Perempuan Pejuang Keluarga asal Indramayu Didapuk Jadi Brand Ambassador Produk Kecantikan, Miliki Nilai Istimewa
loading...
A
A
A
JAKARTA - MS GLOW Beauty menggandeng sosok yang tak biasa untuk menjadi brand ambassador. Dia adalah Sopyah Supriyatin, sosok yang berjuang untuk keluarga dan menjalani peran sebagai pencari nafkah, terbukti memiliki nilai-nilai istimewa sebagai seorang perempuan.
Sopyah sempat bekerja menjadi kuli bangunan, membiayai sekolah adiknya dan kebutuhan keluarga. Tekad kuat serta daya juang yang tinggi inilah yang mengantarkan Sopyah didaftarkan oleh tetangganya dalam program MS GLOW Beauty Mencari Brand Ambassador dan mampu menarik perhatian Shandy Purnamasari, sang founder.
“Wah saya senang sekali dan tidak pernah menyangka akan terlibat dalam sebuah produk kecantikan, apalagi yang sebesar MS GLOW Beauty. Terima kasih atas kesempatannya. Hal ini menjadi langkah penting dan membuka pintu lebih lebar bagi saya untuk mewujudkan mimpi, menyejahterakan keluarga. Saya masih akan terus berjuang, tetap menjadi diri sendiri dan berpegangan pada nilai-nilai baik yang diajarkan orang tua saya," ungkap Sopyah.
"Saya juga sangat bersyukur memiliki sahabat, teman, dan keluarga yang sangat mendukung, bahkan mendaftarkan saya dalam program MS GLOW ini hingga akhirnya bisa ngobrol langsung dengan Bu Shandy dan menuai inspirasi dari beliau. Semoga cerita hidup saya bisa menjadi inspirasi dan penguat semangat bagi banyak perempuan di luar sana, bahwa kita semua berdaya dan pasti bisa,” lanjutnya.
Founder MS GLOW Beauty Shandy Purnamasari turut menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada Sopyah melalui sambungan video call beberapa waktu lalu.
“Selamat buat Sopyah, sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga besar MS GLOW Beauty dan terpilih menjadi pemenang yang pertama dalam program MS GLOW Mencari Brand Ambassador. Cerita Sopyah benar-benar menginspirasi dan mengingatkan kita bahwa sebagai perempuan, selalu bisa menemukan jalan. Jalan untuk berdaya dan berperan penting bagi keluarga dan sekitar,” ujar Shandy.
“Ketika menggaungkan pesan women with value, saya memang tidak ingin sekadar menjadi jargon belaka. Semua benar-benar digodok oleh tim kami untuk menjadikan MS GLOW Beauty sebagai brand kecantikan yang bisa menginspirasi kaum perempuan tanpa ada batasan. Untuk itulah kami mengadakan program MS GLOW Mencari Brand Ambassador. Seperti halnya Sopyah, semangatnya begitu kuat dan menginspirasi saya serta seluruh tim, sehingga masuk ke dalam nilai-nilai yang kami cari,” tambahnya.
Sopyah lahir pada 1 Agustus 1999 dan merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia tinggal bersama ayah dan dua adiknya di Indramayu, Jawa Barat.
Sopyah dan keluarga tinggal di sebuah lahan yang merupakan tanah kuburan. Walaupun sebagian besar menganggap hal ini cukup “horor”, namun Sopyah dan keluarga tidak memiliki pilihan lain mengingat sulitnya mencari tempat tinggal layak.
Kehidupan Sopyah penuh dengan tantangan setelah kehilangan ibunya yang meninggal karena sakit. Namun, walaupun hidup serbapas-pasan, ia tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan masa depan keluarganya. Dulu, Sopyah terpaksa putus sekolah saat SMP untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Sopyah rela melakoni berbagai pekerjaan selama itu halal dan bisa membuat perut keluarganya terisi makanan.
Sopyah sempat bekerja menjadi kuli bangunan, membiayai sekolah adiknya dan kebutuhan keluarga. Tekad kuat serta daya juang yang tinggi inilah yang mengantarkan Sopyah didaftarkan oleh tetangganya dalam program MS GLOW Beauty Mencari Brand Ambassador dan mampu menarik perhatian Shandy Purnamasari, sang founder.
“Wah saya senang sekali dan tidak pernah menyangka akan terlibat dalam sebuah produk kecantikan, apalagi yang sebesar MS GLOW Beauty. Terima kasih atas kesempatannya. Hal ini menjadi langkah penting dan membuka pintu lebih lebar bagi saya untuk mewujudkan mimpi, menyejahterakan keluarga. Saya masih akan terus berjuang, tetap menjadi diri sendiri dan berpegangan pada nilai-nilai baik yang diajarkan orang tua saya," ungkap Sopyah.
"Saya juga sangat bersyukur memiliki sahabat, teman, dan keluarga yang sangat mendukung, bahkan mendaftarkan saya dalam program MS GLOW ini hingga akhirnya bisa ngobrol langsung dengan Bu Shandy dan menuai inspirasi dari beliau. Semoga cerita hidup saya bisa menjadi inspirasi dan penguat semangat bagi banyak perempuan di luar sana, bahwa kita semua berdaya dan pasti bisa,” lanjutnya.
Founder MS GLOW Beauty Shandy Purnamasari turut menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada Sopyah melalui sambungan video call beberapa waktu lalu.
“Selamat buat Sopyah, sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga besar MS GLOW Beauty dan terpilih menjadi pemenang yang pertama dalam program MS GLOW Mencari Brand Ambassador. Cerita Sopyah benar-benar menginspirasi dan mengingatkan kita bahwa sebagai perempuan, selalu bisa menemukan jalan. Jalan untuk berdaya dan berperan penting bagi keluarga dan sekitar,” ujar Shandy.
“Ketika menggaungkan pesan women with value, saya memang tidak ingin sekadar menjadi jargon belaka. Semua benar-benar digodok oleh tim kami untuk menjadikan MS GLOW Beauty sebagai brand kecantikan yang bisa menginspirasi kaum perempuan tanpa ada batasan. Untuk itulah kami mengadakan program MS GLOW Mencari Brand Ambassador. Seperti halnya Sopyah, semangatnya begitu kuat dan menginspirasi saya serta seluruh tim, sehingga masuk ke dalam nilai-nilai yang kami cari,” tambahnya.
Sopyah lahir pada 1 Agustus 1999 dan merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia tinggal bersama ayah dan dua adiknya di Indramayu, Jawa Barat.
Sopyah dan keluarga tinggal di sebuah lahan yang merupakan tanah kuburan. Walaupun sebagian besar menganggap hal ini cukup “horor”, namun Sopyah dan keluarga tidak memiliki pilihan lain mengingat sulitnya mencari tempat tinggal layak.
Kehidupan Sopyah penuh dengan tantangan setelah kehilangan ibunya yang meninggal karena sakit. Namun, walaupun hidup serbapas-pasan, ia tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan masa depan keluarganya. Dulu, Sopyah terpaksa putus sekolah saat SMP untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Sopyah rela melakoni berbagai pekerjaan selama itu halal dan bisa membuat perut keluarganya terisi makanan.