Cuci Muka 3 Kali Sehari Bantu Atasi Jerawat Membandel

Sabtu, 03 Februari 2024 - 01:00 WIB
loading...
Cuci Muka 3 Kali Sehari Bantu Atasi Jerawat Membandel
Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang paling sering dikeluhkan sejumlah orang, termasuk di antaranya para remaja di Indonesia. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang paling sering dikeluhkan sejumlah orang, termasuk di antaranya para remaja di Indonesia. Karena itu banyak yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menjalani berbagai perawatan kecantikan demi mendapatkan kulit mulus.

Beruntungnya, kini ada metode mudah bernama SAFT (Skinvest Acne-Prone Face Washing Time) yang terbukti bisa mengatasi jerawat secara signifikan. Ini ditemukan oleh dr. Adrian Aries Hendrawan, dipl. AAAM yang berpraktek di Klinik Kecantikan Skinvest.

Diterjemahkan menjadi Jam Cuci Muka Jerawat Skinvest atau JCJS, metode ini sudah ditemukan oleh dokter lulusan American Academy of Aesthetic Medicine ini sejak 2014.

Berdasarkan metode ini, jam cuci muka dengan menggunakan sabun cuci muka yang tepat dilakukan tiga kali sehari yaitu di antara jam 06.00 – 09.00 WIB, 16.00 – 18.00 WIB, dan 21.00 – 24.00 WIB. “Agar lebih mudah menghafal, tiga kali sehari bisa dilakukan saat bangun tidur pagi, jam 6 sore, dan sebelum tidur malam,” kata dr. Adrian.



Beberapa alasan mengapa cuci muka ini harus dilakukan tiga kali sehari adalah karena:

1. Saat bangun pagi: wajah harus bersih sebelum aktivitas
2. Jam 6 sore: pada waktu ini, kulit wajah sedang sangat kotor akibat tumpukan minyak, debu, makeup, hingga kotoran lain.
3. Sebelum tidur malam: wajah harus bersih sebelum tidur selama 8 jam.

Metode SAFT atau JCJS ini sebenarnya ditemukan oleh dr. Adrian berdasarkan pengalaman pribadinya yang mengalami jerawat yang sering hilang dan timbul. Namun, setelah mengatur jam cuci muka, hasil signifikan didapatkan olehnya.

Disarankan metode ini terus dilakukan walau saat liburan atau sedang acara sampai tengah malam di luar rumah.



“Jadi, misalnya saat ada acara sampai malam, saat jam menunjukkan jam 6 sore, sempatkan ke wastafel untuk bisa cuci muka dengan facial wash dan kemudian ditumpuk dengan make up,” jelas CEO dari Klinik Kecantikan Skinvest ini.

“Sementara untuk teman-teman Muslim, saat wudhu cukup menggunakan air saja. Tapi, saat jam SAFT ditambah juga dengan facial wash,” lanjutnya.

Sementara itu, bagi mereka yang rajin olahraga dan sedang mengalami jerawat yang cukup parah, dr. Adrian menyarankan untuk stop olahraga sementara hingga jerawat membaik secara signifikan.

Hal ini diakui oleh dr. Adrian merupakan sesuatu yang penuh kontroversi. Namun jika diperhatikan, saat seseorang berolahraga, kulit wajahnya akan dipenuhi oleh tumpukan keringat, minyak, bakteri dan kotoran yang memperparah jerawat yang dialami.



Selain itu, dr. Adrian juga tetap menyarankan untuk berolahraga kembali jika jerawat sudah sembuh. Hanya saja peningkatan olahraganya bisa dilakukan secara bertahap.

Misalnya satu minggu sekali kemudian dapat ditingkatkan menjadi satu minggu dua kali jika tidak ada jerawat yang kembali muncul hingga akhirnya menjadi kriteria olahraga ideal menjadi 30 menit dalam sehari dapat dilakukan.

Perlu diingat, pengaplikasian metode SAFT atau JCJS ini harus disertai dengan pemilihan facial wash yang tepat dan sesuai dengan jenis kulit kita agar tidak terlalu kering. Selain itu, dr. Adrian juga menyarankan bagi mereka yang kulitnya tidak berjerawat, agar tetap mencuci muka dengan facial wash dua kali sehari saja.

Untuk informasi lebih lanjut terkait Klinik Kecantikan Skinvest, silakan kunjungi akun media sosialnya di Instagram @skinvest.id dan TikTok @skinvest.id. Anda juga bisa berkunjung langsung ke Klinik Kecantikan Skinvest yang berlokasi di Surabaya dan Sidoarjo.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2748 seconds (0.1#10.140)