5 Perbedaan Penyakit Pneumonia Biasa vs Mycoplasma Pneumonia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyakit mycoplasma pneumonia tengah menjadi perhatian masyarakat. Hal ini setelah terkonfirmasi enam anak yang terinfeksi mycoplasma pneumonia di Indonesia.
Masyarakat tentu perlu mengetahui penyebab serta gejala umum mycoplasma pneumonia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa bakteri penyebab mycoplasma pneumonia dapat menyebar melalui udara, yaitu lewat droplet yang mengandung bakteri.
Lantas, apa bedanya penyakit pneumonia biasa dengan mycoplasma pneumonia?
Untuk mendalami jenis penyakit ini, simak perbedaan penyakit pneumonia biasa dengan mycoplasma pneumonia.
Pneumonia bisa disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Tingkat keparahan pneumonia dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa.
Adapun penyebab utama pneumonia adalah bakteri Streptococcus pneumoniae, yang juga dikenal sebagai Pneumokokus. Penyebab lainnya yang umumnya terjadi adalah Haemophilus influenzae tipe b (Hib).
Sedangkan infeksi mycoplasma adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh mycoplasma pneumonia, organisme mikroskopis yang berhubungan dengan bakteri.
Pneumonia biasa cenderung memiliki gejala seperti demam tinggi, menggigil, batuk berdahak, dan nyeri dada yang parah. Gejala tersebut memiliki durasi yang lebih lama bila dibandingkan flu biasa.
Jika dibiarkan dan tidak diberikan penanganan maka gejala berat dapat muncul, seperti mual dan muntah, sesak nafas hingga hilang kesadaran.
Sementara itu, mycoplasma pneumonia dapat menimbulkan gejala yang lebih ringan seperti batuk kering, sakit tenggorokan, demam ringan, dan lelah yang berkepanjangan.
Pneumonia bisa menular dari satu individu ke individu lain melalui pernapasan partikel penyebab infeksi. Hal ini terjadi saat seseorang yang terinfeksi pneumonia batuk atau bersin.
Orang lain yang berada di sekitarnya dapat menghirup partikel virus atau bakteri tersebut yang kemudian dapat menyebabkan infeksi pada mereka.
Sedangkan, mycoplasma menyebar melalui kontak dengan tetesan dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi terutama saat mereka batuk dan bersin. Penularannya diperkirakan memerlukan kontak dekat yang berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi.
Pneumonia biasa dapat menjadi serius terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak kecil atau orang dewasa yang lebih tua.
Namun, pneumonia yang disebabkan oleh mycoplasma pneumonia biasanya memiliki prognosis yang lebih baik karena gejalanya sering kali lebih ringan.
Pneumonia biasa sering terdiagnosis melalui pemeriksaan fisik, tes darah, dan foto rontgen dada.
Di sisi lain, mycoplasma pneumonia memerlukan tes darah khusus atau tes serologi untuk teridentifikasi.
Demikian ulasan mengenai 5 perbedaan penyakit pneumonia biasa dan mycoplasma pneumonia. Semoga bermanfaat.
Masyarakat tentu perlu mengetahui penyebab serta gejala umum mycoplasma pneumonia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa bakteri penyebab mycoplasma pneumonia dapat menyebar melalui udara, yaitu lewat droplet yang mengandung bakteri.
Lantas, apa bedanya penyakit pneumonia biasa dengan mycoplasma pneumonia?
Untuk mendalami jenis penyakit ini, simak perbedaan penyakit pneumonia biasa dengan mycoplasma pneumonia.
Perbedaan Penyakit Pneumonia biasa vs Mycoplasma Pneumonia
1. Penyebab
Pneumonia bisa disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Tingkat keparahan pneumonia dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa.
Adapun penyebab utama pneumonia adalah bakteri Streptococcus pneumoniae, yang juga dikenal sebagai Pneumokokus. Penyebab lainnya yang umumnya terjadi adalah Haemophilus influenzae tipe b (Hib).
Sedangkan infeksi mycoplasma adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh mycoplasma pneumonia, organisme mikroskopis yang berhubungan dengan bakteri.
2. Gejala Khusus
Pneumonia biasa cenderung memiliki gejala seperti demam tinggi, menggigil, batuk berdahak, dan nyeri dada yang parah. Gejala tersebut memiliki durasi yang lebih lama bila dibandingkan flu biasa.
Jika dibiarkan dan tidak diberikan penanganan maka gejala berat dapat muncul, seperti mual dan muntah, sesak nafas hingga hilang kesadaran.
Sementara itu, mycoplasma pneumonia dapat menimbulkan gejala yang lebih ringan seperti batuk kering, sakit tenggorokan, demam ringan, dan lelah yang berkepanjangan.
3. Cara Penularan
Pneumonia bisa menular dari satu individu ke individu lain melalui pernapasan partikel penyebab infeksi. Hal ini terjadi saat seseorang yang terinfeksi pneumonia batuk atau bersin.
Orang lain yang berada di sekitarnya dapat menghirup partikel virus atau bakteri tersebut yang kemudian dapat menyebabkan infeksi pada mereka.
Sedangkan, mycoplasma menyebar melalui kontak dengan tetesan dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi terutama saat mereka batuk dan bersin. Penularannya diperkirakan memerlukan kontak dekat yang berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi.
4. Prognosis
Pneumonia biasa dapat menjadi serius terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak kecil atau orang dewasa yang lebih tua.
Namun, pneumonia yang disebabkan oleh mycoplasma pneumonia biasanya memiliki prognosis yang lebih baik karena gejalanya sering kali lebih ringan.
5. Diagnosis
Pneumonia biasa sering terdiagnosis melalui pemeriksaan fisik, tes darah, dan foto rontgen dada.
Di sisi lain, mycoplasma pneumonia memerlukan tes darah khusus atau tes serologi untuk teridentifikasi.
Demikian ulasan mengenai 5 perbedaan penyakit pneumonia biasa dan mycoplasma pneumonia. Semoga bermanfaat.
(okt)