5 Makanan Penyebab Sariawan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Makanan penyebab sariawan tidak boleh dikonsumsi berlebihan demi kesehatan. Memahami pemicu sariawan sangat penting, lantaran selain faktor kesehatan pencernaan yang buruk serta kekurangan nutrisi, makanan tertentu dapat memperburuk kondisi.
Memahami pengaruh pilihan makanan terhadap kesehatan mulut sangat penting untuk mencegah dan mengatasi sariawan . Dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk mengurangi kemungkinan timbulnya masalah mulut yang umum ini.
Sariawan sendiri bisa dialami anak-anak hingga orang dewasa dan bermanifestasi sebagai luka yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Meskipun biasanya tidak berbahaya, sariawan dapat menyebabkan sensasi terbakar dan nyeri, terutama saat mengonsumsi makanan pedas atau asam.
Berikut makanan penyebab sariawan yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan dilansir dari Times of India, Kamis (1/2/2024).
Konsumsi buah-buahan yang asam atau sedikit asam dapat memberikan tekanan pada jaringan halus di mulut, sehingga berpotensi menyebabkan sariawan. Orang dengan kulit mulut sensitif lebih rentan terhadap efek ini.
Buah-buahan seperti nanas, jeruk, lemon, dan stroberi, yang terkenal dengan keasamannya, dapat menyebabkan sensasi terbakar di mulut. Bahkan jus yang berasal dari buah-buahan ini pun bisa memberikan efek serupa.
Meskipun kacang-kacangan dikenal karena nilai gizinya, asam amino L-arginin yang ada di dalamnya dapat berkontribusi pada pembentukan sariawan atau luka pada mulut. Mengonsumsi kacang tanpa garam tanpa merendamnya juga dapat meningkatkan panas perut, sehingga berpotensi memicu maag.
Selain itu, kandungan natrium pada kacang asin dapat menyebabkan kekeringan. Sehingga meningkatkan risiko luka pada mulut dan bengkak.
Cokelat merupakan makanan yang disukai banyak orang karena mengandung alkaloid yang disebut bromida, yang dapat mengiritasi kulit sensitif. Untuk meminimalkan risiko iritasi, disarankan untuk mengonsumsi coklat secukupnya.
Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat berdampak negatif pada lapisan mulut, mirip dengan efek buah-buahan yang bersifat asam. Makanan tersebut berpotensi menimbulkan sariawan dan sensasi terbakar.
Makanan berat tertentu, termasuk sayuran mentah, camilan asin, dan keripik kentang, bisa menjadi pemicu sariawan. Memilih untuk membatasi asupan makanan ini adalah pilihan yang bijaksana untuk meminimalkan risiko terjadinya maag.
Memahami pengaruh pilihan makanan terhadap kesehatan mulut sangat penting untuk mencegah dan mengatasi sariawan . Dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk mengurangi kemungkinan timbulnya masalah mulut yang umum ini.
Sariawan sendiri bisa dialami anak-anak hingga orang dewasa dan bermanifestasi sebagai luka yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Meskipun biasanya tidak berbahaya, sariawan dapat menyebabkan sensasi terbakar dan nyeri, terutama saat mengonsumsi makanan pedas atau asam.
Makanan Penyebab Sariawan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan
Berikut makanan penyebab sariawan yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan dilansir dari Times of India, Kamis (1/2/2024).
1. Buah-buahan Asam
Konsumsi buah-buahan yang asam atau sedikit asam dapat memberikan tekanan pada jaringan halus di mulut, sehingga berpotensi menyebabkan sariawan. Orang dengan kulit mulut sensitif lebih rentan terhadap efek ini.
Buah-buahan seperti nanas, jeruk, lemon, dan stroberi, yang terkenal dengan keasamannya, dapat menyebabkan sensasi terbakar di mulut. Bahkan jus yang berasal dari buah-buahan ini pun bisa memberikan efek serupa.
2. Kacang
Meskipun kacang-kacangan dikenal karena nilai gizinya, asam amino L-arginin yang ada di dalamnya dapat berkontribusi pada pembentukan sariawan atau luka pada mulut. Mengonsumsi kacang tanpa garam tanpa merendamnya juga dapat meningkatkan panas perut, sehingga berpotensi memicu maag.
Selain itu, kandungan natrium pada kacang asin dapat menyebabkan kekeringan. Sehingga meningkatkan risiko luka pada mulut dan bengkak.
3. Cokelat
Cokelat merupakan makanan yang disukai banyak orang karena mengandung alkaloid yang disebut bromida, yang dapat mengiritasi kulit sensitif. Untuk meminimalkan risiko iritasi, disarankan untuk mengonsumsi coklat secukupnya.
4. Makanan Pedas
Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat berdampak negatif pada lapisan mulut, mirip dengan efek buah-buahan yang bersifat asam. Makanan tersebut berpotensi menimbulkan sariawan dan sensasi terbakar.
5. Makanan Berat
Makanan berat tertentu, termasuk sayuran mentah, camilan asin, dan keripik kentang, bisa menjadi pemicu sariawan. Memilih untuk membatasi asupan makanan ini adalah pilihan yang bijaksana untuk meminimalkan risiko terjadinya maag.
(dra)