7 Manfaat Temulawak untuk Tubuh, Meningkatkan Nafsu Makan hingga Cegah Kanker
loading...
A
A
A
JAKARTA - Manfaat temulawak untuk tubuh sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Bahkan temulawak sering menjadi bahan baku obat tradisional.
Temulawak merupakan tanaman herbal yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Memiliki banyak khasiat, tanaman herbal ini juga kerap digunakan sebagai bahan makanan dan minuman seperti jamu.
Dilansir dari laman Alodokter Kemenkes, dalam beberapa studi ilmiah mengungkapkan jika temulawak mengandung terpenoid, kurkuminoid, dan xanthorrhizol yang baik untuk kesehatan karena punya sifat antioksidan, antiradang, antimikroba, antikanker, dan antidiabetes.
Berikut manfaat temulawak lainnya untuk tubuh yang bisa Anda ketahui.
Salah satu manfaat yang paling dikenal dari temulawak adalah meningkatkan nafsu makan. Hal ini karena kandungan minyak atsiri yang terdapat di dalamnya.
Kandungan itu menyebabkan peningkatan nafsu makan karena memiliki sifat koleretik yang mampu mempercepat sekresi empedu sehingga dapat mempercepat pengosongan lambung. Selain itu, kandungan minyak atsiri juga mempercepat pencernaan dan absorpsi lemak di usus yang kemudian akan menyekresi berbagai hormon yang mampu meregulasi peningkatan nafsu makan.
Kandungan xanthorrhizol dan kurkuminoid yang ada di temulawak berfungsi sebagai antimikroba. Ekstrak temulawak juga diketahui memiliki efek anti virus dan anti jamur.
Kandungan tersebut dapat dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri Salmonella dan E.coli dan digunakan sebagai obat pencegah infeksi.
Temulawak juga dapat meringankan gejala gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan sembelit. Dalam Complementary Therapies in Medicine menemukan bahwa tanaman herbal ini sering digunakan dalam pengobatan ayurveda sebagai agen penyembuh pencernaan.
Temulawak juga dapat menurunkan intensitas gejala radang usus dan permeabilitas usus. Bahkan, para ahli sedang mengeksplor tanaman ini sebagai pengobatan untuk sindrom iritasi usus besar.
Dilansir dari Jurnal "Pengetahuan Tentang Manfaat Kesehatan Temulawak" disebutkan jika ekstrak temulawak dapat menginduksi aktivitas sistem imun dan meningkatkan respon imun.
Manfaat ini didapat dari beragam nutrisi serta antioksidan yang dapat membantu kinerja sel darah putih dan produksi antibodi.
Manfaat temulawak untuk tubuh selanjutnya untuk menjaga kesehatan hati. Ini karena adanya kandungan antioksidan dan antiradang yang dipercaya dapat menjaga kesehatan, fungsi hati, hingga mengurangi peradangan.
Meski begitu, bukti temulawak untuk mengobati penyakit hati belum terbukti secara klinis. Sehingga perlu dikonsultasikan pada dokter terlebih dahulu.
Karena memiliki efek antioksidan dan antiradang, temulawak juga dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya tetap stabil.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa temulawak dapat membantu mengatur kadar gula darah, memberikan manfaat bagi individu dengan diabetes.
Karena memiliki efek antiradang, antioksidan, dan antikanker yang cukup kuat, membuat tanaman herbal ini disebut-sebut dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam efek ini.
Temulawak merupakan tanaman herbal yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Memiliki banyak khasiat, tanaman herbal ini juga kerap digunakan sebagai bahan makanan dan minuman seperti jamu.
Dilansir dari laman Alodokter Kemenkes, dalam beberapa studi ilmiah mengungkapkan jika temulawak mengandung terpenoid, kurkuminoid, dan xanthorrhizol yang baik untuk kesehatan karena punya sifat antioksidan, antiradang, antimikroba, antikanker, dan antidiabetes.
Berikut manfaat temulawak lainnya untuk tubuh yang bisa Anda ketahui.
7 Manfaat Temulawak untuk Tubuh
1. Meningkatkan Nafsu Makan
Salah satu manfaat yang paling dikenal dari temulawak adalah meningkatkan nafsu makan. Hal ini karena kandungan minyak atsiri yang terdapat di dalamnya.
Kandungan itu menyebabkan peningkatan nafsu makan karena memiliki sifat koleretik yang mampu mempercepat sekresi empedu sehingga dapat mempercepat pengosongan lambung. Selain itu, kandungan minyak atsiri juga mempercepat pencernaan dan absorpsi lemak di usus yang kemudian akan menyekresi berbagai hormon yang mampu meregulasi peningkatan nafsu makan.
2. Mengatasi Infeksi
Kandungan xanthorrhizol dan kurkuminoid yang ada di temulawak berfungsi sebagai antimikroba. Ekstrak temulawak juga diketahui memiliki efek anti virus dan anti jamur.
Kandungan tersebut dapat dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri Salmonella dan E.coli dan digunakan sebagai obat pencegah infeksi.
3. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Temulawak juga dapat meringankan gejala gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan sembelit. Dalam Complementary Therapies in Medicine menemukan bahwa tanaman herbal ini sering digunakan dalam pengobatan ayurveda sebagai agen penyembuh pencernaan.
Temulawak juga dapat menurunkan intensitas gejala radang usus dan permeabilitas usus. Bahkan, para ahli sedang mengeksplor tanaman ini sebagai pengobatan untuk sindrom iritasi usus besar.
4. Memperkuat Imunitas
Dilansir dari Jurnal "Pengetahuan Tentang Manfaat Kesehatan Temulawak" disebutkan jika ekstrak temulawak dapat menginduksi aktivitas sistem imun dan meningkatkan respon imun.
Manfaat ini didapat dari beragam nutrisi serta antioksidan yang dapat membantu kinerja sel darah putih dan produksi antibodi.
5. Menjaga Kesehatan Hati
Manfaat temulawak untuk tubuh selanjutnya untuk menjaga kesehatan hati. Ini karena adanya kandungan antioksidan dan antiradang yang dipercaya dapat menjaga kesehatan, fungsi hati, hingga mengurangi peradangan.
Meski begitu, bukti temulawak untuk mengobati penyakit hati belum terbukti secara klinis. Sehingga perlu dikonsultasikan pada dokter terlebih dahulu.
6. Menjaga Kadar Gula Darah
Karena memiliki efek antioksidan dan antiradang, temulawak juga dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya tetap stabil.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa temulawak dapat membantu mengatur kadar gula darah, memberikan manfaat bagi individu dengan diabetes.
7. Cegah Kanker
Karena memiliki efek antiradang, antioksidan, dan antikanker yang cukup kuat, membuat tanaman herbal ini disebut-sebut dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam efek ini.
(okt)