Modest Fashion and Womenpreneur Summit 2024 Siap Digelar di Malaysia
loading...
A
A
A
Kemudian, hadir pula Presiden Direktur of Paragon Beneva Investama Sari Chairunnisa, pendiri Association of Family Asia Eva Law, pemilik Rumah Sabine Susan Emir, Senior Private Sector Partnership Ast. UNHCR Fathimah Noor, dan tokoh pemimpin, serta pengusaha perempuan lainnya.
Dalam penyelenggaraan MFWS 2024, Kreasi Mode International tidak sendirian. Beberapa lembaga/organisasi, perusahaan, dan brand turut serta memastikan terselenggaranya acara ini. Apalagi, mengingat luasnya lingkup target partisipan dari berbagai negara, dukungan dari perusahaan, lembaga/organisasi dan brand lokal maupun luar negeri dibutuhkan untuk memperkuat kredibilitas acara ini.
Project Manager MFWS 2024Nurasiah Jamil menerangkan bahwa sudah terdapat delapan mitra kolaborasi yang turut menyukseskan acara tersebut.
“Saat ini sudah ada delapan mitra kolaborasi yang turut serta menyukseskan acara MFWS. Kolaborasi ini tidak terbatas pada promosi acara namun juga menjangkau narasumber bahkan sponsorship serta Media partner," katanya.
Dia juga mengatakan, kolaborasi ini akan terus digalakkan.
Di antara lembaga tersebut adalah Endeavor Malaysia, Asosiasi Fashion Indonesia, Modest Fashion Australia, Modest Fashion Manila, Islamic Fashion & Design Council dari London, Association of Family Office in Asia dari Hongkong, hellobcr dan Indonesian Fashion Chamber. Kolaborasi masih terus digalakkan dengan berbagai pihak untuk menyukseskan acara ini,” tutur Nurasiah.
Menariknya, MFWS 2024 tidak hanya merupakan forum bisnis, namun juga ajang modest fashion show yang akan menampilkan 18 brand modest fashion terpilih dari berbagai negara. Sampai saat ini, telah terpilih sembilan brand fashion lokal, meliputi By Ayu Dyah Andari, BT Batik Trusmi, Zeta Prive, Buttonscarves, Hijaberlin, Donna Prive, Five Style x Fimela, NATSWEAR, dan Wiwiek Muslimah.
“MFWS 2024 akan dimulai dengan opening yang di dalamnya ada perhelatan modest fashion show. Kita ada 18 slot yang akan kita tampilkan. Saat ini sudah ada 9 brand Indonesia. Dari negara lain, kita sedang menjaring dari partner-partner ini dan juga dari channel pendaftaran. Karena ini sedikit slotnya, target hanya 18, harapannya bisa lebih banyak brand-brand fashion dari berbagai negara untuk bisa ikut di sini,” ujar Nurasiah Jamil.
Dalam rangka memperkenalkan acara sekaligus menyapa para partner, panitia MFWS 2024 menggelar beberapa kali mini-event yang diberi tajuk “Intimate Gathering”. Intimate Gathering yang terakhir diadakan di gerai Batik Trusmi Jakarta (8/1/2024) dan dihadiri oleh 72 pengusaha perempuan pemilik brand fashion dari berbagai daerah.
MFWS 2024 digagas oleh Ayu May Fakih bersama perusahaannya, Kreasi Mode International. Perempuan lulusan Universitas Indonesia ini telah memiliki pengalaman panjang memprakarsai berbagai pagelaran internasional yang berfokus pada youth development melalui Model United Nations yang telah melibatkan lebih dari 100 negara dan dihadiri ribuan peserta.
“Bersama Kreasi Mode International, saya ingin membangun wadah di mana pengusaha perempuan dapat saling terhubung tanpa dibatasi oleh jarak antarnegara ataupun perbedaan sektor bisnis. MFWS 2024 dirancang sebagai ruang yang inklusif untuk menjadi support system bagi para pebisnis perempuan di seluruh dunia,” tutur Ayu.
Dalam penyelenggaraan MFWS 2024, Kreasi Mode International tidak sendirian. Beberapa lembaga/organisasi, perusahaan, dan brand turut serta memastikan terselenggaranya acara ini. Apalagi, mengingat luasnya lingkup target partisipan dari berbagai negara, dukungan dari perusahaan, lembaga/organisasi dan brand lokal maupun luar negeri dibutuhkan untuk memperkuat kredibilitas acara ini.
Project Manager MFWS 2024Nurasiah Jamil menerangkan bahwa sudah terdapat delapan mitra kolaborasi yang turut menyukseskan acara tersebut.
“Saat ini sudah ada delapan mitra kolaborasi yang turut serta menyukseskan acara MFWS. Kolaborasi ini tidak terbatas pada promosi acara namun juga menjangkau narasumber bahkan sponsorship serta Media partner," katanya.
Dia juga mengatakan, kolaborasi ini akan terus digalakkan.
Di antara lembaga tersebut adalah Endeavor Malaysia, Asosiasi Fashion Indonesia, Modest Fashion Australia, Modest Fashion Manila, Islamic Fashion & Design Council dari London, Association of Family Office in Asia dari Hongkong, hellobcr dan Indonesian Fashion Chamber. Kolaborasi masih terus digalakkan dengan berbagai pihak untuk menyukseskan acara ini,” tutur Nurasiah.
Menariknya, MFWS 2024 tidak hanya merupakan forum bisnis, namun juga ajang modest fashion show yang akan menampilkan 18 brand modest fashion terpilih dari berbagai negara. Sampai saat ini, telah terpilih sembilan brand fashion lokal, meliputi By Ayu Dyah Andari, BT Batik Trusmi, Zeta Prive, Buttonscarves, Hijaberlin, Donna Prive, Five Style x Fimela, NATSWEAR, dan Wiwiek Muslimah.
“MFWS 2024 akan dimulai dengan opening yang di dalamnya ada perhelatan modest fashion show. Kita ada 18 slot yang akan kita tampilkan. Saat ini sudah ada 9 brand Indonesia. Dari negara lain, kita sedang menjaring dari partner-partner ini dan juga dari channel pendaftaran. Karena ini sedikit slotnya, target hanya 18, harapannya bisa lebih banyak brand-brand fashion dari berbagai negara untuk bisa ikut di sini,” ujar Nurasiah Jamil.
Dalam rangka memperkenalkan acara sekaligus menyapa para partner, panitia MFWS 2024 menggelar beberapa kali mini-event yang diberi tajuk “Intimate Gathering”. Intimate Gathering yang terakhir diadakan di gerai Batik Trusmi Jakarta (8/1/2024) dan dihadiri oleh 72 pengusaha perempuan pemilik brand fashion dari berbagai daerah.
MFWS 2024 digagas oleh Ayu May Fakih bersama perusahaannya, Kreasi Mode International. Perempuan lulusan Universitas Indonesia ini telah memiliki pengalaman panjang memprakarsai berbagai pagelaran internasional yang berfokus pada youth development melalui Model United Nations yang telah melibatkan lebih dari 100 negara dan dihadiri ribuan peserta.
“Bersama Kreasi Mode International, saya ingin membangun wadah di mana pengusaha perempuan dapat saling terhubung tanpa dibatasi oleh jarak antarnegara ataupun perbedaan sektor bisnis. MFWS 2024 dirancang sebagai ruang yang inklusif untuk menjadi support system bagi para pebisnis perempuan di seluruh dunia,” tutur Ayu.