5 Olahraga yang Bisa Mengatasi Disfungsi Ereksi Selain Senam Kegel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa olahraga yang bisa mengatasi disfungsi ereksi yang dialami oleh banyak pria. Salah satunya senam kegel dapat membantu mengurangi disfungsi ereksi dengan memperkuat otot perineum dan meningkatkan aliran darah ke penis.
Jenis olahraga lain dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, yang juga dapat membantu meringankan disfungsi ereksi . Ini merupakan kondisi ketidakmampuan mempertahankan ereksi, masalah yang terjadi pada banyak pria karena berbagai alasan.
Hal ini sering kali disebabkan oleh kondisi fisik seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan rendahnya testosteron. Penyebab lainnya termasuk masalah psikologis, masalah aliran darah, fluktuasi hormonal, dan kerusakan saraf.
Berikut olahraga yang bisa mengatasi disfungsi ereksi dilansir dari Health Line, Senin (8/1/2024).
Senam kegel juga bisa bermanfaat bagi pria. Secara khusus, olahraga ini membantu memperkuat otot bulbocavernosus. Otot penting ini melakukan tiga fungsi yakni memungkinkan penis terisi darah saat ereksi, memompa saat ejakulasi, dan membantu mengosongkan uretra setelah buang air kecil.
Untuk melakukan repetisi senam kegel, remas otot-otot tersebut, tahan selama lima detik, lalu rileks. Ulangi ini 10 hingga 20 kali, dua atau tiga kali sehari. Anda mungkin ingin mencobanya dalam berbagai posisi, termasuk berbaring dengan lutut terangkat, duduk di kursi, dan berdiri.
Mengerjakan otot di luar dasar panggul juga dapat membantu memerangi disfungsi ereksi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Cardiology menunjukkan bahwa latihan aerobik dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi.
Kondisi ini seringkali disebabkan oleh masalah aliran darah ke penis. Obesitas, diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit pembuluh darah dapat mempengaruhi aliran darah dan menyebabkan disfungsi ereksi. Rutin melakukan latihan aerobik dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menyebabkan perbaikan pada disfungsi ereksi.
Foto/Infografis SINDOnews
Pilates adalah metode latihan berdampak rendah yang terkenal karena menekankan kekuatan inti, fleksibilitas, dan kesadaran tubuh secara keseluruhan. Berlatih pilates secara teratur juga merupakan cara yang bagus untuk melawan disfungsi ereksi.
Yoga memberikan solusi beragam untuk melawan efek disfungsi ereksi. Meskipun teknik yoga tertentu berfokus pada otot dasar panggul, ada banyak manfaat lain dengan memasukkan yoga ke dalam rutinitas kebugaran seseorang. Salah satu manfaat utamanya adalah pengurangan stres.
Selain itu, banyak postur yoga yang melibatkan peregangan dan kontraksi berbagai kelompok otot, sehingga meningkatkan sirkulasi yang lebih baik ke seluruh tubuh, termasuk area panggul. Peningkatan aliran darah ini memastikan oksigenasi jaringan yang optimal, membantu relaksasi dan perluasan pembuluh darah yang penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.
Berdirilah dengan kaki menghadap ke luar, tepat di luar lebar bahu. Berjongkok lah sejauh yang Anda rasa nyaman. Meletakkan siku di atas lutut atau paha bagian dalam akan sangat membantu. Tahan selama 20 detik, lalu lepaskan dan berdiri kembali. Ulangi tiga kali, dan akhirnya tingkatkan hingga 10.
Jenis olahraga lain dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, yang juga dapat membantu meringankan disfungsi ereksi . Ini merupakan kondisi ketidakmampuan mempertahankan ereksi, masalah yang terjadi pada banyak pria karena berbagai alasan.
Hal ini sering kali disebabkan oleh kondisi fisik seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan rendahnya testosteron. Penyebab lainnya termasuk masalah psikologis, masalah aliran darah, fluktuasi hormonal, dan kerusakan saraf.
Olahraga yang Bisa Mengatasi Disfungsi Ereksi Selain Senam Kegel
Berikut olahraga yang bisa mengatasi disfungsi ereksi dilansir dari Health Line, Senin (8/1/2024).
1. Senam Kegel
Senam kegel juga bisa bermanfaat bagi pria. Secara khusus, olahraga ini membantu memperkuat otot bulbocavernosus. Otot penting ini melakukan tiga fungsi yakni memungkinkan penis terisi darah saat ereksi, memompa saat ejakulasi, dan membantu mengosongkan uretra setelah buang air kecil.
Untuk melakukan repetisi senam kegel, remas otot-otot tersebut, tahan selama lima detik, lalu rileks. Ulangi ini 10 hingga 20 kali, dua atau tiga kali sehari. Anda mungkin ingin mencobanya dalam berbagai posisi, termasuk berbaring dengan lutut terangkat, duduk di kursi, dan berdiri.
2. Aerobik
Mengerjakan otot di luar dasar panggul juga dapat membantu memerangi disfungsi ereksi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Cardiology menunjukkan bahwa latihan aerobik dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi.
Kondisi ini seringkali disebabkan oleh masalah aliran darah ke penis. Obesitas, diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit pembuluh darah dapat mempengaruhi aliran darah dan menyebabkan disfungsi ereksi. Rutin melakukan latihan aerobik dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menyebabkan perbaikan pada disfungsi ereksi.
Foto/Infografis SINDOnews
3. Pilates
Pilates adalah metode latihan berdampak rendah yang terkenal karena menekankan kekuatan inti, fleksibilitas, dan kesadaran tubuh secara keseluruhan. Berlatih pilates secara teratur juga merupakan cara yang bagus untuk melawan disfungsi ereksi.
4. Yoga
Yoga memberikan solusi beragam untuk melawan efek disfungsi ereksi. Meskipun teknik yoga tertentu berfokus pada otot dasar panggul, ada banyak manfaat lain dengan memasukkan yoga ke dalam rutinitas kebugaran seseorang. Salah satu manfaat utamanya adalah pengurangan stres.
Selain itu, banyak postur yoga yang melibatkan peregangan dan kontraksi berbagai kelompok otot, sehingga meningkatkan sirkulasi yang lebih baik ke seluruh tubuh, termasuk area panggul. Peningkatan aliran darah ini memastikan oksigenasi jaringan yang optimal, membantu relaksasi dan perluasan pembuluh darah yang penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.
5. Squat
Berdirilah dengan kaki menghadap ke luar, tepat di luar lebar bahu. Berjongkok lah sejauh yang Anda rasa nyaman. Meletakkan siku di atas lutut atau paha bagian dalam akan sangat membantu. Tahan selama 20 detik, lalu lepaskan dan berdiri kembali. Ulangi tiga kali, dan akhirnya tingkatkan hingga 10.
(dra)