Vision+ Hadirkan Film Horor Lampir, Tayang di Bioskop 14 Februari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vision+ menghadirkan karya terbarunya berupa film horor berjudul Lampir . Kolaborasi dengan Sinergi Pictures, film ini dijadwalkan tayang perdana di seluruh bioskop Tanah Air pada Rabu (14/2/2024).
Lampir merupakan film horor modifikasi dari legenda horor Indonesia, Mak Lampir. Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo mengatakan bahwa film ini bukan sekadar menyuguhkan suasana seram yang menakutkan penonton, tapi cerita yang kuat dengan adegan tidak terduga.
Sehingga, Clarissa optimis Lampir akan menjadi tontonan yang menghibur. Terlebih di tengah momen Pilpres 2024 yang cenderung memanas.
"Saya penikmat horor, menurut saya nggak seram tapi menang film ini dibuat untuk menghibur ketimbang menakutkan seperti yang mas Gandhi bilang kebanyakan film horor saat ini kan serius," kata Clarissa di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Clarissa pun menjelaskan alasan pemilihan genre horor sebagai karya debut Vision+ di layar lebar. Selain melihat minat penonton horor di berbagai konten Vision+, Clarissa juga melihat ketenaran Mak Lampir yang terus menjadi buah bibir sampai saat ini.
"Secara data di OTT kami melihat banyak penikmat konten horor selaras dengan apa yang di layar lebar. Secara IP udah kuat, siapa nggak tau Lampir," jelasnya.
"Saya aja yang nggak mengikuti, tahu Lampir itu siapa. Kami cukup confident dengan pemilihan judul," pungkasnya.
Film Lampir menceritakan tentang sepasang kekasih bernama Wendy (Jolene) dan Angga (Rory) yang tengah sibuk mempersiapkan pernikahan mereka. Di tengah kepenatan itu, mereka memutuskan untuk healing sejenak di vila megah bergaya klasik.
Mereka menjalani liburan bersama teman-temannya sekaligus melakukan pemotretan pre-wedding. Healing yang dibayangkan ternyata tak seindah kenyataannya. Bahaya mengintai mereka lantaran harus berurusan dengan Mak Lampir.
Lampir merupakan film horor modifikasi dari legenda horor Indonesia, Mak Lampir. Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo mengatakan bahwa film ini bukan sekadar menyuguhkan suasana seram yang menakutkan penonton, tapi cerita yang kuat dengan adegan tidak terduga.
Sehingga, Clarissa optimis Lampir akan menjadi tontonan yang menghibur. Terlebih di tengah momen Pilpres 2024 yang cenderung memanas.
"Saya penikmat horor, menurut saya nggak seram tapi menang film ini dibuat untuk menghibur ketimbang menakutkan seperti yang mas Gandhi bilang kebanyakan film horor saat ini kan serius," kata Clarissa di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Clarissa pun menjelaskan alasan pemilihan genre horor sebagai karya debut Vision+ di layar lebar. Selain melihat minat penonton horor di berbagai konten Vision+, Clarissa juga melihat ketenaran Mak Lampir yang terus menjadi buah bibir sampai saat ini.
"Secara data di OTT kami melihat banyak penikmat konten horor selaras dengan apa yang di layar lebar. Secara IP udah kuat, siapa nggak tau Lampir," jelasnya.
"Saya aja yang nggak mengikuti, tahu Lampir itu siapa. Kami cukup confident dengan pemilihan judul," pungkasnya.
Film Lampir menceritakan tentang sepasang kekasih bernama Wendy (Jolene) dan Angga (Rory) yang tengah sibuk mempersiapkan pernikahan mereka. Di tengah kepenatan itu, mereka memutuskan untuk healing sejenak di vila megah bergaya klasik.
Mereka menjalani liburan bersama teman-temannya sekaligus melakukan pemotretan pre-wedding. Healing yang dibayangkan ternyata tak seindah kenyataannya. Bahaya mengintai mereka lantaran harus berurusan dengan Mak Lampir.
(dra)