Kisah Cut Meyriska Selamat dari Tsunami Aceh, Sempat Dikira Meninggal Tergulung Ombak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cut Meyriska membagikan kisahnya selamat dari tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004. Dia mengaku masih ingat betul bagaimana dirinya menyaksikan bencana tersebut terjadi di depan matanya.
Cut Meyriska mengatakan saat itu dirinya mengunjungi Aceh untuk liburan sekaligus pulang kampung bertemu dengan keluarganya. Istri Roger Danuarta itu pun bertolak dari Medan ke Aceh bersama paman dan tantenya.
Sementara kedua orang tua pesinetron tersebut masih berada di Medan dan berencana akan menyusul setelahnya. Kemudian malam sebelum tsunami terjadi, artis 30 tahun itu sempat bermain di pantai bersama keluarganya.
Bahkan, dia sempat membujuk tantenya untuk memesan penginapan yang berada di pinggirpantai. Namun saat itu tantenya telah memesan kamar yang berada di tempat yang agak tinggi.
Keputusan tantenya itu ternyata sangat tepat lantaran keesokan harinya terjadi tsunami. “Karena kita kan sebenarnya dari Medan, pulang ke Aceh gitu. Terus Mama sama Papa nyusul, aku berangkat duluan tuh sama tante sama om,” kata Cut Meyriska dikutip dari kanal YouTube Citra Kirana dan Rizky Aditya dikutip Rabu (27/12/2023).
“Malam sebelum tsunami itu, kita main di pantai sampai jam12.00 malam. Di pinggir pantai itu udah mulai nggak ada sinyal," sambungnya.
Ibu dua anak itu pun panik saat gempa terjadi pada pagi hari. Cut Meyriska bahkan terpaksa keluar ke lobby hotel saat mandi lantaran gempa yang begitu besar dan teriakan orang akan air laut yang naik.
"Akunya di kamar sendiri tuh inget banget lagi mau mandi. Pas mandi itu tuh goyang, nih kayaknya kurang tidur lah. Dari luar waktu itu nggak bilang tsunami cuma bilang air laut naik,” jelasnya.
Dia yang menginap di posisi cukup tinggi pun dapat melihat bagaimana gelombang tsunami menggulung daerah tersebut.
“Jadikeluar itu pakai handuk sambil lari,pakai baju jalan ke lobby. Sampai keluar itu kita karena kita paling puncak jadi kita bisa melihat gelombangnya itu," ujarnya.
Komunikasi Cut Meyriska bersama keluarga di Medan pun sempat terputus. Sehingga pemilik nama asli Cut Ratu Meyriska ini sempat dikira telah meninggal dunia karena terbawa gelombang tsunami.
"Jadi keluarga yang kayak mama papa yang masih di Aceh itu udah tahunya kita udah tenggelam dan kita sudah nggak ada. Karena kan seminggu nggak ada komunikasi,” ungkapnya.
“Kalau abangku di Medan ngeliatin TV ngeliatin jasa-jasad, 'Ada nggak jasad adek gue, gue cuma butuh jasadnya doang, nggak ngarepin yang lain'," pungkasnya.
Cut Meyriska mengatakan saat itu dirinya mengunjungi Aceh untuk liburan sekaligus pulang kampung bertemu dengan keluarganya. Istri Roger Danuarta itu pun bertolak dari Medan ke Aceh bersama paman dan tantenya.
Sementara kedua orang tua pesinetron tersebut masih berada di Medan dan berencana akan menyusul setelahnya. Kemudian malam sebelum tsunami terjadi, artis 30 tahun itu sempat bermain di pantai bersama keluarganya.
Bahkan, dia sempat membujuk tantenya untuk memesan penginapan yang berada di pinggirpantai. Namun saat itu tantenya telah memesan kamar yang berada di tempat yang agak tinggi.
Keputusan tantenya itu ternyata sangat tepat lantaran keesokan harinya terjadi tsunami. “Karena kita kan sebenarnya dari Medan, pulang ke Aceh gitu. Terus Mama sama Papa nyusul, aku berangkat duluan tuh sama tante sama om,” kata Cut Meyriska dikutip dari kanal YouTube Citra Kirana dan Rizky Aditya dikutip Rabu (27/12/2023).
“Malam sebelum tsunami itu, kita main di pantai sampai jam12.00 malam. Di pinggir pantai itu udah mulai nggak ada sinyal," sambungnya.
Ibu dua anak itu pun panik saat gempa terjadi pada pagi hari. Cut Meyriska bahkan terpaksa keluar ke lobby hotel saat mandi lantaran gempa yang begitu besar dan teriakan orang akan air laut yang naik.
"Akunya di kamar sendiri tuh inget banget lagi mau mandi. Pas mandi itu tuh goyang, nih kayaknya kurang tidur lah. Dari luar waktu itu nggak bilang tsunami cuma bilang air laut naik,” jelasnya.
Baca Juga
Dia yang menginap di posisi cukup tinggi pun dapat melihat bagaimana gelombang tsunami menggulung daerah tersebut.
“Jadikeluar itu pakai handuk sambil lari,pakai baju jalan ke lobby. Sampai keluar itu kita karena kita paling puncak jadi kita bisa melihat gelombangnya itu," ujarnya.
Komunikasi Cut Meyriska bersama keluarga di Medan pun sempat terputus. Sehingga pemilik nama asli Cut Ratu Meyriska ini sempat dikira telah meninggal dunia karena terbawa gelombang tsunami.
"Jadi keluarga yang kayak mama papa yang masih di Aceh itu udah tahunya kita udah tenggelam dan kita sudah nggak ada. Karena kan seminggu nggak ada komunikasi,” ungkapnya.
Baca Juga
“Kalau abangku di Medan ngeliatin TV ngeliatin jasa-jasad, 'Ada nggak jasad adek gue, gue cuma butuh jasadnya doang, nggak ngarepin yang lain'," pungkasnya.
(dra)