Nikmati Liburan Nataru di Jakarta, Galeri Nasional Hadirkan Ruang Aktivitas Anak dan Keluarga
loading...
A
A
A
RAK kali ini mengangkat tema lingkungan dengan menghadirkan tiga ruangan yang memiliki tema dan aktivitas yang berbeda.
Salah satu ruangan di RAK terwujud dengan dukungan dari Dentsu Creative dengan tema “The Dirty Letter”.
Ruang ini akan menyimulasikan bahaya polutan di udara yang dipadukan dengan kegiatan bersifat partisipatoris dari para pengunjung.
Di ruang lain, terdapat instalasi Parabhouse Installation dari Arafura Media Design, yakni sebuah instalasi dan proyek video mapping dengan prinsip Reuse, Reduce, dan Recycle yang juga sejalan dengan prinsip Hedongka yang dianut oleh masyarakat di Pulau Tomia, Wakatobi.
Untuk mengunjungi RAK diperlukan registrasi secara terpisah dari Pameran “Pascamasa”. Pengunjung dapat melakukan registrasi melalui https://gni.kemdikbud.go.id/kunjungi-kami dengan pembagian kuota 50 pengunjung per sesi.
Selain RAK, tentunya Galeri Nasional Indonesia sudah menyiapkan serangkaian program publik selama “Pascamasa” berlangsung.
Mulai dari diskusi publik, workshop videografi, dan tur galeri yang diharapkan dapat menunjang edukasi publik pada karya-karya yang ditampilkan di pameran ini.
Semua informasi mengenai program publik ini akan dipublikasikan lebih lanjut melalui media sosial resmi Galeri Nasional Indonesia.
Lihat Juga: 7 Rekomendasi Tempat Liburan Tahun Baru di Sumatra, Nias Jadi Tempat Surfing Level Dunia
Salah satu ruangan di RAK terwujud dengan dukungan dari Dentsu Creative dengan tema “The Dirty Letter”.
Ruang ini akan menyimulasikan bahaya polutan di udara yang dipadukan dengan kegiatan bersifat partisipatoris dari para pengunjung.
Di ruang lain, terdapat instalasi Parabhouse Installation dari Arafura Media Design, yakni sebuah instalasi dan proyek video mapping dengan prinsip Reuse, Reduce, dan Recycle yang juga sejalan dengan prinsip Hedongka yang dianut oleh masyarakat di Pulau Tomia, Wakatobi.
Untuk mengunjungi RAK diperlukan registrasi secara terpisah dari Pameran “Pascamasa”. Pengunjung dapat melakukan registrasi melalui https://gni.kemdikbud.go.id/kunjungi-kami dengan pembagian kuota 50 pengunjung per sesi.
Selain RAK, tentunya Galeri Nasional Indonesia sudah menyiapkan serangkaian program publik selama “Pascamasa” berlangsung.
Mulai dari diskusi publik, workshop videografi, dan tur galeri yang diharapkan dapat menunjang edukasi publik pada karya-karya yang ditampilkan di pameran ini.
Semua informasi mengenai program publik ini akan dipublikasikan lebih lanjut melalui media sosial resmi Galeri Nasional Indonesia.
Lihat Juga: 7 Rekomendasi Tempat Liburan Tahun Baru di Sumatra, Nias Jadi Tempat Surfing Level Dunia
(tdy)