Umi Pipik Terharu Diminta Jadi Brand Ambassador Skincare Walaupun Pakai Cadar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Umi Pipik berbagi cerita mengenai lika-liku kehidupannya pasca ditinggal oleh sang suami, Uje, untuk selamanya. Umi Pipik mengaku pernah mengalami masa-masa terpuruk di mana ia harus berjuang menafkahi empat anak padahal tak ada tawaran pekerjaan yang datang kepadanya.
Empat anak Umi Pipik saat itu masih aktif bersekolah di pesantren yang menelan biaya cukup mahal. Perempuan asal Semarang ini tak ingin anak-anaknya berhenti sekolah, tapi di sisi lain dia tak memiliki pemasukan selama satu bulan.
"Sebulan nggak ada kerjaan. Aduh, anak-anak harus masuk pondok. Anak-anak harus sekolah. Itu nominalnya lumayanlah," kenang Umi Pipik, dikutip dari kanal YouTube Alanabi Channel, Senin (25/12/2023).
Hingga suatu hari, Umi Pipik menemukan jalan keluar melalui salah satu dokter kecantikan. Sebab, tawaran pekerjaan akhirnya datang kepadanya.
"Tiba-tiba ada salah seorang dokter kecantikan nawarin saya, 'Umi saya punya skincare. Saya pengin skincare ini BA-nya Umi dan pakai nama Umi'," kisah sang pendakwah.
Alih-alih langsung setuju, Umi Pipik justru terkejut dan heran dengan tawaran tersebut. Pasalnya, dia bingung bagaimana caranya harus mempromosikan produk skincare dalam keadaan wajah yang sudah ditutupi cadar. Umi Pipik khawatir akan membuat perusahaan tersebut merugi.
"Nanti kalau nggak laku gimana? Ini gimana nanti? Saya pakai cadar loh, yang dijual kosmetik," ujarnya.
Keraguan Umi Pipik itu dijawab dengan bijak oleh sang pemilik bisnis skincare. Dia mengatakan, menyerahkan urusan rezeki kepada Tuhan. Umi Pipik merasa terharu mendengar jawaban tersebut dan akhirnya berhasil mengusir keraguan di hatinya.
"Terus kata dokternya yang luar biasa, 'yang kasih rezeki saya bukan Umi Pipik, tapi Allah. Saya mau pakai artis yang cantik sekali pun nggak terlihat wajahnya kalau nggak ada rezeki saya di situ. Karena saya yakin yang ngasih rezeki bukan Umi Pipik, tapi Allah'," tutur Umi Pipik, menirukan ucapan sang dokter.
Lihat Juga: Ummi Pipik Berharap Gus Miftah Minta Maaf Langsung ke Pedagang Es Teh, Tidak lewat Medsos
Empat anak Umi Pipik saat itu masih aktif bersekolah di pesantren yang menelan biaya cukup mahal. Perempuan asal Semarang ini tak ingin anak-anaknya berhenti sekolah, tapi di sisi lain dia tak memiliki pemasukan selama satu bulan.
"Sebulan nggak ada kerjaan. Aduh, anak-anak harus masuk pondok. Anak-anak harus sekolah. Itu nominalnya lumayanlah," kenang Umi Pipik, dikutip dari kanal YouTube Alanabi Channel, Senin (25/12/2023).
Hingga suatu hari, Umi Pipik menemukan jalan keluar melalui salah satu dokter kecantikan. Sebab, tawaran pekerjaan akhirnya datang kepadanya.
"Tiba-tiba ada salah seorang dokter kecantikan nawarin saya, 'Umi saya punya skincare. Saya pengin skincare ini BA-nya Umi dan pakai nama Umi'," kisah sang pendakwah.
Alih-alih langsung setuju, Umi Pipik justru terkejut dan heran dengan tawaran tersebut. Pasalnya, dia bingung bagaimana caranya harus mempromosikan produk skincare dalam keadaan wajah yang sudah ditutupi cadar. Umi Pipik khawatir akan membuat perusahaan tersebut merugi.
"Nanti kalau nggak laku gimana? Ini gimana nanti? Saya pakai cadar loh, yang dijual kosmetik," ujarnya.
Keraguan Umi Pipik itu dijawab dengan bijak oleh sang pemilik bisnis skincare. Dia mengatakan, menyerahkan urusan rezeki kepada Tuhan. Umi Pipik merasa terharu mendengar jawaban tersebut dan akhirnya berhasil mengusir keraguan di hatinya.
"Terus kata dokternya yang luar biasa, 'yang kasih rezeki saya bukan Umi Pipik, tapi Allah. Saya mau pakai artis yang cantik sekali pun nggak terlihat wajahnya kalau nggak ada rezeki saya di situ. Karena saya yakin yang ngasih rezeki bukan Umi Pipik, tapi Allah'," tutur Umi Pipik, menirukan ucapan sang dokter.
Lihat Juga: Ummi Pipik Berharap Gus Miftah Minta Maaf Langsung ke Pedagang Es Teh, Tidak lewat Medsos
(tsa)