Sisca MasterChef Indonesia Season 6 Pakai Gaun Pengantin Klasik di Hari Pernikahan dengan Christo
loading...
A
A
A
Soal hasilnya, Sisca dan Christo mengaku puas dengan gaun rancangan Dita Celine. Menurutnya, pembuatan dalam waktu yang singkat, gaun pengantin tersebut sangat menggambarkan karakter dan tema yang diminta oleh keduanya.
"Biasanya kalau bikin dress itu kan kita harus curhat dulu ke desainernya, dan pernikahan Katolik itu kan harus sopan. Jadi luxurynya dapet, bling-blingnya dapet, tapi tetep sopan. Seneng banget sih (dengan hasilnya), banyak temen-temen juga yang happy," ujar Sisca.
Kebahagian juga terpancar dari wajah Christo melihat keanggunan sang istri dengan gaun tersebut. "Cantik banget, sesuai dengan keinginan," puji Christo.
Dita mengungkapkan sebenarnya terdapat beberapa pilihan gaun yang diajukan kepada Sisca. Namun, mengingat pemberkatan pernikahan dilangsungkan di gereja Katolik, maka gaun pengantin yang dipilih lebih tertutup.
"Aku memberikan beberapa pilihan buat Sisca. Pertama aku kasih temanya Cinderella jadi ada (ornamen) burung-burung, tapi modelnya terbuka di bagian bahu. Karena weddingnya di gereja Katolik jadi bagian bahu tidak boleh terbuka, makanya aku bikin opsi lain," ucap Dita.
"Jadi opsi lain sedikit tertutup tapi masih memperlihatkan sedikit bagian bahu, dan dibikin mewah tapi tak terlalu berlebihan. Jadinya seperti di Eropa ya, dan ini kaya di mimpi banget," lanjutnya.
Soal pengerjaan, Dita menuturkan butuh usaha keras dalam mempersiapkan gaun tersebut. Namun, dia puas dengan hasilnya, meski bisa lebih baik lagi apabila waktunya lebih panjang.
"Harusnya agak lama, tapi karena dipercepat (pernikahannya) jadi kurang dari satu bulan. Untungnya lancar-lancar saja, tapi ada kesulitannya juga. Akhirnya bisa selesai juga dan segalanya sempurna. Tapi kalau aku dikasih waktu lebih banyak mungkin akan lebih baik lagi," pungkasnya.
"Biasanya kalau bikin dress itu kan kita harus curhat dulu ke desainernya, dan pernikahan Katolik itu kan harus sopan. Jadi luxurynya dapet, bling-blingnya dapet, tapi tetep sopan. Seneng banget sih (dengan hasilnya), banyak temen-temen juga yang happy," ujar Sisca.
Kebahagian juga terpancar dari wajah Christo melihat keanggunan sang istri dengan gaun tersebut. "Cantik banget, sesuai dengan keinginan," puji Christo.
Dita mengungkapkan sebenarnya terdapat beberapa pilihan gaun yang diajukan kepada Sisca. Namun, mengingat pemberkatan pernikahan dilangsungkan di gereja Katolik, maka gaun pengantin yang dipilih lebih tertutup.
"Aku memberikan beberapa pilihan buat Sisca. Pertama aku kasih temanya Cinderella jadi ada (ornamen) burung-burung, tapi modelnya terbuka di bagian bahu. Karena weddingnya di gereja Katolik jadi bagian bahu tidak boleh terbuka, makanya aku bikin opsi lain," ucap Dita.
"Jadi opsi lain sedikit tertutup tapi masih memperlihatkan sedikit bagian bahu, dan dibikin mewah tapi tak terlalu berlebihan. Jadinya seperti di Eropa ya, dan ini kaya di mimpi banget," lanjutnya.
Soal pengerjaan, Dita menuturkan butuh usaha keras dalam mempersiapkan gaun tersebut. Namun, dia puas dengan hasilnya, meski bisa lebih baik lagi apabila waktunya lebih panjang.
"Harusnya agak lama, tapi karena dipercepat (pernikahannya) jadi kurang dari satu bulan. Untungnya lancar-lancar saja, tapi ada kesulitannya juga. Akhirnya bisa selesai juga dan segalanya sempurna. Tapi kalau aku dikasih waktu lebih banyak mungkin akan lebih baik lagi," pungkasnya.