4 Penyebab Kencing Batu, Perhatikan Gejalanya

Senin, 29 Januari 2024 - 16:46 WIB
loading...
A A A
Rasa sakit yang disebabkan oleh batu ginjal dapat berubah - misalnya, berpindah ke lokasi lain atau meningkat intensitasnya - seiring dengan pergerakan batu melalui saluran kemih Anda.

Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami:

Rasa sakitnya sangat parah sehingga Anda tidak bisa duduk diam atau menemukan posisi yang nyaman
Nyeri disertai mual dan muntah
Nyeri disertai demam dan menggigil
Darah dalam urin Anda
Kesulitan buang air kecil

Penyebab batu ginjal

Batu ginjal sering kali tidak memiliki penyebab pasti dan tunggal, meskipun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya.

Batu ginjal terbentuk ketika urin Anda mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal – seperti kalsium, oksalat, dan asam urat – dibandingkan dengan cairan dalam urin Anda yang dapat diencerkan. Pada saat yang sama, urin Anda mungkin kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel, sehingga menciptakan lingkungan yang ideal untuk terbentuknya batu ginjal.

1. Riwayat keluarga atau pribadi

Jika ada anggota keluarga Anda yang menderita batu ginjal, kemungkinan besar Anda juga akan terkena batu ginjal. Jika Anda pernah menderita satu atau lebih batu ginjal, Anda berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal lainnya.

2. Dehidrasi

Kurang minum air setiap hari dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Orang yang tinggal di daerah beriklim hangat, kering, dan banyak berkeringat mungkin mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan orang lain.

3. Kegemukan/ obesitas

Indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi, ukuran pinggang yang besar, dan penambahan berat badan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.


4. Penyakit pencernaan dan pembedahan

Operasi bypass lambung, penyakit radang usus, atau diare kronis dapat menyebabkan perubahan dalam proses pencernaan yang memengaruhi penyerapan kalsium dan air, sehingga meningkatkan jumlah zat pembentuk batu dalam urin Anda.

Kondisi medis lain seperti asidosis tubulus ginjal, sistinuria, hiperparatiroidisme, dan infeksi saluran kemih berulang juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

Suplemen dan obat-obatan tertentu, seperti vitamin C, suplemen makanan, obat pencahar (bila digunakan berlebihan), antasida berbasis kalsium, dan obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati migrain atau depresi, dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
(tdy)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1728 seconds (0.1#10.140)