Alam Ganjar Akui Miliki Privilege dari Orang Tua: Saya Belajar Tangung Jawab

Selasa, 23 Januari 2024 - 20:40 WIB
loading...
Alam Ganjar Akui Miliki Privilege dari Orang Tua: Saya Belajar Tangung Jawab
Muhammad Zinedine Alam Ganjar melakukan safari politik di Salatiga, Jawa Tengah dengan menghadiri acara Ghibah Positif Bersama Alam Ganjar. Foto/ MPI.
A A A
JAKARTA - Muhammad Zinedine Alam Ganjar melakukan safari politik di Salatiga, Jawa Tengah. Dalam momen itu, Alam menghadiri acara Ghibah Positif Bersama Alam Ganjar yang diselenggarakan Merintis Indonesia di De Tower Beer House, Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Safari ini juga dilakukan untuk mengoptimalkan konsolidasi kemenangan Ganjar-Mahfud sebagai Capres dan Cawapres periode 2024-2029. Dalam kesempatan tersebut, Alam berdiskusi dengan ratusan generasi muda dari berbagai latar belakang.



Sejumlah pertanyaan muncul di forum tersebut yang bertanya terkait bagaimana dirinya dididik dan dibesarkan oleh kedua orang tuanya.

Menurut Alam, dia bersyukur dibesarkan oleh kedua orangtuanya, Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh. Alam merasa diberi kepercayaan besar dalam bertindak dan memutuskan segala sesuatu dan itu yang membuatnya menjadi lebih percaya diri.

"Saya semakin kenal diri sendiri karena dalam mengambil keputusan saya harus kenal diri sendiri, saya belajar tangung jawab dan konsekuensi atas keputusan itu, saya diberikan kepercayaan oleh kedua orangtua saya," tutur Alam.

Alam pun tak memungkiri bahwa dirinya memiliki privilege dari orang tuanya. Oleh karena itu, Alam merasa privilege tersebut merupakan sebuah keuntungan yang bisa digunakan untuk berbagi dan menebarkan kebermanfaatan untuk orang banyak.

"Saya mengakui memiliki akses previllege langsung dari bapak dan ibu saya merasa beruntung, tapi saya berusaha menggunakan previllege itu untuk memberikan manfaat untuk orang lain," kata Alam.



Tak hanya itu, Alam pun dijejali pertanyaan lainnya seperti bagaimana dirinya melihat kondisi pendidikan Indonesia saat ini. Alam melihat masih banyak persoalan pendidikan, terutama soal pemerataan akses pendidikan khususnya di daerah tertinggal.

"Pemerataan kualitas tenaga pendidik itu harus sama rata, kesejahteraan guru juga harus ditingkatkan dan sekolah gratis 12 tahun agar bisa diupayakan," tutup Alam.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1355 seconds (0.1#10.140)