7 Nutrisi Ibu Hamil yang Wajib Dipenuhi, Asam Folat hingga Serat
loading...
A
A
A
3. Vitamin dan Mineral
Agar anak kelak memiliki tulang dan gigi yang kuat dan sehat setidaknya membutuhkan 600 unit internasional asupan vitamin dan mineral setiap harinya. Ini bisa didapat dari pilihan makanan seperti ikan salmon, atau susu dan jus jeruk.
4. Protein
Ibu dan anak yang ada dalam kandungan membutuhkan protein. Disarankan untuk menyantap kudapan lezat yang kaya protein seperti ikan, ayam (disarankan bagian dada yang tak begitu berlemak), susu, yoghurt dan telur.
Khusus ibu hamil, sebaiknya ikan dan telur dimasak sampai matang. Sementara, konsumsi ikan yang terlalu berlemak seperti ikan pedang, todak dan pelagis sebaiknya dikurangi.
5. Zat Besi
Zat besi yang cukup mengurangi risiko anemia defisiensi besi yang dapat menyebabkan ibu menjadi mudah lelah. Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi terlahir dengan berat badan yang rendah, dan depresi postpartum.
Zat besi terdapat pada daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran, dan kacang-kacangan. Untuk mengolah daging merah, usahakan sudah dimasak sampai bagian tengahnya tidak berwarna kemerahan. Hal ini untuk menghindari risiko tercemar bakteri salmonella.
6. Serat
Makanan yang kaya serat membantu mengendalikan kadar gula darah dan menghindari risiko diabetes gestasional. Asupan zat gizi ini juga membantu mempertahankan berat badan sehat ibu hamil dengan membuat perut kenyang lebih lama.
Agar anak kelak memiliki tulang dan gigi yang kuat dan sehat setidaknya membutuhkan 600 unit internasional asupan vitamin dan mineral setiap harinya. Ini bisa didapat dari pilihan makanan seperti ikan salmon, atau susu dan jus jeruk.
4. Protein
Ibu dan anak yang ada dalam kandungan membutuhkan protein. Disarankan untuk menyantap kudapan lezat yang kaya protein seperti ikan, ayam (disarankan bagian dada yang tak begitu berlemak), susu, yoghurt dan telur.
Khusus ibu hamil, sebaiknya ikan dan telur dimasak sampai matang. Sementara, konsumsi ikan yang terlalu berlemak seperti ikan pedang, todak dan pelagis sebaiknya dikurangi.
5. Zat Besi
Zat besi yang cukup mengurangi risiko anemia defisiensi besi yang dapat menyebabkan ibu menjadi mudah lelah. Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi terlahir dengan berat badan yang rendah, dan depresi postpartum.
Zat besi terdapat pada daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran, dan kacang-kacangan. Untuk mengolah daging merah, usahakan sudah dimasak sampai bagian tengahnya tidak berwarna kemerahan. Hal ini untuk menghindari risiko tercemar bakteri salmonella.
6. Serat
Makanan yang kaya serat membantu mengendalikan kadar gula darah dan menghindari risiko diabetes gestasional. Asupan zat gizi ini juga membantu mempertahankan berat badan sehat ibu hamil dengan membuat perut kenyang lebih lama.