Siti Atikoh Sebut Orang Tua Kerjakan PR Anak Termasuk Tindakan Korupsi, Ini Alasannya

Sabtu, 09 Desember 2023 - 23:59 WIB
loading...
Siti Atikoh Sebut Orang...
Siti Atikoh menyebut, orang tua yang mengerjakan PR anak-anak mereka sama saja melakukan tindakan korupsi. Foto/Tim Siti Atikoh
A A A
JAKARTA - Siti Atikoh menyebut, orang tua yang mengerjakan PR anak-anak mereka sama saja melakukan tindakan korupsi. Secara bersamaan, perilaku ini menandakan orang tua mencontohkan tindak korupsi pada anak. Sebab, orang tua menyalahgunakan kekuasaan, seharusnya PR dikerjakan oleh anak-anak malah dikerjakan orang tua.

"Secara tidak sadar itu sedang memapar mengkontaminasikan anak budaya koruptif. Kalau itu tugas anak, ya anak yang mengerjakan, bukan kita (orang tua)," kata Siti Atikoh dalam acara Sarasehan Ibu Bersama Rakyat: Memperingati Hari Antikorupsi di Pullman Hotel, Jakarta, Sabtu (9/12/2023).

"Kalau mereka tidak mengerjakan, mereka mendapat hukuman dari sekolah. Ya enggak apa-apa karena mereka bersalah. Jadi anak tahu kalau saya tidak disiplin, tidak bertanggung jawab, ada feedback ke saya," lanjutnya.



Tentu saja hal-hal kecil seperti itu tidak boleh disepelekan. Sebab, bisa menjadi pemicu korupsi yang lebih besar di masa yang akan datang. Untuk itu, orang tua harus mulai tegas mengajarkan hak dan kewajiban pada anak. Hal ini boleh diajarkan pada anak sejak usia 4 tahun.

"Yang paling efektif untuk ditanamkan umur 4 sampai 9 tahun, anak itu mulai dikenalkan hak dan kewajibannya. Kemudian apa yang menjadi konsekuensi dari setiap perbuatannya," tutur Siti Atikoh.

Tentu tidak mudah mengajarkan hal tersebut. Untuk itu, dalam acara ini, Siti Atikoh menguatkan para perempuan. Dirinya menyampaikan bahwa seorang perempuan sebagai ibu memiliki peran besar dalam mendidik anak-anaknya, termasuk tentang budaya antikorupsi.

"Perempuan itu menjadi tulang punggung, menjadi garda terdepan terkait perjuangan antikorupsi karena perempuan kan tiang negara. Kalau mau negaranya baik, perempuannya harus baik. Kalau mau negara itu kuat, kita perempuan juga harus kuat," beber Siti Atikoh.

Ibunda Alam Ganjar ini mengakui, tidak mudah mengajarkan budaya antikorupsi pada anak. Namun, sebagaimana kita ketahui, anak selalu mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Jadi, dalam hal ini, Siti Atikoh mengingatkan para perempuan untuk memberikan contoh, bukan hanya teori.

"Dengan diri kita memberi contoh pada anak, perlahan memberikan edukasi pada anak," pungkas Atikoh.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1354 seconds (0.1#10.140)