4 Jenis Teh yang Bisa Atasi Sakit Kepala, Tanpa Ada Efek Samping
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada banyak jenis sakit kepala . Sakit kepala tegang menyebabkan nyeri ringan hingga sedang. Biasa juga menyerang satu sisi atau kedua sisi kepala.
Migrain menyebabkan nyeri sedang hingga parah, yang sering kali hanya pada satu sisi. Namun, apa pun jenis sakit kepala yang Anda alami, minum secangkir teh hangat dapat meredakan rasa sakit yang berdenyut-denyut dan mengganggu di kepala.
Dilansir Healthline, ada beberapa jenis teh yang bisa meredakan sakit kepala. Apa saja?
Kecil studi pada 2014 menemukan bahwa mengonsumsi bubuk jahe hampir sama efektifnya untuk mengobati migrain seperti mengonsumsi sumatriptan, obat migrain yang umum.
Teh jahe umumnya aman, bahkan untuk ibu hamil. Namun, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang hamil atau menyusui agar aman.
Minyak pepermin biasanya jauh lebih kuat daripada teh pepermin. Namun, beberapa studi menyebut teh peppermint memiliki efek pereda nyeri dan tidak menimbulkan efek samping apa pun.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, belilah cengkeh utuh dan haluskan di rumah. Seduh 1 sendok teh cengkeh bubuk dalam satu gelas air mendidih selama 10 menit. Saring dan nikmatilah.
Cengkih mengandung bahan kimia yang dapat memperlambat kemampuan penyembuhan. Jadi, bicarakan dengan dokter jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah atau baru saja menjalani operasi sebelum mengonsumsi teh cengkeh.
Mengkonsumsi chamomile dapat menyebabkan reaksi alergi jika Anda juga alergi terhadap ragweed, krisan, marigold atau aster. Anda harus berbicara dengan dokter Anda sebelum minum teh chamomile jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau obat antipenolakan untuk transplantasi organ.
Migrain menyebabkan nyeri sedang hingga parah, yang sering kali hanya pada satu sisi. Namun, apa pun jenis sakit kepala yang Anda alami, minum secangkir teh hangat dapat meredakan rasa sakit yang berdenyut-denyut dan mengganggu di kepala.
Dilansir Healthline, ada beberapa jenis teh yang bisa meredakan sakit kepala. Apa saja?
1. Teh jahe
Jahe adalah salah satu bumbu kuliner yang paling sering digunakan dan menawarkan beragam manfaat kesehatan. Mengandung antioksidan kuat yang membantu mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan sakit kepala.Kecil studi pada 2014 menemukan bahwa mengonsumsi bubuk jahe hampir sama efektifnya untuk mengobati migrain seperti mengonsumsi sumatriptan, obat migrain yang umum.
Teh jahe umumnya aman, bahkan untuk ibu hamil. Namun, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang hamil atau menyusui agar aman.
2. Teh peppermint
Menurut Institut Kesehatan Nasional, terdapat beberapa bukti bahwa mengoleskan minyak peppermint secara topikal ke dahi dapat meredakan sakit kepala karena tegang.Minyak pepermin biasanya jauh lebih kuat daripada teh pepermin. Namun, beberapa studi menyebut teh peppermint memiliki efek pereda nyeri dan tidak menimbulkan efek samping apa pun.
3. Teh cengkeh
Cengkih adalah rempah-rempah yang berharga, asli Indonesia dan ditanam di seluruh dunia. Telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai jenis nyeri, termasuk sakit kepala. Hal ini mungkin disebabkan olehnya sifat antinosiseptif. Antinosiseptif membantu memblokir atau mengurangi persepsi nyeri.Untuk mendapatkan manfaat maksimal, belilah cengkeh utuh dan haluskan di rumah. Seduh 1 sendok teh cengkeh bubuk dalam satu gelas air mendidih selama 10 menit. Saring dan nikmatilah.
Cengkih mengandung bahan kimia yang dapat memperlambat kemampuan penyembuhan. Jadi, bicarakan dengan dokter jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah atau baru saja menjalani operasi sebelum mengonsumsi teh cengkeh.
4. Teh chamomile
Teh chamomile adalah umumnya digunakan untuk mengobati insomnia dan kecemasan. Meski belum ada penelitian yang secara jelas menghubungkan teh chamomile dengan pengobatan sakit kepala, efek relaksasi dari teh chamomile dapat membantu mengatasi sakit kepala tegang.Mengkonsumsi chamomile dapat menyebabkan reaksi alergi jika Anda juga alergi terhadap ragweed, krisan, marigold atau aster. Anda harus berbicara dengan dokter Anda sebelum minum teh chamomile jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau obat antipenolakan untuk transplantasi organ.
(tdy)