Penyebab Rambut Rontok, Salah Satunya Dipicu Fase Telogen
loading...
A
A
A
JAKARTA – Penyebab rambut rontok cukup beragam. Tidak hanya pada kalangan rambut panjang saja, juga pada rambut pendek.
Dokter sekaligus Healthy Educator, dr Audrey Natalia menjelaskan kondisi ini tentu tidak boleh dibiarkan begitu saja. Pasalnya, cepat atau lambat permasalahan rambut rontok harus segera diatasi dan dicari solusinya.
Menurutnya, rambut rontok terjadi karena rambut sudah masuk ke dalam fase telogen atau lansia. Pada kondisi seperti ini rambut tidak bisa kembali ke fase muda lagi atau ke fase katagen dan anagen. Sehingga kebanyakan rambut itu akan memiliki masa waktunya tersendiri untuk merontokkan rambut.
“Sebetulnya jumlah rambut rontok itu ya akan tetap sama aja kok. Karena rambut yang udah masuk ke fase telogen atau lansia ini nggak bisa balik jadi muda lagi atau ke fase katagen dan anagen. Rambut pas udah di fase tua atau telogen ini kayak menerima vonis (misalnya) ‘kamu akan copot dalam tiga bulan’,” kata dr Audrey, dikutip dalam akun TikToknya @audrey_natalia, Minggu (4/2/2024).
Hanya saja pada waktu keramas dan bagian massage, dr Audrey mengatakan, kondisi ini yang dapat membantu rambut-rambut telogen itu lebih mudah untuk melepaskan dirinya.
Dengan kata lain yang sebetulnya harus diperbaiki dalam permasalahan rambut rontok yaitu jumlah rambut agar tidak terlalu cepat menuju ke fase telogen.
“Normalnya kan butuh beberapa tahun dari anagen sampai jadi telogen, dan cuma 10 Persen rambut kita yang ada di fase telogen ini,” ucap dr Audrey.
Salah satu cara pencegahan agar kerontokan tidak semakin parah yaitu dengan penggunaan hair tonic. Karena sebagian banyak hair tonic mengandung ekstrak kemiri dan ginseng, maka rambut rontok bisa dengan cepat berkurang atau bahkan hanya 14 hari.
Akan tetapi, yang perlu diingat tidak semua rambut cocok dengan hair tonic. Untuk itu, kemungkinan keefektivitasan pada tiap orang juga akan menimbulkan dampak yang berbeda-beda.
Dokter sekaligus Healthy Educator, dr Audrey Natalia menjelaskan kondisi ini tentu tidak boleh dibiarkan begitu saja. Pasalnya, cepat atau lambat permasalahan rambut rontok harus segera diatasi dan dicari solusinya.
Menurutnya, rambut rontok terjadi karena rambut sudah masuk ke dalam fase telogen atau lansia. Pada kondisi seperti ini rambut tidak bisa kembali ke fase muda lagi atau ke fase katagen dan anagen. Sehingga kebanyakan rambut itu akan memiliki masa waktunya tersendiri untuk merontokkan rambut.
“Sebetulnya jumlah rambut rontok itu ya akan tetap sama aja kok. Karena rambut yang udah masuk ke fase telogen atau lansia ini nggak bisa balik jadi muda lagi atau ke fase katagen dan anagen. Rambut pas udah di fase tua atau telogen ini kayak menerima vonis (misalnya) ‘kamu akan copot dalam tiga bulan’,” kata dr Audrey, dikutip dalam akun TikToknya @audrey_natalia, Minggu (4/2/2024).
Hanya saja pada waktu keramas dan bagian massage, dr Audrey mengatakan, kondisi ini yang dapat membantu rambut-rambut telogen itu lebih mudah untuk melepaskan dirinya.
Dengan kata lain yang sebetulnya harus diperbaiki dalam permasalahan rambut rontok yaitu jumlah rambut agar tidak terlalu cepat menuju ke fase telogen.
“Normalnya kan butuh beberapa tahun dari anagen sampai jadi telogen, dan cuma 10 Persen rambut kita yang ada di fase telogen ini,” ucap dr Audrey.
Salah satu cara pencegahan agar kerontokan tidak semakin parah yaitu dengan penggunaan hair tonic. Karena sebagian banyak hair tonic mengandung ekstrak kemiri dan ginseng, maka rambut rontok bisa dengan cepat berkurang atau bahkan hanya 14 hari.
Akan tetapi, yang perlu diingat tidak semua rambut cocok dengan hair tonic. Untuk itu, kemungkinan keefektivitasan pada tiap orang juga akan menimbulkan dampak yang berbeda-beda.
(tdy)