Sambut Tahun Naga, Yeo's Usung Kampanye Pentingnya Momen Kebersamaan Keluarga Setiap Hari

JAKARTA - Produk makanan dan minuman asal Singapura, Yeo’s, siap menyambut Tahun Naga dengan kampanye menghangatkan hati untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersamaan keluarga yang dilakukan setiap hari, tidak terbatas pada tradisi reuni keluarga tahunan.

Perayaan ini diawali dengan hadirnya video “Membawa Kebahagiaan dalam Kebersamaan”. Berkisah tentang seorang anak laki-laki dalam misi rahasia memberikan kejutan untuk keluarganya dengan tarian Naga saat perayaan makan malam. Yang membuat keluarganya bingung, anak laki-laki tersebut justru menampilkan tarian sebelum waktunya, yaitu saat sang nenek berkunjung di hari yang berbeda.

Cerita ini diakhiri dengan kesadaran yang mengharukan bahwa setiap hari adalah kesempatan momen keluarga yang berharga, melampaui batasan perayaan tradisi reuni.

Ong Yuh Hwang selaku CEO Yeo Hiap Seng mengungkapkan, harus disadari, keluarga besar memiliki kesibukan masing-masing dan hanya dapat berkumpul saat perayaan tertentu seperti Tahun Baru Imlek. Pertemuan ini kemudian menjadi sebuah reuni tahunan.

"Menyadari hal tersebut, yang perlu kita tekankan adalah bagaimana kita dapat selalu menjalin kebersamaan dan berupaya untuk menciptakan momen serta menghargai waktu bersama keluarga, bukan hanya saat Tahun Baru Imlek,” kata dia belum lama ini.

Video “Membawa Kebahagiaan dalam Kebersamaan” akan tayang pada platform YouTube, Instagram Yeo’s Indonesia @yeos_id, Facebook Yeo’s Indonesia @YeosID, dan TikTok.

Tak hanya tayangan video, Yeo’s juga akan memeriahkan Imlek tahun ini dengan merilis tiga desain kemasan edisi terbatas tahun Naga yang akan diaplikasikan pada dua varian yaitu Yeo’s Cincau dan Yeo’s Krisantemum. Pada kemasan edisi terbatas tersebut, Yeo’s menampilkan desain naga, burung phoenix, dan singa serta ucapan keberuntungan tradisional khas Tahun Baru Imlek.

“Minuman Yeo’s telah lama menjadi favorit pada perayaan Tahun Baru Imlek. Kami berharap dengan hadirnya desain kemasan edisi terbatas ini dapat menjadi katalisator perbincangan antar generasi mengenai makna budaya Tahun Baru Imlek, serta membawa senyum bagi masyarakat Indonesia,” pungkas Ong Yuh Hwang.