Bahaya Botox yang Makin Digandrungi Para Wanita, Salah Satunya Warna Kulit Berubah

JAKARTA - Tampil tetap awet muda memang menjadi dambaan banyak orang, khususnya kaum perempuan.

Bahkan, kini banyak wanita yang masih berusia muda mulai melakukan berbagai treatment wajah untuk menghindari penuaan dini.



Botox menjadi salah satu langkah alternatif yang dipilih banyak orang untuk memberikan kulit wajah yang mulus, kencang, tanpa ada kerutan di dahi dan sekitar mata dengan kurun waktu yang relatif cepat.

Semakin digemari oleh para perempuan, botox merupakan kepanjangan dari Botulinum toxin. Treatment ini biasanya dilakukan khusus oleh ahli bedah plastik.

Meskipun botox menawarkan efek yang bikin wajah kembali kencang dan lebih awet muda, jika penggunaan botox dilakukan dalam jangka yang panjang dan berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan tubuh lho.

Yuk, simak beberapa dampak buruk di balik suntikan ajaib dari botox bagi kesehatan tubuh, dikutip dari berbagai sumber.

Bahaya Botox

1. Perubahan sistem saraf

Obat yang disuntikkan ke bagian wajah dapat memberikan pengaruh terhadap saraf dan otot wajah, sehingga ketika seseorang melakukan botox wajahnya menjadi kencang dan sedikit kaku ketika berbicara. Jika dilakukan secara berlebihan dapat menimbulkan pelemahan otot pada wajah atau bagian lain yang dilakukan botox. Saraf dan otot yang terbiasa dibatasi pergerakannya karena botox, berakibat pada hilangnya kemampuan otot untuk menghasilkan ketegangan.

2. Perubahan warna kulit

Suntik botox dapat berdampak pada pigmentasi kulit yang menjadi tidak merata. Hal ini dapat terjadi khususnya bagi Anda yang memiliki kulit yang tipis. Salah satu yang bisa menyebabkan pigmentasi tidak merata ini yaitu distribusi toksin botox yang tidak merata. Apalagi jika suntik botox ini dilakukan di tempat yang tidak resmi, otot-otot di bawah kulit akan melentur secara tidak merata.

3. Wajah menjadi kebal

Semakin sering wajah di botox bukan berarti akan selalu menjadi bagus lho. Nyatanya ketika Anda terlalu sering menyuntikan obat botox ke wajah maka dosis yang rendah sudah tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Sehingga menghilangkan efektivitas dosis suntikan yang rendah sebab wajah sudah terlanjur kebal dan terus menerus membutuhkan dosis yang lebih tinggi.

4. Kesulitan bernapas dan menelan

Meskipun botox dapat membantu atasi kesulitan bernafas atau menelan, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengemukakan bahwa obat botox juga dapat menimbulkan berbagai efek pada tubuh, seperti masalah pernafasan ataupun menelan setelah beberapa hari atau beberapa minggu setelah suntikan masuk ke dalam tubuh.

Oleh karenanya, untuk para perempuan yang ingin mencoba treatment botox sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter yang ahli dan terpercaya. Tak hanya itu, Anda juga perlu mengetahui sebaiknya botox dimulai dari usia berapa, agar dapat menghindari berbagai kemungkinan-kemungkinan buruk yang timbul akibat botox.