Sandiaga Optimistis Kota Depok Masuk UNESCO Creative Cities Network Kembali
loading...
A
A
A
DEPOK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis Kota Depok masuk nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) kembali. Untuk mewujudkan hal tersebut, Sandiaga akan menyediakan sumber daya yang lebih besar.
Tahun ini, Kota Depok mewakili Indonesia masuk ke dalam nominasi UNESCO Creative Cities Network. Namun, terhenti di posisi kedua setelah dikalahkan oleh Kota Surakarta. Sementara itu, setiap negara hanya bisa memilih satu perwakilan kota.
“Kami akan menyediakan sumber daya yang lebih besar, sehingga para pelaku ekonomi kreatif ini bisa terbantukan setelah Kota Depok menjadi UNESCO Creative Cities,” kata Sandiaga saat ditemui di kawasan Pancoran Mas, Depok, Minggu (17/12/2023).
Menurut Sandiaga, dengan banyaknya antusias masyarakat yang datang ke Kota Depok, maka hal itu bisa dimanfaatkan oleh pemerintah dengan meningkatkan beberapa aspek seperti kuliner dan perbelanjaan. Karena mengingat banyaknya masyarakat yang datang ke Kota Depok untuk wisata kuliner dan wisata belanja.
Untuk itu, produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ekonomi kreatif bisa lebih diperbanyak dan diperluas kembali. Lebih lanjut, Sandiaga juga menuturkan bahwa dirinya merasa kagum dengan Kota Depok karena mampu masuk ke dalam dua besar.
“Sebetulnya kota Depok ini sebuah kejutan masuk ke dua besar dengan kota Surakarta, kota Surakarta itu dia udah nyoba tiga kali, ini Depok pertama kali dan langsung masuk," jelasnya.
"Jadi waktu itu kita sangat kagum dan waktu itu saya ingin menggunakan momentum tapi karena terbatasnya satu negara hanya boleh satu akhirnya Kota Depok belum berhasil," tambahnya.
Oleh karena itu, Sandiaga berharap melalui pengalaman yang ada, Kota Depok bisa berpeluang untuk menjadi kota kreatif dunia dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, serta bisa membuka lapangan kerja yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
Tahun ini, Kota Depok mewakili Indonesia masuk ke dalam nominasi UNESCO Creative Cities Network. Namun, terhenti di posisi kedua setelah dikalahkan oleh Kota Surakarta. Sementara itu, setiap negara hanya bisa memilih satu perwakilan kota.
“Kami akan menyediakan sumber daya yang lebih besar, sehingga para pelaku ekonomi kreatif ini bisa terbantukan setelah Kota Depok menjadi UNESCO Creative Cities,” kata Sandiaga saat ditemui di kawasan Pancoran Mas, Depok, Minggu (17/12/2023).
Menurut Sandiaga, dengan banyaknya antusias masyarakat yang datang ke Kota Depok, maka hal itu bisa dimanfaatkan oleh pemerintah dengan meningkatkan beberapa aspek seperti kuliner dan perbelanjaan. Karena mengingat banyaknya masyarakat yang datang ke Kota Depok untuk wisata kuliner dan wisata belanja.
Baca Juga
Untuk itu, produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ekonomi kreatif bisa lebih diperbanyak dan diperluas kembali. Lebih lanjut, Sandiaga juga menuturkan bahwa dirinya merasa kagum dengan Kota Depok karena mampu masuk ke dalam dua besar.
“Sebetulnya kota Depok ini sebuah kejutan masuk ke dua besar dengan kota Surakarta, kota Surakarta itu dia udah nyoba tiga kali, ini Depok pertama kali dan langsung masuk," jelasnya.
"Jadi waktu itu kita sangat kagum dan waktu itu saya ingin menggunakan momentum tapi karena terbatasnya satu negara hanya boleh satu akhirnya Kota Depok belum berhasil," tambahnya.
Oleh karena itu, Sandiaga berharap melalui pengalaman yang ada, Kota Depok bisa berpeluang untuk menjadi kota kreatif dunia dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, serta bisa membuka lapangan kerja yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca Juga
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
(dra)