5 Alasan Hindari Minum Air Dingin dari Kulkas, Ini Efek Sampingnya bagi Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa alasan menghindari minum air dingin dari kulkas. Meski terasa menyegarkan dan ampuh menghilangkan dahaga saat musim panas, namun kebiasaan ini bisa menyebabkan efek samping bagi kesehatan.
Sayangnya, mengonsumsi air dingin dari kulkas sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Terutama di musim panas yang dipercaya dapat meredakan panas secara instan, namun pada saat yang sama menyebabkan banyak efek samping pada tubuh.
Agar tetap terhidrasi di musim panas, perlu mengonsumsi minuman cair. Selain air putih, dianjurkan mengonsumsi berbagai jenis minuman termasuk lassi, jus, dan air kelapa. Menurut para ahli, perlu minum setidaknya 8-10 gelas air agar tetap terhidrasi.
Minum air dingin setelah beraktivitas di bawah sinar matahari, setelah olahraga, atau makan mempunyai dampak buruk bagi tubuh. Berikut efek samping minum air dingin dari kulkas bagi kesehatan dilansir dari Times of India, Minggu (7/1/2024).
Dalam Ayurveda, mengonsumsi air atau minuman dingin diyakini dapat melemahkan pencernaan dan menghambat proses pencernaan. Pencernaan melibatkan serangkaian proses yang membutuhkan panas, dimulai dari mulut dan berakhir di usus.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa air dingin mengecilkan pembuluh darah, yang menyebabkan masalah pencernaan.
Mengonsumsi air dingin dari kulkas dapat menyebabkan pembentukan lendir sehingga sebagian orang merasa kesulitan bernapas. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti sakit tenggorokan, lendir, pilek, dan pembengkakan tenggorokan.
Foto/Infografis SINDOnews
Konsumsi air dingin juga dapat menurunkan detak jantung. Menurut sebuah penelitian, saraf kranial kesepuluh (saraf vagus) terstimulasi dengan meminum lebih banyak air dingin dari kulkas.
Saraf melakukan pekerjaan mengendalikan fungsi tubuh yang tidak disengaja. Efek air bersuhu rendah langsung pada saraf vagus, sehingga detak jantung menurun.
Minum air dingin dapat mendinginkan banyak saraf di tulang belakang, sehingga memengaruhi otak dan menyebabkan sakit kepala. Keadaan ini dapat menambah masalah bagi orang yang menderita penyakit sinus.
Orang yang ingin menurunkan berat badan sebaiknya tidak mengonsumsi air dingin. Karena air dingin, pembakaran lemak yang ada di tubuh menjadi sulit. Lemak tubuh mengeras dengan air dari kulkas, sehingga ada masalah dalam pengurangan lemak dan berat badan tidak berkurang.
Sayangnya, mengonsumsi air dingin dari kulkas sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Terutama di musim panas yang dipercaya dapat meredakan panas secara instan, namun pada saat yang sama menyebabkan banyak efek samping pada tubuh.
Agar tetap terhidrasi di musim panas, perlu mengonsumsi minuman cair. Selain air putih, dianjurkan mengonsumsi berbagai jenis minuman termasuk lassi, jus, dan air kelapa. Menurut para ahli, perlu minum setidaknya 8-10 gelas air agar tetap terhidrasi.
Alasan Hindari Minum Air Dingin dari Kulkas
Minum air dingin setelah beraktivitas di bawah sinar matahari, setelah olahraga, atau makan mempunyai dampak buruk bagi tubuh. Berikut efek samping minum air dingin dari kulkas bagi kesehatan dilansir dari Times of India, Minggu (7/1/2024).
1. Masalah Pencernaan
Dalam Ayurveda, mengonsumsi air atau minuman dingin diyakini dapat melemahkan pencernaan dan menghambat proses pencernaan. Pencernaan melibatkan serangkaian proses yang membutuhkan panas, dimulai dari mulut dan berakhir di usus.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa air dingin mengecilkan pembuluh darah, yang menyebabkan masalah pencernaan.
2. Sakit Tenggorokan
Mengonsumsi air dingin dari kulkas dapat menyebabkan pembentukan lendir sehingga sebagian orang merasa kesulitan bernapas. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti sakit tenggorokan, lendir, pilek, dan pembengkakan tenggorokan.
Foto/Infografis SINDOnews
3. Menurunkan Detak Jantung
Konsumsi air dingin juga dapat menurunkan detak jantung. Menurut sebuah penelitian, saraf kranial kesepuluh (saraf vagus) terstimulasi dengan meminum lebih banyak air dingin dari kulkas.
Saraf melakukan pekerjaan mengendalikan fungsi tubuh yang tidak disengaja. Efek air bersuhu rendah langsung pada saraf vagus, sehingga detak jantung menurun.
4. Sakit Kepala
Minum air dingin dapat mendinginkan banyak saraf di tulang belakang, sehingga memengaruhi otak dan menyebabkan sakit kepala. Keadaan ini dapat menambah masalah bagi orang yang menderita penyakit sinus.
5. Menambah Berat Badan
Orang yang ingin menurunkan berat badan sebaiknya tidak mengonsumsi air dingin. Karena air dingin, pembakaran lemak yang ada di tubuh menjadi sulit. Lemak tubuh mengeras dengan air dari kulkas, sehingga ada masalah dalam pengurangan lemak dan berat badan tidak berkurang.
(dra)