4 Cara Mencegah Penyakit Leptospirosis yang Mengintai di Musim Hujan

Jum'at, 12 Januari 2024 - 18:03 WIB
loading...
4 Cara Mencegah Penyakit...
Salah satu penyakit yang mengintai saat banjir adalah leptospirosis. Anda pun harus waspada. Foto/ shutterstock.
A A A
JAKARTA - Belakangan sejumlah wilayah di Indonesia mulai memasuki musim penghujan. Bahkan, beberapa wilayah di Indonesia berpotensi banjir. Nah, salah satu penyakit yang mengintai saat banjir adalah leptospirosis . Anda pun harus waspada.

Leptospirosis adalah infeksi bakteri langka yang didapat dari hewan. Penyakit ini menyebar melalui urin hewan, terutama anjing, hewan pengerat dan hewan ternak.



Dilansir situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit ini diperkirakan menimbulkan 1,03 juta kasus terinfeksi dan 58.900 kematian.

Biasanya negara-negara yang berpotensi terjangkit penyakit ini adalah yang beriklim tropis dan subtropis, terutama negara kepulauan.

Penyebab leptospirosis dari bakteri leptospira interrogans. Bakteri ini biasanya ada hidup di dalam ginjal para hewan tersebut, ketika hewan-hewan itu mengeluarkan urinnya, maka urin tersebut mengandung bakteri leptospira interrogans.

Bakteri tersebut akan menyerang tubuh melalui kulit, seperti goresan, luka terbuka, atau area kering. Bisa juga masuk melalui hidung, mulut, atau alat kelamin. Penyakit ini tidak menular, namun bisa ditularkan melalui hubungan seks atau menyusui.

Gejala leptospirosis akan muncul dalam waktu dua minggu setelah tertular, meskipun dalam beberapa kasus tidak ada gejala sama sekali. Namun gejala yang bisa ditimbulkan seperti sakit kepala, sakit otot, penyakit kuning, muntah, diare, ruam kulit, dan gejala seperti flu dan meningitis.

Lantas apakah penyakit leptospirosis bisa dicegah? Dilansir dari Webmd, Jumat (12/1/2024), tentunya bisa, berikut caranya:

Cara Mencegah Penyakit Leptospirosis

1. Hindari air yang tidak aman

Ketika menghadapi situasi banjir, sebaiknya jangan konsumsi sembarangan air untuk minum atau mandi. Sebab leptospirosis bisa masuk melalui lubang tubuh.

2. Jauhkan diri dari hewan yang terinfeksi

Hindari hewan-hewan yang berpotensi membawa bakteri leptospirosis, salah satunya tikus. Berhati-hatilah jika harus menangani tikus liar atau bersentuhan dengan habitatnya.

Di negara maju, hewan ternak biasanya divaksinasi sehingga risikonya jauh lebih kecil. Jika hewan sakit, hindari gigitan dan cairan tubuh. Penyakit ini tidak bisa ditularkan melalui udara seperti pilek atau flu.


3. Waspadai lingkungan sekitar

Di negara-negara dengan sanitasi yang buruk, leptospirosis lebih umum terjadi dan mungkin sulit untuk dihindari. Jadi, ketahui gejalanya dan dapatkan bantuan jika Anda sakit.

4. Gunakan disinfektan

Pemutih, Lysol, larutan asam, dan yodium dapat mematikan bakteri. Siapkan alat-alat tersebut untuk dibersihkan.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2062 seconds (0.1#10.140)