Tergoda Janji Dokter, Nanie Darham Nekat Sedot Lemak hingga Meninggal Diduga Malapraktik
loading...
A
A
A
Nanie lantas tertarik melakukan sedot lemak tersebut dan mulai memberikan uang muka sebesar Rp10 juta. Daia dijadwalkan melakukan operasi pada 6 November 2023 - 7 November 2023.
Bahkan saat itu, Nanie sempat bertanya untuk sekaligus melakukan sedot lemak di bagian paha dan perut. Staf klinik tersebut juga turut menyanggupi tanpa memikirkan risiko.
Di pertemuan itu, Nanie lantas ditawari tambahan titik sedot lemak di tubuhnya yakni bokong dan pinggang belakang. Namun, dia harus membayar Rp100 juta. Alhasil Nanie harus merogoh kocek Rp300 juta untuk sedot lemak.
"Jadi pada saat Nanie datang tanggal 21 Oktober, apa yang udah disepakati harga operasi sedot lemak sebesar Rp200 juta itu ternyata berubah,” jelasnya.
Awalnya, Nanie sempat ragu dan menghubungi suaminya, James. Namun, dia setuju dan membayar lunas biaya operasi sebesar Rp300 juta. Klinik pun memberikan tanggal 21 Oktober 2023 agar Nanie melakukan operasi.
"Sudah dikonfirmasi oleh dokter, jika (Nanie Darham masih) menyusui tidak apa-apa dan aman melakukan tindakan operasi. Artinya dari klinik memberikan jaminan bahwa operasi ini aman," ujarnya.
Nanie lantas melakukan tes darah sebelum melakukan sedot lemak. Hasil tes darah dari rujukan klinik menunjukkan bahwa Nanie dalam kondisi baik. Tindakan sedot lemak pun mulai dilakukan sekitar pukul 13.35 WIB sampai 17.40 WIB. Namun, baru lima menit selesai operasi, kondisi Nanie tiba-tiba mengkhawatirkan.
Dia lantas langsung dilarikan ke Rumah Sakit dr. Suyoto, Bintaro dengan ambulans. Namun, saat dibawa ke rumah sakit, Nanie dinyatakan meninggal dunia. Saat itu, tampak darah keluar dari mata dan hidungnya.
Atas kejadian ini, Nanie diduga meninggal akibat malapraktik saat melakukan sedot lemak yang dilakukan oleh D. Pihak keluarga Nanie lantas melaporkan dugaan malapraktik ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Bahkan saat itu, Nanie sempat bertanya untuk sekaligus melakukan sedot lemak di bagian paha dan perut. Staf klinik tersebut juga turut menyanggupi tanpa memikirkan risiko.
Di pertemuan itu, Nanie lantas ditawari tambahan titik sedot lemak di tubuhnya yakni bokong dan pinggang belakang. Namun, dia harus membayar Rp100 juta. Alhasil Nanie harus merogoh kocek Rp300 juta untuk sedot lemak.
"Jadi pada saat Nanie datang tanggal 21 Oktober, apa yang udah disepakati harga operasi sedot lemak sebesar Rp200 juta itu ternyata berubah,” jelasnya.
Awalnya, Nanie sempat ragu dan menghubungi suaminya, James. Namun, dia setuju dan membayar lunas biaya operasi sebesar Rp300 juta. Klinik pun memberikan tanggal 21 Oktober 2023 agar Nanie melakukan operasi.
"Sudah dikonfirmasi oleh dokter, jika (Nanie Darham masih) menyusui tidak apa-apa dan aman melakukan tindakan operasi. Artinya dari klinik memberikan jaminan bahwa operasi ini aman," ujarnya.
Nanie lantas melakukan tes darah sebelum melakukan sedot lemak. Hasil tes darah dari rujukan klinik menunjukkan bahwa Nanie dalam kondisi baik. Tindakan sedot lemak pun mulai dilakukan sekitar pukul 13.35 WIB sampai 17.40 WIB. Namun, baru lima menit selesai operasi, kondisi Nanie tiba-tiba mengkhawatirkan.
Dia lantas langsung dilarikan ke Rumah Sakit dr. Suyoto, Bintaro dengan ambulans. Namun, saat dibawa ke rumah sakit, Nanie dinyatakan meninggal dunia. Saat itu, tampak darah keluar dari mata dan hidungnya.
Atas kejadian ini, Nanie diduga meninggal akibat malapraktik saat melakukan sedot lemak yang dilakukan oleh D. Pihak keluarga Nanie lantas melaporkan dugaan malapraktik ke Polres Metro Jakarta Selatan.