7 Kebiasaan sebelum Tidur yang Bikin Berat Badan Susah Turun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa kebiasaan sebelum tidur yang membuat berat badan susah turun. Padahal, penting untuk fokus sepenuhnya pada perilaku sehari-hari untuk mencapai bentuk tubuh yang ideal.
Jika Anda kesulitan menurunkan berat badan , ini saatnya fokus pada kebiasaan sebelum tidur di malam hari yang sering diabaikan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik merupakan risiko kesehatan global yang utama.
Berikut kebiasaan sebelum tidur yang bikin berat badan susah turun dilansir dari Times of India, Selasa (2/1/2024).
Foto/Infografis SINDOnews
Ngemil di tengah malam sangat menggoda bagi banyak orang. Ketika Anda ngemil menjelang waktu tidur, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk membakar kalori tersebut sebelum tidur. Selain itu, camilan larut malam seringkali mengandung banyak gula dan lemak tidak sehat, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.
Untuk mengatasi kebiasaan ini, tentukan batas waktu makan tertentu di malam hari, idealnya setidaknya dua jam sebelum tidur. Cara ini memungkinkan tubuh mencerna makanan terakhir secara efektif dan mencegah kalori ekstra disimpan sebagai lemak.
Kebiasaan menggunakan gadget seperti ponsel, tablet, atau laptop di tempat tidur bisa mengganggu pola tidur. Perangkat ini memancarkan cahaya biru, yang dapat mengganggu produksi melatonin dalam tubuh, hormon yang mengatur tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, termasuk peningkatan ghrelin (hormon rasa lapar) dan penurunan leptin (hormon yang memberi tahu kapan Anda sudah kenyang).
Ketidakseimbangan ini dapat mempersulit pengendalian nafsu makan dan berkontribusi pada penambahan berat badan. Untuk mengatasi kebiasaan ini, cobalah berhenti menggunakan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur dan pilih aktivitas yang mendorong relaksasi, seperti membaca buku atau mandi air hangat.
Pola tidur yang tidak konsisten dapat merusak jam internal tubuh, yang disebut ritme sirkadian. Jika ritme sirkadian terganggu, hal ini dapat memengaruhi metabolisme dan regulasi hormon. Untuk membangun rutinitas tidur yang sehat, usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
Konsistensi ini membantu tubuh Anda menyelaraskan prosesnya dengan jadwal yang teratur, yang dapat mendorong penurunan berat badan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Mengonsumsi makan malam berat dan tinggi karbohidrat di malam hari dapat menyebabkan penambahan berat badan. Makanan-makanan ini menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat, diikuti dengan penurunan kadar gula darah, yang dapat memicu rasa lapar dan mengidam camilan manis di malam hari.
Untuk menghindari hal ini, pilihlah makan malam seimbang yang mencakup protein tanpa lemak, lemak sehat, dan serat. Kombinasi ini membantu membuat Anda merasa kenyang dan puas tanpa menyebabkan fluktuasi gula darah yang tajam.
Tidak minum cukup air di siang hari dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat bermanifestasi sebagai keinginan ngemil di malam hari. Terkadang, tubuh salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar, sehingga membuat memilih camilan padahal yang sebenarnya dibutuhkan hanyalah hidrasi.
Untuk mencegah hal ini, pastikan Anda tetap terhidrasi dengan cukup sepanjang hari. Namun berhati-hatilah untuk mengurangi asupan cairan di malam hari untuk menghindari seringnya pergi ke kamar mandi di malam hari.
Stres dan kecemasan dapat menyebabkan makan secara emosional, terutama di malam hari ketika Anda lebih rentan terhadap keinginan ngemil. Tingkat stres yang tinggi memicu pelepasan kortisol, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan preferensi terhadap makanan yang menenangkan.
Untuk mengelola stres, praktikkan teknik relaksasi seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, atau yoga. Teknik-teknik ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi keinginan untuk meredakan stres dengan camilan tidak sehat.
Melewatkan makan di siang hari sebagai upaya mengurangi asupan kalori bisa menjadi bumerang. Jika Anda tidak makan cukup di siang hari, kemungkinan besar akan mengalami rasa lapar yang hebat di malam hari, sehingga menyebabkan makan berlebihan.
Penting untuk mengonsumsi makanan secara teratur dan seimbang sepanjang hari untuk mempertahankan tingkat energi yang stabil dan mencegah rasa lapar di malam hari. Memasukkan camilan sehat di antara waktu makan juga dapat membantu menjaga nafsu makan.
Jika Anda kesulitan menurunkan berat badan , ini saatnya fokus pada kebiasaan sebelum tidur di malam hari yang sering diabaikan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik merupakan risiko kesehatan global yang utama.
Berikut kebiasaan sebelum tidur yang bikin berat badan susah turun dilansir dari Times of India, Selasa (2/1/2024).
Kebiasaan sebelum Tidur yang Bikin Berat Badan Susah Turun
Foto/Infografis SINDOnews
1. Ngemil Larut Malam
Ngemil di tengah malam sangat menggoda bagi banyak orang. Ketika Anda ngemil menjelang waktu tidur, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk membakar kalori tersebut sebelum tidur. Selain itu, camilan larut malam seringkali mengandung banyak gula dan lemak tidak sehat, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.
Untuk mengatasi kebiasaan ini, tentukan batas waktu makan tertentu di malam hari, idealnya setidaknya dua jam sebelum tidur. Cara ini memungkinkan tubuh mencerna makanan terakhir secara efektif dan mencegah kalori ekstra disimpan sebagai lemak.
2. Menggunakan Gadget di Tempat Tidur
Kebiasaan menggunakan gadget seperti ponsel, tablet, atau laptop di tempat tidur bisa mengganggu pola tidur. Perangkat ini memancarkan cahaya biru, yang dapat mengganggu produksi melatonin dalam tubuh, hormon yang mengatur tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, termasuk peningkatan ghrelin (hormon rasa lapar) dan penurunan leptin (hormon yang memberi tahu kapan Anda sudah kenyang).
Ketidakseimbangan ini dapat mempersulit pengendalian nafsu makan dan berkontribusi pada penambahan berat badan. Untuk mengatasi kebiasaan ini, cobalah berhenti menggunakan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur dan pilih aktivitas yang mendorong relaksasi, seperti membaca buku atau mandi air hangat.
3. Jadwal Tidur yang Tidak Teratur
Pola tidur yang tidak konsisten dapat merusak jam internal tubuh, yang disebut ritme sirkadian. Jika ritme sirkadian terganggu, hal ini dapat memengaruhi metabolisme dan regulasi hormon. Untuk membangun rutinitas tidur yang sehat, usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
Konsistensi ini membantu tubuh Anda menyelaraskan prosesnya dengan jadwal yang teratur, yang dapat mendorong penurunan berat badan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
4. Makan Malam Tinggi Karbohidrat
Mengonsumsi makan malam berat dan tinggi karbohidrat di malam hari dapat menyebabkan penambahan berat badan. Makanan-makanan ini menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat, diikuti dengan penurunan kadar gula darah, yang dapat memicu rasa lapar dan mengidam camilan manis di malam hari.
Untuk menghindari hal ini, pilihlah makan malam seimbang yang mencakup protein tanpa lemak, lemak sehat, dan serat. Kombinasi ini membantu membuat Anda merasa kenyang dan puas tanpa menyebabkan fluktuasi gula darah yang tajam.
5. Hidrasi yang Tidak Memadai
Tidak minum cukup air di siang hari dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat bermanifestasi sebagai keinginan ngemil di malam hari. Terkadang, tubuh salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar, sehingga membuat memilih camilan padahal yang sebenarnya dibutuhkan hanyalah hidrasi.
Untuk mencegah hal ini, pastikan Anda tetap terhidrasi dengan cukup sepanjang hari. Namun berhati-hatilah untuk mengurangi asupan cairan di malam hari untuk menghindari seringnya pergi ke kamar mandi di malam hari.
6. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat menyebabkan makan secara emosional, terutama di malam hari ketika Anda lebih rentan terhadap keinginan ngemil. Tingkat stres yang tinggi memicu pelepasan kortisol, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan preferensi terhadap makanan yang menenangkan.
Untuk mengelola stres, praktikkan teknik relaksasi seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, atau yoga. Teknik-teknik ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi keinginan untuk meredakan stres dengan camilan tidak sehat.
7. Melewatkan Makan di Siang Hari
Melewatkan makan di siang hari sebagai upaya mengurangi asupan kalori bisa menjadi bumerang. Jika Anda tidak makan cukup di siang hari, kemungkinan besar akan mengalami rasa lapar yang hebat di malam hari, sehingga menyebabkan makan berlebihan.
Penting untuk mengonsumsi makanan secara teratur dan seimbang sepanjang hari untuk mempertahankan tingkat energi yang stabil dan mencegah rasa lapar di malam hari. Memasukkan camilan sehat di antara waktu makan juga dapat membantu menjaga nafsu makan.
(dra)