Ngatuk setelah Makan Siang di Kantor? Waspadai Kondisi Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ngantuk setelah makan siang di kantor bisa menjadi tanda suatu kondisi yang harus diwaspadai. Disebut juga sebagai rasa mengantuk postprandial, dapat berdampak buruk dan signifikan pada produktivitas Anda.
Rasa mengantuk postprandial, juga dikenal sebagai post-lunch dip atau secara informal disebut sebagai food coma, mengacu pada perasaan mengantuk yang sering terjadi setelah makan. Meskipun hal ini biasa terjadi, alasan pasti di balik fenomena ini masih belum jelas.
Dilansir dari Times of India, Jumat (10/12/2023) beberapa faktor mempengaruhi tingkat energi Anda setelah makan. Termasuk fluktuasi protein seluler, hormon, aliran darah, bahan kimia otak, peradangan, dan jam internal tubuh Anda.
Faktor penting adalah komposisi makanan Anda. Makanan dalam porsi besar dan tinggi lemak, karbohidrat, atau kalori lebih cenderung menyebabkan kantuk.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya hubungan antara makanan dan kantuk di siang hari, jenis makanan tertentu telah dikaitkan dengan membuat Anda mengantuk. Berikut di antaranya.
1. Makanan Tinggi Lemak
Makanan kaya dan berat, makanan tinggi lemak sulit dicerna sehingga meningkatkan kemungkinan kelelahan setelah makan.
2. Makanan Tinggi Karbohidrat
Makanan dengan jumlah karbohidrat yang besar dapat menyebabkan rasa kantuk postprandial.
3. Makanan Kaya Triptofan
Triptofan adalah asam amino yang diketahui dapat meningkatkan kualitas tidur di otak. Makanan seperti kalkun, susu, pisang, oat, dan coklat mengandung triptofan.
4. Kacang-kacangan
Kacang kenari, pistachio, dan kacang-kacangan lainnya mengandung melatonin tingkat tinggi yang dapat menyebabkan kantuk.
Perlu diingat bahwa tidak semua orang akan mengalami kelelahan setelah mengonsumsi makanan tersebut. Ini karena reaksi individu bisa berbeda-beda.
Rasa mengantuk postprandial, juga dikenal sebagai post-lunch dip atau secara informal disebut sebagai food coma, mengacu pada perasaan mengantuk yang sering terjadi setelah makan. Meskipun hal ini biasa terjadi, alasan pasti di balik fenomena ini masih belum jelas.
Dilansir dari Times of India, Jumat (10/12/2023) beberapa faktor mempengaruhi tingkat energi Anda setelah makan. Termasuk fluktuasi protein seluler, hormon, aliran darah, bahan kimia otak, peradangan, dan jam internal tubuh Anda.
Faktor penting adalah komposisi makanan Anda. Makanan dalam porsi besar dan tinggi lemak, karbohidrat, atau kalori lebih cenderung menyebabkan kantuk.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya hubungan antara makanan dan kantuk di siang hari, jenis makanan tertentu telah dikaitkan dengan membuat Anda mengantuk. Berikut di antaranya.
1. Makanan Tinggi Lemak
Makanan kaya dan berat, makanan tinggi lemak sulit dicerna sehingga meningkatkan kemungkinan kelelahan setelah makan.
2. Makanan Tinggi Karbohidrat
Makanan dengan jumlah karbohidrat yang besar dapat menyebabkan rasa kantuk postprandial.
3. Makanan Kaya Triptofan
Triptofan adalah asam amino yang diketahui dapat meningkatkan kualitas tidur di otak. Makanan seperti kalkun, susu, pisang, oat, dan coklat mengandung triptofan.
4. Kacang-kacangan
Kacang kenari, pistachio, dan kacang-kacangan lainnya mengandung melatonin tingkat tinggi yang dapat menyebabkan kantuk.
Perlu diingat bahwa tidak semua orang akan mengalami kelelahan setelah mengonsumsi makanan tersebut. Ini karena reaksi individu bisa berbeda-beda.
(dra)