4 Tayangan Baru di HBO Ini Wajib Ditonton Tahun In

SINGAPURA - Menandai ulang tahunnya yang ke-25, HBO Asia merilis sederetan tayangan menarik yang akan tayang tahun ini. Tayangan-tayangan ini diharapkan bisa memuaskan para pemirsa setianya karena menarik dan tentunya berkualitas.

CEO of HBO Asia Jonathan Spink mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memproduksi beberapa tayangan berkualitas dengan menampilkan kreativitas dari sutradara di Asia.

"HBO selalu dikenal memproduksi tayangan original premium berkualitas tinggi. Dengan mengumpulkan talen dan infrastruktur produksi berpotensi tinggi yang terdapat di kawasan Asia, kami berada di posisi yang tepat untuk menciptakan konten Asia premium dan otentik," ujar Jonathan Spink di Singapura, Kamis (31/11/2017).

Salah satu sutradara yang bakal memamerkan kepiawaiannya adalah Joko Anwar. Sutradara kondang asal Indonesia ini didapuk untuk membuat serial horor berjudul Folklore. Joko mengaku dirinya tertarik membuat film ini karena ceritanya yang menarik. Inspirasi untuk film ini dia dapatkan saat membuka ventilasi jendela.

"Saya suka sekali dengan ceritanya pas diberikam. Dan, saya langsung mengatakan iya saat mendapatkanya. Saya mnemapilkan beberapa ruangan yang mana itu akan memberikan sensasi horornya. Dan, saya mendapatkan inspirasi saat saya sedang membuka ventilasi. Ini kesempatan saya kembali menampilkan film horor yang lebih luas," tutur Joko.

Selain Folklore, masih banyak serial terbaru yang akan tayang di HBO tahun ini. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Folklore
Folklore adalah serial antologi horor berdurasi satu jam sebanyak enam episode yang mengambil beberapa lokasi di negara-negara Asia. Di antaranya adalah Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapura dan Thailand. Film ini dibuat oleh beberapa sutradara. Salah satunya adalah Joko Anwar. Film ini memperlihatkan genre horor yang telah di modernisasi dan memperbaharui horor khas Asia. Untuk Indonesia, serial ini akan berjudul A Mother’s Love, untuk Korea Bachelor Ghost, dan Jepang Tatami.

2. Grisse
Grisse adalah serial drama delapan bagian berdurasi satu jam yang mengambil setting pertengahan tahun 1980 di masa kolonial pemerintahan Hindia Belanda. Serial ini mengkisahkan masyarakat yang kecewa memimpin pemberonyakan melawan gubernur yang brutal dan mendapati diri untuk mengendalikan satu kota garnisun Belanda bernama Grisse.

Cerita-ceritanya berkisah tentang sejumlah karakter unik . Masing masing dengan latar belakang dan keyakinan berbeda yang bersatu untuk menentukan nasib masing-masing dan cengkreman pengusaha. Serial ini merupakan bagian ketiga dan keempat dari episode serial film anatologi seni berbahasa China setelah dua episode sebelumnya yang tayang pada 2016.

Disutradarai oleh Guo Jian Yong, film Master Of The White Crane Fist: Wong Yan Lam Wong Ching Ho menceritakan kisah empat pengawal yang mengawal jalur penyebrangan kriminal bersama sebuah rombonhan teater dan seorang pendeta misterius. Menyebabkan sejumlah peristiwa yang mengarah pada pembunuhan seorang pengawal

Sedangkan film Master Of The Nine Dragon Fist: Wong Ching Ho menceritakan tentang seorang pebisnis asal Inggris bernama Mr James yang menjuak opium sebuah obat umur panjang yang mengakibatkan banyak penduduk setempat kecanduan opium.

Untuk mengamankan usahanya, Mr James menghasut seorang Kung Fu Master bernama Man Sing untuk melawan musuhnya. Sehingga menjadikan Wong mengembangkan jurus legendaris Nine Dragon Fist.

3. Miss Sherlock
Serial drama HBO Asia dalam bahasa Jepang ini memiliki delapan episode dengan durasi satu jam. Serial ini mengambil setting suasana modern Tokyo masa kini dan kedua karater utamanya adalah wanita Jepang.

Serial ini dibintangi Shihori Kanjiya yang merupakan seorang ahli bedah yang baru kembali dari misi sebagai relawan dokter di Suriah. Dan Yuko Takeuchi seorang konsultan kepolisian yang memecahkan kasus-kasus aneh dan sulit. Sepanjang serial keduanya memecahkan berbagai misteri drngan obeservasi luar biasa dan keahlian yang cerdas ala Sherlock Holmes.

4. The Teenage Psychic
Serial ini memasuki season 2 yang para pemainnya juga kembali sama di season pertama. Chen Ho Yu masih berperan sebagai seorang aktris utama yang menceritakan tentang tekanan kehidupan gadis remaja.

Chen ingin menampilkan kehidupan anak remaja sekolah menengah biasa. Dengan memiliki kemampuan melihat arwah yang membuat serial ini semakin menarik untuk ditonton.