Penyanyi Legendaris Annie Lennox Serukan Gencatan Senjata: Saya Tidak Tertarik Pergi ke Israel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi legendaris dan aktivis sosial Annie Lennox kembali memberi kritik keras kepada Israel lewat media sosialnya, officialannielennox. Dia juga menyerukan gencatan senjata.
Dalam unggahan terbarunya, Annie Lennox memperlihatkan para korban yang ditutupi kain kafan dan seorang pemuda yang tengah bersedih depan para korban meninggal.
“Perspektif saya adalah perdamaian dan gencatan senjata yang langgeng sesegera mungkin, apa pun caranya. Saya benar-benar ingin melihat para sandera dikembalikan dengan selamat ke keluarga mereka, sama seperti saya ingin melihat berakhirnya kekerasan, terutama ketika kehidupan perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah dihancurkan sepenuhnya,” tulis dia.
“Saya berbagi rasa sakit, kehilangan dan kesedihan untuk SEMUA ORANG yang terkena dampaknya. Adalah mungkin untuk melihat sesuatu dari kedua sisi dan menginginkan hasil terbaik bagi semua orang yang terjebak dalam mimpi buruk yang mengerikan ini,” tulis Annie lagi.
Sebelumnya, dia mengatakan dalam sebuah wawancara di harian Inggris The Observer bahwa dia tidak tertarik mengunjungi Israel , namun dia menekankan bahwa dia sama sekali tidak anti-Semit.
“Saya tidak punya minat untuk pergi ke Israel. Saya rasa saya tidak punya alasan untuk pergi. Saya rasa, akan terlalu fluktuatif (untuk tampil), karena orang-orang terbawa suasana dan memutarbalikkan perkataanmu," kata Lennox kepada The Observer.
Diketahui, penyanyi berbakat dan mantan solois Eurhythmics ini termasuk di antara pemimpin protes internasional terhadap serangan Israel di Gaza pada 2009.
Dalam sebuah wawancara di Inggris pada saat itu, dia menggambarkan tindakan IDF di Gaza sebagai "pornografi kehancuran." Dia juga memimpin demonstrasi anti-perang dan anti-Israel di London yang dihadiri puluhan ribu orang.
Lennox, yang menikah dengan produser film Israel Uri Fruchtman dan memiliki dua anak perempuan yang dia sebut sebagai "setengah-Israel," bersikeras untuk mengklarifikasi bahwa kritiknya terhadap tindakan Israel tidak menjadikannya anti-Semit dan juga tidak berarti bahwa dia mendukung Hamas, partai yang berkuasa di Gaza.
Lennox paling terkenal karena kegiatan amalnya di Afrika dan menggalang dana kesadaran untuk HIV.
Dalam unggahan terbarunya, Annie Lennox memperlihatkan para korban yang ditutupi kain kafan dan seorang pemuda yang tengah bersedih depan para korban meninggal.
“Perspektif saya adalah perdamaian dan gencatan senjata yang langgeng sesegera mungkin, apa pun caranya. Saya benar-benar ingin melihat para sandera dikembalikan dengan selamat ke keluarga mereka, sama seperti saya ingin melihat berakhirnya kekerasan, terutama ketika kehidupan perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah dihancurkan sepenuhnya,” tulis dia.
“Saya berbagi rasa sakit, kehilangan dan kesedihan untuk SEMUA ORANG yang terkena dampaknya. Adalah mungkin untuk melihat sesuatu dari kedua sisi dan menginginkan hasil terbaik bagi semua orang yang terjebak dalam mimpi buruk yang mengerikan ini,” tulis Annie lagi.
Sebelumnya, dia mengatakan dalam sebuah wawancara di harian Inggris The Observer bahwa dia tidak tertarik mengunjungi Israel , namun dia menekankan bahwa dia sama sekali tidak anti-Semit.
“Saya tidak punya minat untuk pergi ke Israel. Saya rasa saya tidak punya alasan untuk pergi. Saya rasa, akan terlalu fluktuatif (untuk tampil), karena orang-orang terbawa suasana dan memutarbalikkan perkataanmu," kata Lennox kepada The Observer.
Diketahui, penyanyi berbakat dan mantan solois Eurhythmics ini termasuk di antara pemimpin protes internasional terhadap serangan Israel di Gaza pada 2009.
Dalam sebuah wawancara di Inggris pada saat itu, dia menggambarkan tindakan IDF di Gaza sebagai "pornografi kehancuran." Dia juga memimpin demonstrasi anti-perang dan anti-Israel di London yang dihadiri puluhan ribu orang.
Lennox, yang menikah dengan produser film Israel Uri Fruchtman dan memiliki dua anak perempuan yang dia sebut sebagai "setengah-Israel," bersikeras untuk mengklarifikasi bahwa kritiknya terhadap tindakan Israel tidak menjadikannya anti-Semit dan juga tidak berarti bahwa dia mendukung Hamas, partai yang berkuasa di Gaza.
Lennox paling terkenal karena kegiatan amalnya di Afrika dan menggalang dana kesadaran untuk HIV.
(tdy)