Terapkan Konsep Long Lasting, Lini Fesyen Beatrice Clothing Mampu Bertahan hingga 10 Tahun

Rabu, 01 November 2023 - 19:01 WIB
loading...
Terapkan Konsep Long Lasting, Lini Fesyen Beatrice Clothing Mampu Bertahan hingga 10 Tahun
Audrey Stephanie dan Rudy Gondokusumo membawa Beatrice Clothing hingga usia 10 tahun. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Tidak banyak pelaku usaha di lini fesyen yang mampu bertahan ketika diterjang pandemi Covid-19 yang lalu. Namun, tidak sedikit juga yang berhasil bertahan dan makin berkembang seiring berjalannya waktu. Salah satu yang berhasil bertahan adalah Beatrice Clothing.

Lini fesyen satu ini mampu memasuki usia yang ke-10 pada tahun ini. Sang pemilik sekaligus pencetus ide, Audrey Stephanie, bersama Rudy Gondokusumo, yang duduk di posisi Brand Development tanpa ragu membagikan kisahnya bisa bertahan dan melewati masa pandemi.

Mulanya Audrey mengawali bisnis fesyennya dengan model baju yang disukainya. Dia menerapkan konsep long lasting. Minimal desain yang hadir dari Beatrice Clothing tidak akan ketinggalan zaman selama 5 tahun ke depan.



"Dahulu, setelah kesukaan Audrey, kami kemudian harus mencari model baju yang mengikuti tren dan autodidak tanpa latar belakang desain. Kami terus belajar terkait hal ini dengan concern mendesain baju untuk keep updated dengan model yang ada," tutur Rudy saat ditemui awak media di Jakarta, baru-baru ini.

Kala itu, mereka mengawali dengan berdagang di bazar-bazar kantoran, kemudian beranjak ke pusat perbelanjaan.

"Akhirnya kami bisa buka di mall di daerah Jakarta, Tangerang, dan Surabaya. Dari sisi penjualan daring, kami memulai berjualan melalui Blackberry, lalu harus mengikuti perkembangan teknologi dan berjualan via WhatsApp, website, ecommerce, dan marketplace," jelas Rudy.

Menurut Audrey, dirinya saat itu masih bekerja di suatu perusahaan.

"Pada 2012, awalnya dari iseng. Saya dan rekan kerja saya mengajukan cuti untuk buka bazar di perkantoran. Barang yang dijual perlengkapan sekolah anak dan aksesoris. Akhirnya merasa kok seru ya, bisa jual barang yang orang suka," tutur wanita 35 tahun itu.



Dengan menemukan keseruan, menyalurkan hobi belanja, sekaligus mendapatkan profit membuat Audrey memutuskan untuk keluar dari pekerjaan formalnya yang telah digeluti selama 3 tahun. Setelah Beatrice Clothing semakin tumbuh, Rudy pun mengikuti jejak langkah Audrey keluar dari pekerjaan yang sudah dijalani selama 5 tahun.

Bisnis fesyen yang mereka rintis kini telah memberdayakan 100 orang karyawan mulai dari bagian produksi, hingga di 10 store-nya yang ada di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Surabaya.

"Kami sudah berencana untuk buka di luar kota lagi. Tapi mungkin dalam 1-2 tahun ke depan," ungkap Rudy.

Sebanyak 3.000 model telah dirilis dengan komitmen sepekan sekali akan muncul koleksi baru sekitar 6-12 stock keeping unit (SKU).

Sementara itu, soal keberhasilan Beatrice Clothing bertahan dari masa pandemi, Rudy menuturkan bahwa kondisi sekarang tidak bisa dibandingkan seperti sebelum pandemi.

"Keadaan sudah berbeda, customer sudah mulai nyaman untuk berbelanja daring dengan mudah, jadi otomatis sebagian customer luring sudah pindah ke daring juga," terangnya.

Kendati demikian, peristiwa pandemi dan bahkan keputusan pemerintah untuk menutup TikTok Shop membuat pihaknya mengambil keputusan cepat.

"Ya, kita harus cepat juga beradaptasi. Banyak hal hal yang tidak diprediksi justru membuat kita jadi belajar menghadapi tantangan di depan," pungkas Rudy.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)