Penyebab Autoimun, Dokter Zaidul Akbar Sebut Makanan hingga Qolbu
loading...
A
A
A
JAKARTA – Ashanty menjadi salah satu artis yang pernah mengungkap menderita autoimun . Kini, pedangdut Cita Citata pun mengungkap hal yang sama.
Cita Citata mengaku mengidap autoimun karena pernah menjalani suntik putih. Alih-alih ingin memilih penampilan menawan, dia justru mengalami efek buruk dari suntik putih.
"Aku sering bangets untik putih vitamin C berbahan kimia, suntik putih, dan lain sebagainya. Aku pikir itu penunjang penampilan aku di depan televisi, buat kelihatan glowing dan putih," ujar Cita Citata.
"Jadi kalau salah satu premis yang saya pakai bahwa semua penyakit fisik itu asalnya dari penyakit hati atau emosi yang terblokir. Semua penyakit fisik dari emosi yang terblokir dan ini bisa terjadi secara turun temurun," ujr dr Zaidul Akbar seperti dikutip dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Senin (8/1/2024).
Dalam kesempatan itu, dr Zaidul Akbar pun memberi contoh, ketika ada seorang anak diperlakukan tidak baik oleh orangtuanya, atau orang tuanya mengalami situasi yang berat secara emosional, bayi yang ada di kandungan akan merasakan hal itu.
"Dan dalam jangka waktu dari kandungan sampai usia lima tahun si anak, maka akan terekam jejak-jejak emosinya," tutur dia.
Lantas, bagaimana cara mengatasi emosi yang terblokir itu? Menurut dr Zaidul Akbar harus dirilis dan dikeluarkan, yakni dengan meminta maaf atau melakukan hal-hal yang membahagiakan.
"Kalau orangtuanya salah minta maaf, kalau anak salah minta maaf, harus dibuang (rasa emosi), itu powerful sekali," ucap dia.
Cita Citata mengaku mengidap autoimun karena pernah menjalani suntik putih. Alih-alih ingin memilih penampilan menawan, dia justru mengalami efek buruk dari suntik putih.
"Aku sering bangets untik putih vitamin C berbahan kimia, suntik putih, dan lain sebagainya. Aku pikir itu penunjang penampilan aku di depan televisi, buat kelihatan glowing dan putih," ujar Cita Citata.
Penyebab autoimun
Ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar menjelaskan, selain faktor makanan, autoimun juga disebabkan oleh qolbu, hati atau perasaan."Jadi kalau salah satu premis yang saya pakai bahwa semua penyakit fisik itu asalnya dari penyakit hati atau emosi yang terblokir. Semua penyakit fisik dari emosi yang terblokir dan ini bisa terjadi secara turun temurun," ujr dr Zaidul Akbar seperti dikutip dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Senin (8/1/2024).
Dalam kesempatan itu, dr Zaidul Akbar pun memberi contoh, ketika ada seorang anak diperlakukan tidak baik oleh orangtuanya, atau orang tuanya mengalami situasi yang berat secara emosional, bayi yang ada di kandungan akan merasakan hal itu.
"Dan dalam jangka waktu dari kandungan sampai usia lima tahun si anak, maka akan terekam jejak-jejak emosinya," tutur dia.
Lantas, bagaimana cara mengatasi emosi yang terblokir itu? Menurut dr Zaidul Akbar harus dirilis dan dikeluarkan, yakni dengan meminta maaf atau melakukan hal-hal yang membahagiakan.
"Kalau orangtuanya salah minta maaf, kalau anak salah minta maaf, harus dibuang (rasa emosi), itu powerful sekali," ucap dia.
(tdy)