Ini Risiko Paparan Polusi bagi Lansia

Rabu, 22 November 2017 - 13:12 WIB
Ini Risiko Paparan Polusi bagi Lansia
Ini Risiko Paparan Polusi bagi Lansia
A A A
JAKARTA - Selain gangguan pernapasan, polusi udara dan kabut asap juga menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya. Peneliti menemukan, paparan polusi udara secara terus menerus bisa menyebabkan patah tulang akibat hilangnya kepadatan mineral.

Dilansir Boldsky, tingginya pasien patah tulang banyak disebabkan oleh paparan udara di lingkungan sekitar. Apalagi penduduk kota besar yang lebih berisiko terpapar polusi udara berlebihan.

Peneliti mempertimbangkan kejadian patah tulang terkait osteoporosis antara 9,2 juta orang antara 2003-2010. Selama penelitian berlangsung, ditemukan responden yang sejak muda terpapar polusi udara secara terus-menerus, berisiko lebih besar mengalami patah tulang di masa tua.

Polusi udara yang dimaksud adalah asap kendaraan bermotor, di mana paparan polusi tersebut dapat meningkatkan hormon paratiroid yang lebih rendah, yakni hormon kalsium dan tulang yang penting serta penurunan kepadatan mineral tulang yang lebih besar.

Akibat kondisi tersebut menyebabkan terjadinya kerusakan oksidatif sistemik dan pembengkakan sehingga dapat mempercepat pengeroposan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang pada orang tua.

Guna mencegah terjadinya patah tulang di usia tua, peneliti pun menyarankan untuk menghindari paparan polusi udara, memperbanyak konsumsi makanan sehat.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6011 seconds (0.1#10.140)