8 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Freezer, Telur Rentan Bakteri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh disimpan di freezer lantaran tidak semua dapat dibekukan. Meskipun freezer adalah tempat yang baik untuk menyimpan banyak jenis makanan, ada beberapa yang sebaiknya tidak disimpan di dalamnya.
Sebab, beberapa jenis makanan tidak akan bertahan baik atau bahkan dapat mengalami perubahan kualitas saat disimpan di freezer dengan suhu yang sangat rendah. Dalam beberapa kasus, membekukan sesuatu dapat merusaknya dibandingkan mengawetkannya dengan mudah.
Penting untuk selalu membaca petunjuk penyimpanan pada kemasan makanan dan mengikuti pedoman keamanan pangan untuk memastikan bahwa makanan tetap aman dan berkualitas saat disimpan.
Berikut jenis makanan yang tidak boleh disimpan di freezeer dilansir dari Reader's Digest, Senin (5/2/2024).
Foto/Infografis SINDOnews
Foto/Reader's Digest
Susu yang disimpan di dalam freezer dapat terpisah menjadi potongan-potongan dan bagian-bagian yang encer ketika dicairkan. Semakin tinggi kandungan lemaknya, semakin banyak susu yang terpisah. Ini aman untuk dimakan, tetapi konsistensinya bukan yang terbaik untuk ditambahkan ke sereal atau kopi.
Foto/Reader's Digest
Kentang memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga setelah disimpan di freezer, kentang akan tetap lembek dan lunak. Jika Anda memasak makanan dengan kentang dan ingin membekukan sisa makanannya, lakukanlah. Kentang yang dimasak tidak akan lembek seperti jika Anda membekukannya mentah.
Foto/Reader's Digest
Makanan yang digoreng akan kehilangan kerenyahannya jika Anda memasukkan sisa makanan ke dalam freezer. Jika Anda berencana membuat nugget ayam rumahan untuk disimpan di dalam freezer, lebih baik tidak menggunakan penggorengan dan memilih untuk memanggang makanan di dalam oven terlebih dahulu.
Foto/Reader's Digest
Memasukkan telur yang masih dalam cangkangnya ke dalam freezer adalah hal yang sangat dilarang. Kandungan air di dalam telur akan mengembang jika dibekukan sehingga dapat menyebabkan kulit terluarnya retak dan rentan terhadap bakteri. Jika Anda ingin membekukan telur, selalu keluarkan telur dari cangkangnya, kocok hingga tercampur rata dan simpan dalam wadah kedap udara yang diberi label.
Foto/Reader's Digest
Menyimpan keju lunak di dalam freezer akan memberikan hasil yang serupa dengan menyimpan susu di sana. Saat tiba waktunya untuk memakannya, Anda akan mendapatkan gumpalan encer, yang sering kali merusak tekstur makanan seperti krim keju, krim asam, dan ricotta.
Foto/Reader's Digest
Sayuran atau buah apa pun yang memiliki konsentrasi air tinggi, seperti seledri, mentimun, selada, dan semangka tidak akan bertahan di dalam freezer karena air di dalamnya dengan cepat membentuk kristal es. Artinya, ketika tiba waktunya untuk mencairkannya, makanan akan berubah menjadi lembek dan tidak bisa dimakan.
Foto/Reader's Digest
Jika Anda mengeluarkan daging dari freezer untuk dimasak untuk makan malam, jangan pernah membekukan kembali sisa makanannya. Makanan beku dan dicairkan dapat menarik bakteri berbahaya lebih cepat dibandingkan daging yang tidak dimasukkan ke dalam freezer. Pilihan terbaik Anda adalah memasak daging pada suhu yang tepat dan memakannya atau memasukkannya kembali ke dalam freezer.
Foto/Reader's Digest
Dari segi kesehatan, tidak ada salahnya memasukkan sekotak yogurt ke dalam freezer sebelum masa berlakunya habis. Namun kabar buruknya adalah ketika dicairkan, tekstur kentalnya akan hilang dan dan menjadi berbutir. Yoghurt biasa mengandung lebih banyak air daripada yang Anda beli dalam keadaan beku, sehingga meninggalkan gumpalan es saat Anda mencoba menyendoknya sendiri.
Sebab, beberapa jenis makanan tidak akan bertahan baik atau bahkan dapat mengalami perubahan kualitas saat disimpan di freezer dengan suhu yang sangat rendah. Dalam beberapa kasus, membekukan sesuatu dapat merusaknya dibandingkan mengawetkannya dengan mudah.
Penting untuk selalu membaca petunjuk penyimpanan pada kemasan makanan dan mengikuti pedoman keamanan pangan untuk memastikan bahwa makanan tetap aman dan berkualitas saat disimpan.
Jenis Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Freezer
Berikut jenis makanan yang tidak boleh disimpan di freezeer dilansir dari Reader's Digest, Senin (5/2/2024).
Foto/Infografis SINDOnews
1. Susu
Foto/Reader's Digest
Susu yang disimpan di dalam freezer dapat terpisah menjadi potongan-potongan dan bagian-bagian yang encer ketika dicairkan. Semakin tinggi kandungan lemaknya, semakin banyak susu yang terpisah. Ini aman untuk dimakan, tetapi konsistensinya bukan yang terbaik untuk ditambahkan ke sereal atau kopi.
2. Kentang
Foto/Reader's Digest
Kentang memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga setelah disimpan di freezer, kentang akan tetap lembek dan lunak. Jika Anda memasak makanan dengan kentang dan ingin membekukan sisa makanannya, lakukanlah. Kentang yang dimasak tidak akan lembek seperti jika Anda membekukannya mentah.
3. Gorengan
Foto/Reader's Digest
Makanan yang digoreng akan kehilangan kerenyahannya jika Anda memasukkan sisa makanan ke dalam freezer. Jika Anda berencana membuat nugget ayam rumahan untuk disimpan di dalam freezer, lebih baik tidak menggunakan penggorengan dan memilih untuk memanggang makanan di dalam oven terlebih dahulu.
4. Telur
Foto/Reader's Digest
Memasukkan telur yang masih dalam cangkangnya ke dalam freezer adalah hal yang sangat dilarang. Kandungan air di dalam telur akan mengembang jika dibekukan sehingga dapat menyebabkan kulit terluarnya retak dan rentan terhadap bakteri. Jika Anda ingin membekukan telur, selalu keluarkan telur dari cangkangnya, kocok hingga tercampur rata dan simpan dalam wadah kedap udara yang diberi label.
5. Keju
Foto/Reader's Digest
Menyimpan keju lunak di dalam freezer akan memberikan hasil yang serupa dengan menyimpan susu di sana. Saat tiba waktunya untuk memakannya, Anda akan mendapatkan gumpalan encer, yang sering kali merusak tekstur makanan seperti krim keju, krim asam, dan ricotta.
6. Sayuran dan Buah Mentah
Foto/Reader's Digest
Sayuran atau buah apa pun yang memiliki konsentrasi air tinggi, seperti seledri, mentimun, selada, dan semangka tidak akan bertahan di dalam freezer karena air di dalamnya dengan cepat membentuk kristal es. Artinya, ketika tiba waktunya untuk mencairkannya, makanan akan berubah menjadi lembek dan tidak bisa dimakan.
7. Daging yang Sudah Dicairkan
Foto/Reader's Digest
Jika Anda mengeluarkan daging dari freezer untuk dimasak untuk makan malam, jangan pernah membekukan kembali sisa makanannya. Makanan beku dan dicairkan dapat menarik bakteri berbahaya lebih cepat dibandingkan daging yang tidak dimasukkan ke dalam freezer. Pilihan terbaik Anda adalah memasak daging pada suhu yang tepat dan memakannya atau memasukkannya kembali ke dalam freezer.
8. Yogurt
Foto/Reader's Digest
Dari segi kesehatan, tidak ada salahnya memasukkan sekotak yogurt ke dalam freezer sebelum masa berlakunya habis. Namun kabar buruknya adalah ketika dicairkan, tekstur kentalnya akan hilang dan dan menjadi berbutir. Yoghurt biasa mengandung lebih banyak air daripada yang Anda beli dalam keadaan beku, sehingga meninggalkan gumpalan es saat Anda mencoba menyendoknya sendiri.
(dra)