Ahli Beberkan Bahaya Tren Challenge Minum Sirup 2 Botol yang Tengah Viral

Rabu, 27 Desember 2023 - 18:48 WIB
loading...
Ahli Beberkan Bahaya Tren Challenge Minum Sirup 2 Botol yang Tengah Viral
Seorang TikToker membuat konten challenge dengan meminum dua botol sirup dalam waktu 3 menit. Foto/TikTok @kobelkoproject
A A A
JAKARTA - Tren challenge minum dua botol sirup dalam 3 menit dengan imbalan uang tunai tengah disoroti banyak orang. Pasalnya, challenge tersebut tidak mempertimbangkan dampak kesehatan dan hanya mengejar kepopuleran semata.

Menanggapi viralnya konten tersebut, Ahli Epidemiologi dari Griffith University dr. Dicky Budiman mengungkapkan bahayanya tren ini bagi kesehatan, terutama pada ginjal.

“Setiap minuman itu setelah diminum tidak langsung keluar dalam bentuk buang air besar atau buang air kecil saja. Tetapi ada proses yang akan membebani organ tubuh, terutama ginjal dalam waktu yang sangat singkat dan ini berbahaya,” kata dr. Dicky kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (27/12/2023).



Mengonsumsi sirup dengan kandungan gula yang sangat banyak secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Hal ini sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki penyakit seperti diabetes.

“Apalagi bagi mereka yang memiliki gangguan dalam metabolisme seperti diabetes. Mereka akan kolaps, bahkan koma, karena langsung meningkat kadar gula darahnya,” tutur dr. Dicky.

Dokter Dicky menjelaskan bahwa minuman kaleng atau kemasan memang memiliki kadar gula yang tinggi. Ada juga minuman yang mengandung zat-zat yang beracun bagi ginjal. Mengonsumsi minuman yang memiliki zat toxic bagi tubuh secara berlebihan dapat menyebabkan kematian.

Konsumsi gula sebaiknya terus diperhatikan, terutama bagi mereka yang obesitas dan orang yang berusia 35 tahun ke atas. Sebenarnya tidak masalah mengonsumsi minuman seperti sirup, akan tetapi harus tetap pada batas yang wajar. Batas konsumsi gula harian normal yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan yaitu 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan.



“Tapi konsumsi berlebih dan rutin dari minuman terlalu manis berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Apalagi kalau punya obesitas dan usia sudah di atas 35-an, maka seharusnya dibatasi minuman manis seperti sirup ini,” jelasnya.

Oleh karena itu, baik para content creator maupun konsumen media, sebaiknya lebih kritis dalam memilih dan menciptakan tren-tren yang ada. Apalagi kalau sudah viral dan banyak dilihat oleh remaja ataupun anak-anak yang asal mengikuti tren.

“Biasakan untuk berpikir kritis dan berperilaku yang tidak membahayakan kesehatan tubuh. Ini bisa menjadi suatu tren yang membahayakan, apalagi nanti banyak diikuti oleh remaja atau anak-anak yang tidak paham dan berpikiran pendek saja,” tandas dr. Dicky.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2240 seconds (0.1#10.140)