Waspadai Mycoplasma Pneumonia, IDI Sarankan Anak Sakit Jangan Sekolah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyakit mycoplasma pneumonia menjadi sorotan dunia saat ini, terlebih sebagian besar kasusnya terjadi pada anak-anak.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) ikut memberi perhatian pada penyakit mycoplasma pneumonia , salah satu saran melakukan pencegahan, yang perlu dilakukan oleh orangtua, seperti tidak memberikan izin anak untuk sekolah.
"Kami mengimbau kepada para orangtua untuk tidak memberikan izin anaknya sekolah kalau sedang sakit, mau karena penyebabnya apa pun itu," kata Prof Erlina, Anggota Bidang Penyakit Menular PB IDI, dalam konferensi pers virtual, Kamis (30/11/2023).
Membiarkan anak sakit bersekolah memungkinkan si anak mengahdapi penyakit yang lebih lama, sekaligus memicu penyebaran penyakit meluas pada anak-anak lain.
Penyakit batuk pilek yang sedang marak pada anak-anak sekarang itu, kata Prof Erlina, sangat mudah menyebar pada anak-anak. Karena itu, kalau anak sakit jangan biarkan dia masuk.
"Kalau tetap masuk, dan si anak bersin atau batuk di dekat temannya, penyakit bakal mudah menyebar. Ini tentu tidak kami harapkan," jelasnya.
Selain tidak mengizinkan anak yang sakit bersekolah, upaya pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah mengajarkan anak kembali pakai masker saat tubuhnya sedang kurang fit.
Kemudian, ajarkan kembali pentingnya cuci tangan, menjaga jarak, dan istirahat yang cukup.
"Cara-cara yang sudah kita terapkan bersama saat pandemi Covid-19 kemarin harus dilakukan lagi, karena protokol kesehatan tersebut terbukti mampu mencegah penyebaran penyakit," terang Prof Erlina.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) ikut memberi perhatian pada penyakit mycoplasma pneumonia , salah satu saran melakukan pencegahan, yang perlu dilakukan oleh orangtua, seperti tidak memberikan izin anak untuk sekolah.
"Kami mengimbau kepada para orangtua untuk tidak memberikan izin anaknya sekolah kalau sedang sakit, mau karena penyebabnya apa pun itu," kata Prof Erlina, Anggota Bidang Penyakit Menular PB IDI, dalam konferensi pers virtual, Kamis (30/11/2023).
Membiarkan anak sakit bersekolah memungkinkan si anak mengahdapi penyakit yang lebih lama, sekaligus memicu penyebaran penyakit meluas pada anak-anak lain.
Penyakit batuk pilek yang sedang marak pada anak-anak sekarang itu, kata Prof Erlina, sangat mudah menyebar pada anak-anak. Karena itu, kalau anak sakit jangan biarkan dia masuk.
"Kalau tetap masuk, dan si anak bersin atau batuk di dekat temannya, penyakit bakal mudah menyebar. Ini tentu tidak kami harapkan," jelasnya.
Selain tidak mengizinkan anak yang sakit bersekolah, upaya pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah mengajarkan anak kembali pakai masker saat tubuhnya sedang kurang fit.
Baca Juga
Kemudian, ajarkan kembali pentingnya cuci tangan, menjaga jarak, dan istirahat yang cukup.
"Cara-cara yang sudah kita terapkan bersama saat pandemi Covid-19 kemarin harus dilakukan lagi, karena protokol kesehatan tersebut terbukti mampu mencegah penyebaran penyakit," terang Prof Erlina.
(tdy)