Sering Berkicau Filosofis, Cuek Hadapi Hujatan Orang

Rabu, 18 Oktober 2017 - 14:00 WIB
Sering Berkicau Filosofis, Cuek Hadapi Hujatan Orang
Sering Berkicau Filosofis, Cuek Hadapi Hujatan Orang
A A A
"JIKA saya berkulit putih dan bukan anak Will Smith, maka saya sudah menjadi filsuf yang dihormati sepanjang masa,” demikian kicauan @officialjaden yang kontan saja langsung mengundang berbagai komentar bersentimen negatif terhadap kakak dari Willow Smith ini.

Senyum yang mahal, kicauan filosofis yang sering di-posting di media sosial, serta anggapan dirinya lebih unggul ketimbang anak seusianya membuat pemuda yang memenangi ShoWest Award untuk film The Karate Kid pada tahun 2010 dalam kategori Breakthrough Male Star of the Year ini sering menjadi bahan ejekan di dunia maya.

Itu belum termasuk gaya berpakaiannya yang tidak biasa. Jaden tidak takut bereksplorasi dalam berpakaian. Dia dapat memadukan street style hingga high fashion dalam busana kesehariannya. Untuk yang satu ini, tidaklah heran mengingat profesinya sebagai model papan atas.
Jaden bahkan berani mendobrak etika yang berlaku di masyarakat. Ia tidak keberatan mengenakan rok dan berpose untuk kampanye Louis Vuitton dengan judul Womens Wear.

Tentu kepercayaan diri yang tinggi ini tidaklah datang begitu saja, melainkan sejak dini dipupuk oleh kedua orang tuanya, Will dan Jada Smith.
Sebuah sumber terdekat keluarga mengatakan kepada The Post, “Jada dan Will membesarkan anaknya dengan menanamkan kepercayaan kepada mereka bahwa keduanya adalah anak yang superkreatif, untuk itu dunia juga harus memercayainya.”

Dalam sebuah wawancara di radio awal tahun lalu, menanggapi keunikan ekspresi anak-anaknya, Will mengatakan mungkin dirinya telah melakukan kesalahan. “Mungkin kami (Will dan Jada) telah berlebihan,” katanya.

Aktor, fotografer, sekaligus model ini sangat menyukai tokoh filsuf dan bahkan mengaku dirinya tengah merampungkan buku filsafat. Sejauh ini Will selalu mendukung apa pun pekerjaan Jaden. Kabarnya, Will dan Jada tidak pernah menerapkan hukuman kepada anak-anaknya tersebut melainkan membiarkan mereka menerima akibat perbuatannya dan belajar bertanggung jawab dari situ.

Will juga tidak ragu memberikan ruang kepada anaknya untuk berkreativitas dan menunjukkan jati diri mereka kepada dunia. Lihat saja gaya rambut Jaden dan selera berpakaiannya yang selalu menuai komentar banyak orang.

Will tidak bergeming dan terus mendukung anak-anaknya. Namun, di balik itu semua, Will menyimpan kekhawatiran terhadap putranya. "Jaden 100% tidak pernah takut. Dia akan melakukan apa pun, sebagai orang tua tentu itu mengkhawatirkan. Tapi dia memiliki keyakinan teguh terhadap keputusan artistiknya. Dan dia sama sekali tidak memikirkan apa yang orang lain pikirkan," tutur Will.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0799 seconds (0.1#10.140)