Benarkah Telur, Daging dan Susu Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi?
loading...
A
A
A
JAKARTA – Benarkan telur daging dan susu harus dihindari bagi penderita kolesterol tinggi? Kabar baiknya, Anda tidak perlu sepenuhnya menghilangkan telur, daging dan susu dari pola makan Anda. Namun, mengurangi jumlah lemak tidak sehat yang Anda konsumsi sangat penting untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Anda dapat memasukkan makanan ini ke dalam diet dengan cara yang sehat. Kuncinya untuk menikmati semua makanan tersebut, pola makan dan bagaimana Anda menyiapkan makanan ini, seberapa sering Anda memakannya dan seberapa sering Anda mengganti pilihan yang lebih sehat.
Menurut American Heart Association (AHA) semua kolesterol yang Anda butuhkan diproduksi secara alami di hati. Sisa kolesterol dalam tubuh Anda berasal dari makanan yang Anda makan. Kolesterol menjadi bahaya kesehatan jika jumlahnya terlalu banyak di dalam darah.
Bagi sebagian orang, faktor genetik menyebabkan hati mereka memproduksi terlalu banyak kolesterol LDL (jahat). Salah satu penyumbang kolesterol LDL tinggi adalah konsisten mengonsumsi makanan tinggi.
Metode memasak
Cara Anda memasak daging sama pentingnya dengan potongan daging. Jangan memilih potongan tenderloin tanpa lemak lalu menggorengnya atau menyiapkan saus berbahan dasar krim sebagai pendampingn. Hal ini meniadakan manfaat potongan daging tanpa lemak. Gunakan pilihan memasak yang lebih sehat Panggang lebih baik dari menggoreng.
Mengonsumsi produk susu berlemak penuh dapat menimbulkan efek kesehatan yang tidak diinginkan, yaitu meningkatkan kadar kolesterol LDL. Mereka tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Gantilah dengan pilihan yang lebih sehat dan rendah lemak.
Anda dapat memasukkan makanan ini ke dalam diet dengan cara yang sehat. Kuncinya untuk menikmati semua makanan tersebut, pola makan dan bagaimana Anda menyiapkan makanan ini, seberapa sering Anda memakannya dan seberapa sering Anda mengganti pilihan yang lebih sehat.
Baca Juga
Makanan dan kolesterol
Kolesterol berfungsi penting bagi tubuh. Ini membantu membuat lapisan luar sel, membuat asam empedu untuk mencerna makanan, memproduksi vitamin D dan hormon.Menurut American Heart Association (AHA) semua kolesterol yang Anda butuhkan diproduksi secara alami di hati. Sisa kolesterol dalam tubuh Anda berasal dari makanan yang Anda makan. Kolesterol menjadi bahaya kesehatan jika jumlahnya terlalu banyak di dalam darah.
Bagi sebagian orang, faktor genetik menyebabkan hati mereka memproduksi terlalu banyak kolesterol LDL (jahat). Salah satu penyumbang kolesterol LDL tinggi adalah konsisten mengonsumsi makanan tinggi.
1. Telur
Nah, mengonsumsi telur dalam jumlah sedang, yakni sekitar empat hingga enam butir telur per minggu. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan telur dalam jumlah sedang tidak menunjukkan peningkatan kadar kolesterol dibandingkan dengan mereka yang menghilangkan telur sama sekali dari pola makannya. Kuncinya adalah makan telur secukupnya.2. Daging
Anda juga dapat dengan aman memasukkan daging ke dalam makanan Anda. Itu tergantung pada jenis daging yang Anda pilih dan cara Anda menyiapkannya. Pilih potongan daging yang lebih ramping dan porsi daging yang lebih kecil (kurang dari 3 ons), seperti daging sapi tanpa lemak: sirloin atau loin.Metode memasak
Cara Anda memasak daging sama pentingnya dengan potongan daging. Jangan memilih potongan tenderloin tanpa lemak lalu menggorengnya atau menyiapkan saus berbahan dasar krim sebagai pendampingn. Hal ini meniadakan manfaat potongan daging tanpa lemak. Gunakan pilihan memasak yang lebih sehat Panggang lebih baik dari menggoreng.
3. Susu
Mengonsumsi produk olahan susu diketahui memiliki manfaat bagi kesehatan, terutama dalam memperkuat tulang. Produk susu kaya akan kalsium, kalium dan vitamin D.Mengonsumsi produk susu berlemak penuh dapat menimbulkan efek kesehatan yang tidak diinginkan, yaitu meningkatkan kadar kolesterol LDL. Mereka tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Gantilah dengan pilihan yang lebih sehat dan rendah lemak.
(tdy)