3 Manfaat AI dalam Politik, Ada yang Bisa Ngobrol dengan Pemilih
loading...

Artificial Intellegence (AI) punya banyak manfaat jika dipakai untuk memperbaiki kualitas layanan para politikus untuk masyarakat. Foto/Verihubs
A
A
A
JAKARTA - Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan salah satu bentuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang cukup banyak digunakan saat ini.
Menurut lembaga riset internasional Ipsos pada Mei 2023, masyarakat Indonesia termasuk dalam daftar 10 besar negara yang menilai AI lebih banyak mendatangkan manfaat ketimbang kerugian, yaitu sebanyak 78%. Sedangkan secara keseluruhan, Gen Z menjadi kategori yang optimistis pada manfaat AI, yaitu sebanyak 62%. Survei dilakukan di 31 negara.
Penggunaan AI memang telah dilakukan di berbagai bidang kehidupan untuk mempermudah aktivitas dan pekerjaan. Salah satu bentuk penerapan AI yang cukup berpengaruh saat ini adalah dalam bidang politik.
Berikut beberapa manfaat penggunaan AI dalam bidang politik.
![3 Manfaat AI dalam Politik, Ada yang Bisa Ngobrol dengan Pemilih]()
Foto: X @RonDeSanti
Penerapan AI dalam hal ini telah dimulai di Amerika pada 2023. Shamaine Daniels dari Partai Demokrat menggunakan Ashley untuk menunjang aktivitas kampanyenya. Ashley merupakan AI yang mampu mengadakan percakapan dengan para pemilih.
Di Indonesia sendiri juga telah terdapat beberapa pemanfaatan AI untuk Pemilu, salah satunya adalah penggunaan platform Pemilu.AI. Platform ini hadir sebagai konsultan bagi para calon legislatif agar dapat memahami permasalahan yang ada di daerah.
![3 Manfaat AI dalam Politik, Ada yang Bisa Ngobrol dengan Pemilih]()
Foto: Lenna
AI juga mulai digunakan dalam membantu pelayanan publik di beberapa negara. Estonia menjadi salah satu negara yang menerapkan hal tersebut.
Menurut lembaga riset internasional Ipsos pada Mei 2023, masyarakat Indonesia termasuk dalam daftar 10 besar negara yang menilai AI lebih banyak mendatangkan manfaat ketimbang kerugian, yaitu sebanyak 78%. Sedangkan secara keseluruhan, Gen Z menjadi kategori yang optimistis pada manfaat AI, yaitu sebanyak 62%. Survei dilakukan di 31 negara.
Penggunaan AI memang telah dilakukan di berbagai bidang kehidupan untuk mempermudah aktivitas dan pekerjaan. Salah satu bentuk penerapan AI yang cukup berpengaruh saat ini adalah dalam bidang politik.
Berikut beberapa manfaat penggunaan AI dalam bidang politik.
1. Media Kampanye dalam Pemilu

Foto: X @RonDeSanti
Penerapan AI dalam hal ini telah dimulai di Amerika pada 2023. Shamaine Daniels dari Partai Demokrat menggunakan Ashley untuk menunjang aktivitas kampanyenya. Ashley merupakan AI yang mampu mengadakan percakapan dengan para pemilih.
Di Indonesia sendiri juga telah terdapat beberapa pemanfaatan AI untuk Pemilu, salah satunya adalah penggunaan platform Pemilu.AI. Platform ini hadir sebagai konsultan bagi para calon legislatif agar dapat memahami permasalahan yang ada di daerah.
2. ChatBox Layanan Masyarakat

Foto: Lenna
AI juga mulai digunakan dalam membantu pelayanan publik di beberapa negara. Estonia menjadi salah satu negara yang menerapkan hal tersebut.
Lihat Juga :