Hal ini bertujuan untuk memastikan anak semata wayangnya dengan Ganjar Pranowo yakni, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, tumbuh dengan pemahaman nilai-nilai kerja keras dan kemandirian.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa pola pendidikan anak harus disesuaikan dengan kondisi zaman saat anak tersebut dilahirkan. Dalam mengasuh anak perempuan dan laki-laki, metodenya dapat berbeda dan harus disesuaikan dengan usia serta kondisi individu masing-masing anak.
Pendekatan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak dapat membantu dalam mendidik mereka secara efektif dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.
Prinsip serta tips yang diberikan oleh istri Calon Presiden Ganjar Pranowo dan dr. Aisah Dahlan ini sepertinya cocok untuk kamu terapkan kalau akan memiliki anak dalam waktu dekat.
Ia mengungkapkan bahwa cara mendidik anak perempuan dan anak laki-laki berbeda. Menurutnya, pendekatan yang digunakan dalam pola asuh anak laki-laki mungkin perlu lebih persuasif, sedangkan pada anak perempuan, pendekatan harus mempertimbangkan kondisinya.
“Bagaimana ketika kita menasihati anak. Anak perempuan dan laki-laki approach-nya tentu berbeda,” kata Siti Atikoh.
Ia menekankan bahwa anak perempuan cenderung memiliki kemampuan yang lebih seimbang antara sisi kanan dan kiri otaknya, sementara anak laki-laki mungkin memiliki karakteristik yang berbeda.
“Kalau perempuan cenderung lebih seimbang antara kanan dan kiri, laki-laki memang berbeda,” ujar dia.
Misalnya, pandangan anak laki-laki lebih fokus ke depan, sementara anak perempuan lebih cenderung melihat detail di sekelilingnya. Oleh karena itu, dalam kasus mencari barang di rumah, sering kali ibu-ibu yang lebih paham.
“Misalnya, laki-laki itu cenderung pandangannya ke depan, kalau yang di samping-samping kadang tidak lihat. Jadi misalnya nyari-nyari barang di rumah biasanya ibu-ibu yang paling paham,” sambungnya.
Siti Atikoh juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi para ibu muda tentang pola asuh anak. Ia berpendapat bahwa orang tua perlu mendidik anak-anak mereka secara dinamis dan mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, pola asuh juga harus disesuaikan dengan umur dan kondisi anak.
“Pasti berbeda, ketika bicara gaya parenting sekarang kemudian dibandingkan dengan gaya orang tua saya dulu, itu pasti akan berbeda dan harapannya semoga orang tua bisa paham. Tentunya akan diperlukan peran kedua belah pihak baik bapak maupun ibu sehingga bisa lengkap, karena approach-nya itu berbeda,” imbuh istri Calon Presiden Ganjar Pranowo itu.
Sementara, dr. Aisah Dahlan yang menjadi pemateri di acara pengajian yang sama, menjelaskan perbedaan dalam perkembangan otak anak laki-laki dan perempuan. Ia menekankan, pendekatan pola asuh anak akan berdampak pada perkembangan sikap mereka saat tumbuh dewasa.
Baca Juga
“Kalau anak perempuan itu memiliki perkembangan otak cenderung seimbang, kalau laki-laki awal pembentukannya cenderung besar kanan. Makanya mereka lebih aktif bergerak,” ucap dr. Aisah.
Pesan yang disampaikan Siti Atikoh dan dr. Aisah Dahlan menekankan pentingnya memahami perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan dalam pola asuh, serta menyesuaikan pendekatan sesuai dengan zaman dan perkembangan anak.
Prinsip Siti Atikoh Tidak Manjakan Anak
Siti Atikoh Supriyanti rupanya juga menerapkan prinsip parenting yang mencakup tidak memberikan perlakuan berlebihan atau memanjakan anaknya terlalu jauh, terutama dalam hal memanfaatkan fasilitas yang mungkin tersedia sebagai anak dari seorang pejabat.Hal ini bertujuan untuk memastikan anak semata wayangnya dengan Ganjar Pranowo yakni, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, tumbuh dengan pemahaman nilai-nilai kerja keras dan kemandirian.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa pola pendidikan anak harus disesuaikan dengan kondisi zaman saat anak tersebut dilahirkan. Dalam mengasuh anak perempuan dan laki-laki, metodenya dapat berbeda dan harus disesuaikan dengan usia serta kondisi individu masing-masing anak.
Pendekatan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak dapat membantu dalam mendidik mereka secara efektif dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.
Prinsip serta tips yang diberikan oleh istri Calon Presiden Ganjar Pranowo dan dr. Aisah Dahlan ini sepertinya cocok untuk kamu terapkan kalau akan memiliki anak dalam waktu dekat.
(tsa)