Nobar Film Tentang Hamas yang Digelar Gal Gadot Sepi Penonton

Selasa, 28 November 2023 - 14:20 WIB
loading...
Nobar Film Tentang Hamas...
Nobar film tentang Hamas yang digelar Gal Gadot di Museum of Tolerance, Amerika sepi penonton. Dilaporkan hanya sekitar 200 orang yang hadir di acara ini. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Acara nonton bareng (nobar) film tentang Hamas yang digelar Gal Gadot di Museum of Tolerance, LA Barat, Amerika sepi penonton. Dilaporkan hanya sekitar 200 orang yang hadir di acara ini.

Diketahui bahwa 200 orang tersebut merupakan anggota dari industri perfilman yang diundang untuk menonton film Hamas . Mereka mendukung Israel seperti halnya yang dilakukan oleh Gadot .

Dilansir dari The Hollywood Repoter, Selasa (28/11/2023), film berjudul Bearing Witness ini berdurasi 43 menit, yang mana menampilkan serangan yang dilakukan Hamas kepada Israel pada 7 Oktober 2023.

Selain sepi penonton, acara nobar ini juga di bawah penjagaan ketat. Media setempat membocorkan lokasi di mana film Hamas itu akan ditayangkan, sehingga menimbulkan ancaman terhadap museum dan memerlukan petugas keamanan.



Sejumlah besar petugas keamanan ditempatkan di dalam teater museum, di jalan-jalan sekitar, dan di dalam helikopter. Namun pada akhirnya, tampaknya tidak lebih dari beberapa lusin pengunjuk rasa, baik yang pro maupun anti-Israel yang dengan lantang.

Namun, mereka berkumpul dengan tenang di sisi berlawanan dari Pico Boulevard selama acara tersebut. Di sisi lain, laporan di media sosial menunjukkan bahwa beberapa bentrokan terjadi setelah acara berakhir dan sebagian besar peserta dan polisi telah meninggalkan lokasi.

Hal ini menunjukkan bahwa bintang film Wonder Woman kelahiran Israel yang bertugas di IDF beberapa tahun lalu itu berada di balik peristiwa tersebut. Meski dia yang menggelar acara ini, namun Gadot dilaporkan tidak hadir.

Meski demikian, suami Gadot, Yaron Varsano sebagai produser film asal Israel dilaporkan hadir dalam acara itu. Begitu pula pembuat film Israel dan pemenang Oscar Guy Nattiv, produser nominasi Oscar Lawrence Bender, CEO Mattel Ynon Kreiz, produser Jamie Patricof.



Selain itu, ada juga kepala badan dampak sosial Bonnie Abaunza, Swell Ariel Or, salah satu bintang serial drama Israel di Netflix The Beauty Queen of Jerusalem dan Rick Trank, pembuat film dokumenter pemenang Oscar yang menjalankan Moriah Films di Simon Wiesenthal Center.

Sebelum nobar digelar, para peserta diminta untuk menandatangani perjanjian untuk tidak merekam atau mengedarkan ulang film tersebut.

Bearing Witness sendiri menggambarkan orang-orang Israel yang disergap, ditembak melalui kaca depan dan dipenggal. Ini termasuk audio saat Hamas berparade di sekitar sandera dan memanggil orang-orang tercinta mereka kembali ke Gaza.

Selama film diputar, tampak sejumlah penonton menangis, dan beberapa meninggalkan teater di tengah-tengah film.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1133 seconds (0.1#10.140)