Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi? Perlu diketahui bahwa timun merupakan sayuran yang sangat serbaguna yang banyak digunakan untuk membuat acar, salad, saus salad, makanan lezat, sup, semur dan makanan siap saji.
Bahkan, timun sering digunakan dalam produk kecantikan dan perawatan spa. Namun, selain banyaknya kegunaan dan rasanya yang renyah dan segar, timun kaya akan vitamin dan mineral yang menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet apa pun.
Juga mengandung kalsium (2%), besi (2%), kalium (3%), mangan (4%), magnesium (4%) dan fosfor (3%).
Manfaat makan timun
Selain menjadi sumber nilai gizi dasar, timun juga mengandung senyawa fitokimia yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Misalnya, flavonoid, lignan, dan beta karoten semuanya memiliki sifat antioksidan.
Di seluruh tubuh manusia, banyak sekali reaksi kimia yang terjadi setiap hari dan beberapa dari reaksi tersebut dapat menimbulkan radikal bebas, yaitu partikel kecil yang berpotensi merusak jaringan. Antioksidan pada dasarnya menyerap partikel-partikel tersebut dan melindungi tubuh dari kerusakan.
Dikutip silva-intl, berikut beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan timun
Kolesterol yang lebih rendah berarti lebih sedikit kemungkinan penumpukan plak di arteri sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Mentimun juga mengandung silika, mineral yang tampaknya juga mengurangi risiko pengerasan arteri. Artinya, makan timbun bisa menurunkan kolesterol.
Beberapa dari klaim ini belum banyak diteliti dalam penelitian, namun mentimun memang mengandung vitamin C dan A; Kedua vitamin ini diduga meningkatkan produksi kolagen, senyawa utama yang digunakan tubuh untuk menjaga kulit.
Lihat Juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita, Awas Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung dan Stroke
Bahkan, timun sering digunakan dalam produk kecantikan dan perawatan spa. Namun, selain banyaknya kegunaan dan rasanya yang renyah dan segar, timun kaya akan vitamin dan mineral yang menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet apa pun.
Fakta Gizi Mentimun
Seperti seledri dan sayuran lain dengan kandungan air tinggi, mentimun memiliki nilai gizi yang relatif tinggi dengan sedikit kalori. Satu cangkir mentimun mengandung 16 kalori, 1 gram protein, 2 gram karbohidrat, dan sedikit lemak. Mentimun dehidrasi dan segar juga menyediakan berbagai nutrisi penting, seperti vitamin A (1%), vitamin C (3%), vitamin K (16%), vitamin B6 (3%), riboflavin (3%), folat (2%),Juga mengandung kalsium (2%), besi (2%), kalium (3%), mangan (4%), magnesium (4%) dan fosfor (3%).
Manfaat makan timun
Selain menjadi sumber nilai gizi dasar, timun juga mengandung senyawa fitokimia yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Misalnya, flavonoid, lignan, dan beta karoten semuanya memiliki sifat antioksidan.
Di seluruh tubuh manusia, banyak sekali reaksi kimia yang terjadi setiap hari dan beberapa dari reaksi tersebut dapat menimbulkan radikal bebas, yaitu partikel kecil yang berpotensi merusak jaringan. Antioksidan pada dasarnya menyerap partikel-partikel tersebut dan melindungi tubuh dari kerusakan.
Dikutip silva-intl, berikut beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan timun
Manfaat timun
1. Menurunkan kolesterol
Sebagian besar mentimun adalah air, tetapi sisanya sebagian besar adalah karbohidrat dalam bentuk serat makanan. Serat larut ini ternyata dapat berikatan dengan kolesterol di usus kecil dan menyebabkan penurunan kadar kolesterol darah secara keseluruhan.Kolesterol yang lebih rendah berarti lebih sedikit kemungkinan penumpukan plak di arteri sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Mentimun juga mengandung silika, mineral yang tampaknya juga mengurangi risiko pengerasan arteri. Artinya, makan timbun bisa menurunkan kolesterol.
2. Menurunkan tekanan darah
Dampak terhadap kolesterol juga bisa berdampak pada kondisi tekanan darah tinggi. Tapi mentimun juga merupakan sumber potasium, dan potasium berikatan dengan natrium dalam aliran darah; ketika kadar natrium turun, arteri menjadi rileks dan tekanan darah berkurang. Tekanan darah yang lebih rendah juga dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.3. Kesehatan tulang
Nutrisi paling melimpah dalam mentimun adalah vitamin K, vitamin yang penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tulang. Selain itu, kekurangan vitamin K telah dikaitkan dengan perkembangan osteoporosis dan risiko patah tulang yang lebih tinggi.4. Kesehatan kulit
Irisan mentimun telah lama digunakan dalam perawatan kulit untuk mengurangi bengkak di sekitar mata, namun mentimun juga dikenal sebagai pengobatan topikal yang bermanfaat untuk mengatasi nyeri akibat sengatan matahari. Air dan ampas mentimun juga dipercaya dapat mengurangi munculnya kerutan pada kulit.Beberapa dari klaim ini belum banyak diteliti dalam penelitian, namun mentimun memang mengandung vitamin C dan A; Kedua vitamin ini diduga meningkatkan produksi kolagen, senyawa utama yang digunakan tubuh untuk menjaga kulit.
5. Kesehatan pencernaan
Timun, terutama jika tidak dikupas, merupakan sumber serat makanan yang baik seperti yang disebutkan. Serat juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan terutama karena pengaruhnya terhadap usus besar dan pengaturan pergerakan usus. Mengonsumsi serat makanan dalam jumlah yang cukup dapat menjaga keteraturan usus dan mengurangi risiko gejala seperti sembelit dan diare.6. Sistem kekebalan tubuh
Berbagai macam vitamin, mineral, dan fitonutrien dalam mentimun semuanya dapat berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Juga, sifat antioksidan dari banyak co mpounds diyakini dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan mencegah berkembangnya banyak penyakit.7. Hidrasi
Timun mentah mengandung hampir 95% air, dan menjadikannya sayuran yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan air rutin tubuh. Tetap terhidrasi penting untuk mengatur suhu tubuh, mencegah infeksi, menjaga pelumasan sendi, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.Lihat Juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita, Awas Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung dan Stroke
(tdy)