Para Ortu, Ini Patokan Berat Badan Bayi Normal Sesuai Usia
loading...
A
A
A
Berikan susu sesering mungkin sebelum dia merasa mengantuk atau lelah. Hal ini bertujuan agar bayi menyusu dengan lebih optimal. Perhatikan juga posisi menyusui yang benar. Pastikan seluruh puting serta areola bunda masuk ke dalam mulut bayi.
Jika produksi ASI mengalami hambatan, bunda bisa memberikan si kecil susu formula sebagai pengganti nutrisinya. Bagaimana pun, makanan utama bayi saat baru lahir hanyalah ASI dan susu formula.
2. Hindari Menggunakan Empeng
Hindari menggunakan empeng pada bayi sebagai cara menaikkan berat badan, karena dapat mengurangi kemampuan perlekatannya saat menyusui. Bunda bisa mulai mengenalkan empeng saat usia bayi mencapai 3-4 minggu.
3. Bunda Wajib Menghindari Stres
Saat kondisi emosional bunda tidak stabil, hormon kortisol akan meningkat dan menekan hormon oksitosin. Padahal hormon oksitosin berperan dalam produksi ASI.
Stres disebut sebagai penyebab utama menurunnya produksi ASI, terutama pada beberapa minggu pertama setelah melahirkan si bayi. Sebagai Ibu baru, mungkin bunda ingin mengerjakan semua hal sendiri, tapi jangan sampai hal itu malah membuat Anda stres dan cemas.
Mintalah pertolongan pada suami, keluarga, atau orang terdekat ketika sudah mulai kewalahan, supaya bunda bisa beristirahat dan menenangkan diri, sehingga produksi ASI dapat meningkat.
4. Berikan Menu MPASI yang Tepat
ASI hanya bisa mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi hingga usia 6 bulan. Apabila buah hati sudah berusia 6 bulan atau lebih, bunda perlu menambahkan asupan dengan pemberian MPASI. Pemberian MPASI pun tidak bisa sembarangan.
Jika produksi ASI mengalami hambatan, bunda bisa memberikan si kecil susu formula sebagai pengganti nutrisinya. Bagaimana pun, makanan utama bayi saat baru lahir hanyalah ASI dan susu formula.
2. Hindari Menggunakan Empeng
Hindari menggunakan empeng pada bayi sebagai cara menaikkan berat badan, karena dapat mengurangi kemampuan perlekatannya saat menyusui. Bunda bisa mulai mengenalkan empeng saat usia bayi mencapai 3-4 minggu.
3. Bunda Wajib Menghindari Stres
Saat kondisi emosional bunda tidak stabil, hormon kortisol akan meningkat dan menekan hormon oksitosin. Padahal hormon oksitosin berperan dalam produksi ASI.
Stres disebut sebagai penyebab utama menurunnya produksi ASI, terutama pada beberapa minggu pertama setelah melahirkan si bayi. Sebagai Ibu baru, mungkin bunda ingin mengerjakan semua hal sendiri, tapi jangan sampai hal itu malah membuat Anda stres dan cemas.
Mintalah pertolongan pada suami, keluarga, atau orang terdekat ketika sudah mulai kewalahan, supaya bunda bisa beristirahat dan menenangkan diri, sehingga produksi ASI dapat meningkat.
4. Berikan Menu MPASI yang Tepat
ASI hanya bisa mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi hingga usia 6 bulan. Apabila buah hati sudah berusia 6 bulan atau lebih, bunda perlu menambahkan asupan dengan pemberian MPASI. Pemberian MPASI pun tidak bisa sembarangan.