Berapa Biaya Mendaki Gunung Everest? Rasakan Pengalaman Menaklukkan Puncak Tertinggi di Dunia

Selasa, 12 Desember 2023 - 06:00 WIB
loading...
Berapa Biaya Mendaki Gunung Everest? Rasakan Pengalaman Menaklukkan Puncak Tertinggi di Dunia
Berapa Biaya Mendaki Gunung Everest? Ini menjadi pertanyaan para pendaki yang penasaran menaklukkan puncak tertinggi di dunia itu. Foto/ pioneer adventure.
A A A
JAKARTA - Berapa Biaya Mendaki Gunung Everest ? Ini menjadi pertanyaan bagi para pendaki yang penasaran untuk menaklukkan puncak tertinggi di dunia itu.

Apalagi, berakhirnya musim gugur di Nepal, maka tempat-tempat ekspedisi ke pegunungan paling ikonik di dunia terisi dengan cepat. Jika dirupiahkan, maka sekira Rp750 jutaan.



Bagi banyak pendaki yang memiliki kebugaran dan pengalaman berada di ketinggian, sekarang mungkin waktu yang tepat untuk memesan ekspedisi sekali seumur hidup ke Gunung Everest .

Seperti banyak hal dalam hidup, jawaban atas pertanyaan ini tidak lah sederhana. Namun, pendaki dapat menghabiskan biaya sekira 32 ribu dolar AS hingga 200 ribu dolar AS, tergantung pada jenis ekspedisi, apa yang termasuk dalam harga dan tingkat kemewahan yang diharapkan.

Namun, menurut data harga dari ExpedReview, harga rata-rata ekspedisi ke Gunung Everest pada 2023 adalah 58 ribu dolar AS dan harga rata-rata adalah 50 ribu dolar AS atau sekira Rp776,5 juta denga kurs Rp15.530 per dolar AS.

Namun, ketika perjalanan pribadi dan ekspedisi kilat dihilangkan, keduanya jauh lebih mahal, harga rata-rata turun menjadi 52,448 dolar AS, dan harga median turun menjadi 49,500 dolar AS.

Sebagai perbandingan, harga rata-rata untuk mendaki Everest pada 2022 adalah 54,972 dolar AS, dengan harga rata-rata 46,995 dolar AS. Pada 2021, harga rata-rata adalah 54,044 dolar AS dengan harga rata-rata 46,498 dolar AS.



Meskipun ada beberapa spekulasi bahwa Tiongkok akan membuka perbatasannya untuk perjalanan internasional reguler pada 2023, hal ini belum terkonfirmasi. Selain itu, negara tersebut telah menolak permohonan visa untuk mendaki di Tibet pada Oktober 2022.

Akibatnya, pendakian Everest melalui punggungan timur laut tidak mungkin dilakukan oleh sebagian besar orang asing dan kami belum menyertakan harga tersebut dalam pembaruan ini.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1995 seconds (0.1#10.140)