Jambore Pemuda Internasional 2023, Angela Tanoesoedibjo Ungkap Potensi Pariwisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo memaparkan besarnya potensi dari perhelatan Jambore Pemuda Internasional 2023.
Menurutnya, Jambore Pemuda Internasional 2023 bisa menjadi ajang yang mampu menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Mojokerto, Jawa Timur.
Hal itu Angela ungkapkan saat ia menghadiri acara Jambore Pemuda Internasional (JPI) 2023 bertema "The Future Is Us", di Ubaya Training Center Trawas, pada Rabu (8/11/2023).
Angela mengatakan penyelenggaraan event daerah seperti ini merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan destinasi wisata. Sehingga hal ini bisa meningkatkan minat wisatawan untuk berwisata.
“Jadi dari sini kawan-kawan para pemuda ini jadi mengenal lebih dekat lagi tentang Mojokerto dan bisa membantu mempromosikan Mojokerto ke depan termasuk sejarah di dalamnya,” ujar Angela Tanoesoedibjo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (9/11/2023).
“Tadi juga ada tarian dari NTT, Papua, Jakarta, bagus sekali dan ini direpresentasikan oleh semua pemuda yang menjadi peserta di Jambore Pemuda Internasional,” sambungnya.
Jambore Pemuda Internasional (JPI) 2023 adalah event yang digagas untuk mempersiapkan generasi muda yang paham akan jati dirinya dan siap menjadi pemimpin yang berdampak bagi bangsa.
Event ini sendiri diselenggarakan di Ubaya Training Center Trawas dan dihari 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia juga luar negeri.
Angela lantas mendorong para peserta Jambore Pemuda Internasional agar mempersiapkan diri untuk turut membangun ekonomi Indonesia, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ia juga berpesan agar generasi muda memperkuat identitas dan kapasitas diri demi menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Jadi jangan menggantungkan identitas kita dengan apa yang sedang menjadi tren di dunia. Jangan menggantungkan diri pada jabatan, jangan menggantungkan pada orang tua atau keluarga, pada apa yang kita miliki, karena itu bisa lenyap,” tutur Angela.
“Orang bisa mengecewakan, tapi yang saya pelajari bahwa identitas itu sangat erat kaitannya, bukan dari the what, tapi dari the why, kenapa melakukan segala sesuatu. Saya hanya ingin mengingatkan bahwa waktunya generasi muda adalah sekarang, siap atau tidak siap harus siap karena tantangannya begitu besar,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati turut menungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Angela Tanoesoedibjo yang telah berkunjung ke Mojokerto untuk menghadiri Jambore Pemuda Internasional.
Ikfina juga menjelaskan bahwa Mojokerto banyak memiliki potensi wisata sekarah dan beraneka ragam produk ekonomi kreatif.
“Trawas ini luar biasa, pemuda-pemuda di Trawas ini punya pasion bagaimana memanfaatkan limbah sampah. Saya minta supaya para pemuda yang hadir pada acara ini tahu bagaimana aktivitas pemuda di Trawa,” tutur Ikfina.
“Bagaimana mereka mengelola bahan-bahan yang sudah tidak terpakai lagi menjadi sesuatu yang indah dan bisa menghibur,” sambungnya.*
Menurutnya, Jambore Pemuda Internasional 2023 bisa menjadi ajang yang mampu menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Mojokerto, Jawa Timur.
Hal itu Angela ungkapkan saat ia menghadiri acara Jambore Pemuda Internasional (JPI) 2023 bertema "The Future Is Us", di Ubaya Training Center Trawas, pada Rabu (8/11/2023).
Angela mengatakan penyelenggaraan event daerah seperti ini merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan destinasi wisata. Sehingga hal ini bisa meningkatkan minat wisatawan untuk berwisata.
“Jadi dari sini kawan-kawan para pemuda ini jadi mengenal lebih dekat lagi tentang Mojokerto dan bisa membantu mempromosikan Mojokerto ke depan termasuk sejarah di dalamnya,” ujar Angela Tanoesoedibjo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (9/11/2023).
“Tadi juga ada tarian dari NTT, Papua, Jakarta, bagus sekali dan ini direpresentasikan oleh semua pemuda yang menjadi peserta di Jambore Pemuda Internasional,” sambungnya.
Jambore Pemuda Internasional (JPI) 2023 adalah event yang digagas untuk mempersiapkan generasi muda yang paham akan jati dirinya dan siap menjadi pemimpin yang berdampak bagi bangsa.
Event ini sendiri diselenggarakan di Ubaya Training Center Trawas dan dihari 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia juga luar negeri.
Angela lantas mendorong para peserta Jambore Pemuda Internasional agar mempersiapkan diri untuk turut membangun ekonomi Indonesia, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ia juga berpesan agar generasi muda memperkuat identitas dan kapasitas diri demi menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Jadi jangan menggantungkan identitas kita dengan apa yang sedang menjadi tren di dunia. Jangan menggantungkan diri pada jabatan, jangan menggantungkan pada orang tua atau keluarga, pada apa yang kita miliki, karena itu bisa lenyap,” tutur Angela.
“Orang bisa mengecewakan, tapi yang saya pelajari bahwa identitas itu sangat erat kaitannya, bukan dari the what, tapi dari the why, kenapa melakukan segala sesuatu. Saya hanya ingin mengingatkan bahwa waktunya generasi muda adalah sekarang, siap atau tidak siap harus siap karena tantangannya begitu besar,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati turut menungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Angela Tanoesoedibjo yang telah berkunjung ke Mojokerto untuk menghadiri Jambore Pemuda Internasional.
Baca Juga
Ikfina juga menjelaskan bahwa Mojokerto banyak memiliki potensi wisata sekarah dan beraneka ragam produk ekonomi kreatif.
“Trawas ini luar biasa, pemuda-pemuda di Trawas ini punya pasion bagaimana memanfaatkan limbah sampah. Saya minta supaya para pemuda yang hadir pada acara ini tahu bagaimana aktivitas pemuda di Trawa,” tutur Ikfina.
“Bagaimana mereka mengelola bahan-bahan yang sudah tidak terpakai lagi menjadi sesuatu yang indah dan bisa menghibur,” sambungnya.*
(tdy)