Masalah Kesehatan Jadi Keluhan Warga Jakarta, Caleg Perindo Ini Siap Berjuang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang Pemilu 2024, para calon legislatif (caleg) sudah mulai melakukan pendekatan kepada masyarakat dan hasilnya, banyak persoalan yang dihadapi dan dikeluhkan masyarakat. Lantas, apa permasalahan yang sering dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta?
Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 1, Suripto memiliki pengalaman saat bertemu dengan masyarakat. Menurutnya yang pertama adalah lansia yang menanyakan tentang keberlanjutan kartu lansia yaitu Kartu Indoensia Sehat (KIS).
“Karena banyak yang dulunya dapet sebulan Rp600 ribu sebulan sekarang cuma Rp300 ribu, tapi ada juga yang nggak dapat. Mereka minta kita perjuangkan,” jelas Surpto dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk ‘Strategi Merebut Suara Perempuan di Pemilu 2024’, Senin (18/12/2023).
Selain itu juga anak muda yang memiliki masalah pada pendidikan. Banyak dari mereka yang sudah lulus tapi ijazahnya ketahan. Hal itu membuat mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan.
“Biasnya (masalah) lapangan pekerjaan. Mereka kesulitan mendapar kerjaan sesuai skill mereka. Jadi lebih banyak mereka minta dibukakan lapangan pekerjaan,” ujar dia.
Sementara itu, Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 3, Indra Wu mengatakan kalau di daerahnya kebanyakan permasalahn soal BPJS karena tidak semuanya gratis.
“Mereka kalau berobat harus bayar, tapi ada permasalahan ekonomi, pas sakit mereka nggak ada uang buat berobat, tidak adanya pendataan yang baik,” ucapnya.
Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 1, Suripto memiliki pengalaman saat bertemu dengan masyarakat. Menurutnya yang pertama adalah lansia yang menanyakan tentang keberlanjutan kartu lansia yaitu Kartu Indoensia Sehat (KIS).
“Karena banyak yang dulunya dapet sebulan Rp600 ribu sebulan sekarang cuma Rp300 ribu, tapi ada juga yang nggak dapat. Mereka minta kita perjuangkan,” jelas Surpto dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk ‘Strategi Merebut Suara Perempuan di Pemilu 2024’, Senin (18/12/2023).
Selain itu juga anak muda yang memiliki masalah pada pendidikan. Banyak dari mereka yang sudah lulus tapi ijazahnya ketahan. Hal itu membuat mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan.
“Biasnya (masalah) lapangan pekerjaan. Mereka kesulitan mendapar kerjaan sesuai skill mereka. Jadi lebih banyak mereka minta dibukakan lapangan pekerjaan,” ujar dia.
Sementara itu, Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 3, Indra Wu mengatakan kalau di daerahnya kebanyakan permasalahn soal BPJS karena tidak semuanya gratis.
“Mereka kalau berobat harus bayar, tapi ada permasalahan ekonomi, pas sakit mereka nggak ada uang buat berobat, tidak adanya pendataan yang baik,” ucapnya.
(tdy)